Menurut studi dari American Psychological Association, pola asuh narsistik yang berlebihan ini mengakibatkan kurangnya ruang untuk pengembangan hubungan diri dan objek yang terstruktur. Hal ini juga menyebabkan kesulitan dalam pemisahan, terutama saat anak meninggalkan rumah.
4. Mereka memiliki hobi yang produktif
Video game dan acara televisi bukanlah hal yang disukai anak emas. Mereka lebih suka melibatkan diri dalam hobi yang benar-benar menginspirasi dan bermanfaat, yang memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan diri.
Mereka menemukan investasi waktu yang lebih baik dengan membaca buku, terlibat dalam olahraga, memainkan alat musik, melukis, atau melakukan kegiatan kreatif.
5. Mereka mudah bergaul
Anak emas biasanya adalah pembicara dan mampu menarik perhatian banyak orang. Mereka adalah pusat perhatian di pesta rumah. Semua anak lain di lingkaran pertemanan mereka mengaguminya.
Mereka sering kali dibekali dengan keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan meyakinkan, sementara mereka sendiri tidak mudah percaya. Mereka juga memiliki bakat alami untuk olahraga dan permainan luar ruangan.
Sebuah studi tahun 2021 mengeksplorasi "konsep meniru melalui penularan sosial, perilaku menghindar dari seorang anak, dan efek dari strategi pengaturan untuk mengatasi situasi yang membuat stres," sebagai efek dari gaya pengasuhan narsistik pada perkembangan sosial anak-anak.
6. Mereka peka terhadap kritik
Baca Juga: Kijang Rover: Dulu Tunggangan Jenderal, Sekarang Jadi Buruan Kolektor
Anak ini tahu bahwa mereka eksklusif. Mereka tahu bahwa mereka tidak seperti anak-anak lainnya. Sering kali, mereka menempatkan diri mereka pada kedudukan yang lebih tinggi daripada yang seharusnya.
Karena sangat sensitif terhadap kritik, mereka tidak suka dicaci maki atas apa pun yang mereka katakan atau lakukan.
7. Mereka mencari kesempurnaan
Sejak usia sangat muda, anak emas cenderung terobsesi dengan kesempurnaan. Mereka ingin pakaian mereka bersih dan rapi, makanan sesuai keinginan mereka, kamar mereka tertata dan teratur, dan pekerjaan rumah mereka bebas dari kesalahan.
Mereka frustrasi ketika gagal memenuhi harapan mereka yang tidak realistis. Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa sosialisasi orang tua yang dicirikan oleh rasa bersalah dan penarikan cinta mungkin umum terjadi pada perkembangan dua dimensi perfeksionisme yang berbeda.
Sindrom anak emas memiliki efek yang bertahan lama hingga dewasa. Namun, banyak yang gagal melihat kepribadian rapuh yang terbentuk, di balik topeng aura dan kemewahan. Segala sesuatu yang mereka sentuh adalah emas (karena itulah namanya) hingga mereka tumbuh dewasa dan dunia mereka hancur menjadi reruntuhan disorientasi.
Berita Terkait
-
Kijang Rover: Dulu Tunggangan Jenderal, Sekarang Jadi Buruan Kolektor
-
4 Fakta Perseteruan Keluarga Beckham yang Semakin Memanas, Ini Pemicunya
-
Pekerjaan Mentereng Kakek Luna Maya Terungkap, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
-
Pantai Kamali, Wisata Ikonik dengan Patung Kepala Naga di Bau-Bau
-
Silsilah Keluarga Cinta Brian, Aktor yang Diduga Pacar Baru Gisella Anastasia
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Dari Warung Kecil ke Mimpi Besar: Kisah Yuli Rahmawati yang Berjuang Demi Pendidikan Anak
-
Stop Gesekan di Kantor! 5 Langkah Empati untuk Menyatukan Ritme Kerja Antara Milenial dan Gen Z
-
7 Rekomendasi Lotion untuk Menghilangkan Belang, Bisa Kembalikan Warna Kulit Asli
-
Helmy Yahya Pengusaha Apa? Batal Jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Mengenal Tren Divorce Cake, Simbol Transisi dari Duka Jadi Perayaan
-
Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Online Lewat JMO
-
7 Sepatu Lokal Paling Mahal dengan Kualitas Import untuk Pengusaha Muda
-
Blue Origin Sukses Luncurkan Misi Mars, Gendong 2 Wahana Antariksa NASA
-
Biodata dan Agama Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen Punya Pekerjaan Mentereng
-
7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless