Hati-hati! 5 Kesalahan Pakai Moisturizer Menurut Dokter, Jangan Dilakukan Agar Efek Maksimal

Suara.com - Moisturizer atau pelembap adalah salah satu basic skincare yang dianjurkan untuk diaplikasikan setiap hari.

Baik pemilik kulit kering, kulit berminyak, maupun jenis kulit lainnya harus tetap memakai moisturizer untuk membantu memberikan hidrasi pada wajah.

Namun tahukah kamu, ternyata ada 5 kesalahan yang kerap dilakukan saat memakai moisturizer? Hal inilah yang pernah dijelaskan oleh dr. Frans Hery Widjaya melalui akun TikTok-nya.

Yuk simak penjelasan dr. Frans berikut ini, dan pastikan jangan sampai kamu juga melakukan kesalahan saat memakai moisturizer ya!

1. Moisturizer Dipakai di Wajah yang Belum Bersih

"Moisturizer itu diberikan saat wajah belum benar-benar bersih dan itu adalah kesalahan yang fatal," tutur dr. Frans dalam videonya.

Menurutnya, kebiasaan memakai pelembap di wajah yang belum dibersihkan secara sempurna malah memperbesar risiko terjadinya jerawat atau beruntusan.

Mengapa demikian? Pasalnya bakteri, kotoran, hingga sel kulit mati malah jadi terperangkap di bawah pelembap tersebut.

Jadi pastikan kamu selalu membersihkan kulit wajah terlebih dahulu sebelum memakai pelembap ya! Lebih baik jika melakukan double cleansing sehingga pori-pori terbebas dari kotoran dan kuman secara lebih sempurna.

Baca Juga: 6 Top Sunscreen Moisturizer di Bawah Rp100 Ribu, Lembap Sekaligus Terlindung dari Matahari

2. Memakai Terlalu Sedikit Moisturizer

Kesalahan ini kerap dilakukan oleh seseorang yang memakai moisturizer dengan harga mahal. Umumnya, sebuah produk pelembap jadi sangat mahal karena kandungan bahan aktifnya yang premium.

"Penggunaan moisturizer yang benar ukurannya sebesar biji jagung polong," jelasnya. Letakkan produk pelembap itu di ujung jari, lalu gunakan ujung jari yang lain untuk meratakannya di setiap area wajah termasuk yang sensitif.

"Enggak boleh terlalu sedikit dan pemakaiannya juga harus disebar," katanya.

3. Jangan Cuma Pakai Moisturizer Sekali Sehari

Kesalahan lain yang kerap dilakukan adalah hanya memakai pelembap wajah satu kali dalam sehari. Padahal moisturizer hanya bekerja selama 6-8 jam, karena itulah setidaknya harus memakai dua kali dalam sehari.

"Bahkan dalam kondisi tertentu kita bisa memberikan 3 kali, misal di wajah yang sangat kering, atau cuaca yang ekstrem," terangnya.

4. Moisturizer Tak Dipakai oleh Pemilik Kulit Berminyak

Menurut sang dokter, pemilik kulit wajah berminyak biasanya menghindari memakai moisturizer karena khawatir akan semakin berminyak. Padahal hal ini tidak sepenuhnya benar, loh.

Kuncinya adalah kamu harus menemukan pelembap wajah yang sesuai dengan jenis kulitmu yang berminyak, seperti dengan kandungan yang non-comedogenic, asam hialuronat, niacinamide, sampai asam salisilat.

5. Bukan Cuma Wajah yang Perlu Moisturizer

Masih banyak orang yang beranggapan bahwa pelembap hanya perlu diberikan di bagian muka atau wajah. Padahal menurut dr. Frans, area leher, dada, sampai badan juga memerlukan moisturizer.

Kandungan Bahan Aktif di Moisturizer

Selain cara memakainya, supaya moisturizer memberikan efek hidrasi maksimal pada kulit, tentu sebaiknya juga mempertimbangkan kandungan bahan-bahannya.

Pastikan kamu memilih moisturizer yang sesuai dengan jenis kulitmu. Misalnya untuk kulit kering, idealnya memakai moisturizer dengan kandungan humektan (misalnya ceramide), emolien (misalnya minyak nabati seperti jojoba dan shea butter), dan oklusif (misalnya petroleum jelly) demi menjaga kelembapan secara maksimal.

Usahakan juga memilih moisturizer yang tidak mengandung bahan pewangi, alkohol, atau bahan-bahan lain yang menyebabkan iritasi.

Sementara untuk kamu yang memiliki kulit berminyak, upayakan untuk memilih moisturizer dengan kandungan humektan hyaluronic acid dan gliserin yang mampu menjaga kelembapan tanpa menyebabkan penyumbatan pori-pori.

Untuk pemilik kulit berminyak juga sebaiknya menghindari moisturizer dengan kandungan minyak dan bahan komedogenik.