Suara.com - Viral di media sosial X (dulunya Twitter) curhatan netizen yang bingung bagaimana caranya menghadapi pelaku catcalling. Curhatan tersebut disampaikan oleh akun menfess bernama @/convomf.
"Kalau misal, amit-amit di-catcalling di jalan terus kita balas dengan kita menggonggong dan ngejar mereka, boleh gak?" bunyi curhatan viral yang sudah mencapai lebih dari 4 juta views per Rabu (30/4/2025).
Berangkat dari cuitan netizen di menfess tersebut, kira-kira apa ya yang harus dilakukan saat menjadi korban catcalling? Mengingat ini adalah salah satu jenis pelecehan di jalanan yang bisa menimpa perempuan dan laki-laki.
Apa Itu Catcalling?
Sebelum membahas cara yang harus dilakukan ketika menjadi korban, ada baiknya kita lebih dulu mengenal apa itu catcalling. Tujuannya tentu saja agar kita sadar kalau kita sedang mengalami salah satu bentuk pelecehan ini.
Melansir laman Talking Mental Health, catcalling merupakan bentuk pelecehan yang terjadi di jalanan. Biasanya berupa komentar-komentar tidak diinginkan, gerakan yang provokatif, hingga klakson mobil.
Di Indonesia sendiri, komentar yang notabene-nya baik seperti salam atau pujian bisa menjadi sebuah bahan bagi para pelaku untuk melakukan catcalling. Dan hal tidak menyenangkan ini bisa terjadi kepada laki-laki ataupun perempuan.
Kendati terlihat tak berbahaya, catcalling tetap memberikan dampak yang merugikan bagi korban. Di antaranya, membuat korban merasa marah, malu, kesal, terancam, atau bahkan mengalami hal yang lebih buruk.
Lantas, apa yang seharusnya dilakukan apabila menjadi korban catcalling? Sejumlah ahli telah menjabarkan apa saja tips untuk menghadapi catcalling yang bisa diterapkan dengan mudah.
Tips kalau Kamu Jadi Korban Catcalling
Salah satu yang memberikan tips untuk menghadapi catcalling adalah Holly Kearl, pendiri Stop Street Harassment dan penulis "Stop Street Harassment: Making Public Places Safe and Welcoming For Women".
Baca Juga: Terbaru! Dosen di Mataram jadi Predator Seks Sesama Jenis, Bagaimana Modusnya?
Merangkum laman Business Insider, Holly Kearl menyampaikan 6 tips yang bisa dilakukan saat menjadi korban catcalling di jalan. Kira-kira, apa saja? Simak sampai akhir.
1. Lakukan Kontak Mata dengan Pelaku
Holly Kearl mengatakan bahwa bahasa tubuh yang kuat bisa dimanfaatkan untuk membalas pelaku pelecehan, salah satunya dengan melakukan mata. "Cara ini (kontak mata dengan pelaku) cenderung berhasil karena mereka terlalu terkejut untuk membalas," kata Holly Kearl, dilansir pada Rabu (30/4/2025).
Selain itu, menurut Holly Kearl, melakukan kontak mata dengan pelaku membuat mereka sadar dan memikirkan tindakan mereka. "Cara ini memaksa mereka untuk memikirkan apa yang telah mereka katakan atau lakukan," jelas Holly Kearl lagi.
2. Balas dengan Suara Tegas dan Rekam Pelaku
Jika kamu merasa berani dan situasinya memungkinkan, kamu bisa membalikkan keadaan dengan memberi tahu pelaku menggunakan pernyataan negatif dan nada suara tegas. Ingatkan si pelaku kalau tindakannya sangat tidak baik. Minta mereka untuk mengulangi apa yang mereka katakan atau mengulanginya dengan keras, mengomentari penampilannya, atau mengambil foto mereka.
3. Jangan Mengumpat
Kalau kamu kepikiran untuk mengumpat saat menjadi korban catcalling, jangan buru-buru dilakukan ya karena bisa menjadi bumerang. "Meskipun mungkin berhasil dalam beberapa kasus, jenis reaksi ini kemungkinan besar akan membuat peleceh merespons dengan marah dan malah melakukan kekerasan," jelas Holly Kearl.
4. Pura-Pura Terima Telepon
Apabila situasi tidak memungkinkan untuk melakukan pembalasan atau kamu tidak memiliki cukup keberanian, cara lain yang bisa dicoba adalah dengan berpura-pura menerima telepon. Berbincanglah seolah kamu akan segera sampai di rumah. Kalau cara ini tidak berhasil, langsung telepon nomor darurat.
5. Pastikan Keselamatanmu dan Menjauh
Sebenarnya tidak ada respons yang sempurna untuk dilakukan ketika menjadi korban catcalling karena situasi setiap orang yang mengalaminya berbeda-beda. Namun menurut Holly Kearl, cara terbaik yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan tidak menanggapi catcalling-an tersebut demi memastikan keselamatanmu. Pergilah menjauh agar tidak terjadi hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Demikian ulasan tentang tips yang bisa dilakukan apabila menjadi korban catcalling. Pastikan kamu jangan kalah nyali dengan pelaku ya, kamu tidak salah!
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rekam Jejak Niluh Djelantik, Anggota DPD Bali 'Kawal' Pembongkaran Tembok di Kawasan GWK
-
4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Rayyanza Malik Ahmad Sekolah di Mana? Sudah Pandai Mengaji Al-Fatihah
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Orang Tua: Kulit Jadi Lembap, Sehat, dan Awet Muda
-
4 Cara Membedakan Sepatu New Balance 2002R Ori vs KW, Segini Harga Aslinya
-
Peta Digital Buatan Anak Bangsa Raih Pengakuan Global di Asia Pasifik, Ini Kata Sosok di Baliknya
-
4 Rekomendasi Bat Ping Pong Murah Mulai 80 Ribu per Oktober 2025
-
Pinkan Mambo Sewa Tempat Tinggal di Kawasan Elite, Ngaku Terinspirasi Atta Halilintar
-
5 Zodiak Paling Beruntung Awal Oktober: Cancer, Pisces, Scorpio, Aquarius, dan Libra