Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah menanti regenerasi kepemimpinan dengan mencari kandidat Ketua Umum atau Ketum PSI baru.
Kaesang Pangarep sebagai Ketum PSI yang tengah menjabat tak lama lagi harus menyerahkan estafet kepempimpinan ke kanditat yang mumpuni.
Alih-alih dilakukan secara tertutup oleh internal partai, pengumuman tentang pemilihan Ketum PSI yang baru dilakukan dengan cara terbuka.
Dilihat dari akun X resmi PSI, psi_id, pihak PSI menyantumkan satu syarat wajib bagi calon ketua umm mereka. Syarat tersebut berkaitan dengan ketahanan sang kadidat dalam mengatasi berbagai hal yang muncul di media sosial.
"Lowongan: Ketua Umum PSI! Wajib tahan mental lihat 999 notif sehari. Bahkan mungkin lebih. Aspirasi rakyat bisa muncul dari komen, reply, atau story siapa pun. Bonus poin kalau bisa balas pakai emoji!" bunyi unggahan PSI di media sosial X, seperti dilansir pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Tak hanya di X, lowongan tersebut juga tersebar luas di media sosial Instagram melalui kanal resmi PSI.
"Siapa pun anggota PSI berhak daftar dan maju jadi calon ketum PSI. Tapi ada syarat-syarat dukungan minimal ya," tulis caption di unggahan resmi PSI di Instagram.
Lantas, apa syarat menjadi Ketum PSI? Berapa gaji yang diperoleh bagi mereka yang berhasil lolos seleksi?
Detail Syarat Jadi Ketum PSI Cukup Simpel
Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman lewat keterangannya, Selasa (29/4/2025) memaparkan partainya tengah mencari kandidat yang nantinya akan dipilih dalam Pemilu Raya Juli mendatang di Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Viral! 6 ASN di Prabumulih Tak Masuk Kerja hingga 10 Tahun Tapi Masih Terima Gaji, Kok Bisa?
Andy menegaskan bahwa konsep pemilihan Ketum PSI yang tengah digunakan sekarang adalah pemilihan "Partai Super Terbuka", yakni sebuah upaya bagi PSI untuk menjadikan partai milik bersama dan bukan milik elit perseorangan.
Satu anggota PSI nantinya bisa memberikan satu suara untuk memilih dari kandidat yang sudah tersedia.
Bagi Andy, upaya tersebut juga menjadi cara PSI menggandeng anak-anak muda yang punya impian untuk turut berpartisipasi aktif dalam partai politik.
Sistem satu orang satu suara diterapkan dengan cara daring dan para anggota aktif PSI bisa memilih calon yang mereka rasa paling berkapabilitas.
Andy juga membeberkan partainya tak melarang siapapun untuk mencalonkan diri sebagai kandidat Ketum PSI. Pastinya, ada syarat yang tak boleh dilewatkan yakni mendapatkan dukungan minimal dari 5 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) di tingkat provinsi dan 20 Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat kota atau kabupaten,
Baik masyarakat umum maupun mereka yang berstatus kader partai bisa maju ke pemilihan ketua umum ketika dukungan tersebut sudah dikumpulkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
7 Bedak yang Tahan Lama 24 Jam, Kulit Mulus dan Bebas Kilap Seharian
-
Pameran Rempah di Buleleng Resmi Dibuka, Kenalkan Kekayaan Lokal dan Budaya
-
Pesta Inovasi, Kompetisi Kuliner, dan Kopi Dunia Bertemu di Jakarta
-
Ribka Tjiptaning Anak Siapa? Berani Melawan Stigma, Kini Dipolisikan karena Kritik Rezim Orba
-
Ribka Tjiptaning dari Partai Apa? Dipolisikan Buntut Ucapannya Soal Soeharto
-
Viral Cium Anak Kecil, Gus Elham Yahya dari Pondok Pesantren Mana?
-
5 Parfum Lokal dengan Wangi Clean: Segar seperti Habis Mandi, Cocok buat Pekerja Kantoran
-
Saat Belanja Jadi Pengalaman, Lemomo Tawarkan Konsep Partisipatif
-
5 Sepatu Mirip Adidas Samba Harga Rp100 Ribuan untuk Jalan Kaki Santai
-
Gus Elham Yahya Keturunan Mana? Dikecam Usai Viral Cium Anak Kecil di Acara Dakwah