Suara.com - Di tengah pesatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia, para pelaku bisnis kini menghadapi tantangan besar: meningkatnya biaya komisi platform marketplace dan terbatasnya kontrol terhadap pengalaman pelanggan.
Dalam situasi ini, strategi penjualan langsung (direct sales) mulai dilirik sebagai solusi jangka panjang yang memberikan lebih banyak kendali serta margin keuntungan yang lebih sehat.
Berdasarkan data terbaru, 53% konsumen di Indonesia aktif membandingkan produk dari berbagai toko sebelum memutuskan pembelian. Selain itu, 86% konsumen menyebut gratis ongkir sebagai faktor penentu, sementara 70% lainnya mengutamakan promo. Temuan ini menunjukkan bahwa konsumen semakin kritis dan selektif dalam berbelanja.
Ini artinya pelanggan kritis sebelum melakukan pembelian serta menginginkan yang terbaik sesuai kebutuhan mereka, serta konsumen juga melihat gratis ongkir dan promosi sebagai nilai pendorong yang signifikan.
Lantas, bagaimana brand dapat tetap memberikan nilai dan menjadi pembeda dari marketplace di tengah melambungnya biaya komisi sambil tetap mendapatkan kontrol terhadap pengalaman pelanggan mereka?
Pertanyaan inilah yang menjadi fokus dalam forum diskusi bertema “Building Marketing Strategies Beyond Marketplace” yang diselenggarakan oleh SleekFlow, yang menghadirkan pakar industri seperti Asnawi Jufrie (VP & GM Southeast Asia SleekFlow), Erlangga (Sales Team Lead SleekFlow), Matt Junior (CEO Influence ID), Kevin Faridzky (Business Development MGD), Edy Budiman (CEO Dewaweb), dan Afra Sausan (CMO Biteship).
“Tantangan dan persaingan di marketplace semakin hari semakin berat. Komisi yang terus meningkat hingga menyentuh angka 10% tentunya memotong margin bisnis secara signifikan. Selain itu, brand juga tidak memiliki akses terhadap data pelanggan dan cenderung terikat pada aturan marketplace yang bisa berubah sewaktu-waktu. Karena itulah, ada urgensi kuat bagi para brand untuk mulai membangun strategi direct sales yang scalable, dan SleekFlow hadir untuk menjawab tantangan ini,” ungkap Asnawi.
Salah satu pembicara menyoroti pentingnya transisi ke strategi penjualan langsung demi menghindari ketergantungan pada aturan marketplace yang bisa berubah sewaktu-waktu. Selain itu, dengan membangun kanal sendiri seperti website atau aplikasi pesan, brand dapat memiliki akses penuh terhadap data pelanggan, yang penting untuk retargeting dan personalisasi layanan.
Strategi personalisasi juga menjadi sorotan. Riset menunjukkan bahwa 86% konsumen Indonesia lebih cenderung melakukan pembelian jika promosi dan penawaran sesuai dengan kebutuhan mereka. Di sinilah teknologi remarketing dan pengelolaan database menjadi krusial. Dengan alat komunikasi massal dan segmentasi yang tepat, pelaku bisnis bisa membangun loyalitas pelanggan secara lebih konsisten.
Baca Juga: KPPli: Kepemimpinan Pengelolaan Perubahan dan Langkah Strategis Hadapi Transformasi di Era Digital
Hal ini diamini oleh Matt Junior, CEO Influence ID, yang menyoroti pentingnya brand identity dan strategi KOL/affiliate yang terintegrasi dengan website atau WhatsApp untuk memperkuat channel milik sendiri.
“Brand yang sukses adalah yang mampu memindahkan trafik dari marketplace ke owned channel, lalu melakukan retargeting untuk menciptakan pelanggan loyal,” katanya.
Afra Sausan, CMO Biteship, menambahkan bahwa logistik juga menjadi salah satu fondasi penting untuk mendukung skala operasional direct sales.
“Kemampuan untuk memberikan pengalaman checkoutyang personal, layanan pelanggan real-time, serta manajemen data yang rapi sejak awal adalah kunci agar bisnis dapat tumbuh berkelanjutan di kanal milik sendiri,” kata Afra.
Ke depan, inovasi berbasis AI seperti sistem lead scoring, personalisasi otomatis, dan alur layanan yang dapat disesuaikan diperkirakan akan menjadi senjata utama bisnis SleekFlow dalam menyaring prospek dan melayani pelanggan dengan lebih efisien. Semua ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang seamless bagi pelanggan dan efisiensi operasional bagi brand.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu