- Vinfast sudah menyiapkan ekosistem kendaraan listrik, dari infrastruktur hingga pembangunan pabrik di Indonesia.
- Vinfast membangun ribuan tempat pengisian kendaraan listrik umum hingga membangun pabrik di Subang, Jawa Barat.
- CEO Vinfast Indonesia Kariyanto Hardjosoemanto menambahkan pihaknya ingin membangun pasar Indonesia dengan rasional, bukan emosional agar bisa jangka panjang.
Suara.com - Vinfast, produsen kendaraan listrik asal Vietnam serius menggarap pasar Indonesia. Bahkan perusahaan di bawah bendera Vingroup ini berencana menjadikan Indonesia sebagai rumah kedua setelah Vietnam. Pertanyaan besar adalah, bagaimana strategi Vinfast menghadapi serbuan kendaraan listrik asal China, Korea hingga AS? Apakah ikutan perang dagang?
Setelah sukses menjadi penguasa kendaraan listrik di Vietnam, Vinfast dua tahun terakhir melebarkan sayap bisnis kendaraan listrik ke Indonesia, India dan Filipina. Untuk menandai keseriusan mengembangkan pasar Asia tersebut, Vinfast sudah menyiapkan ekosistem kendaraan listrik, dari infrastruktur hingga pembangunan pabrik di Indonesia.
Vice Chairwoman Vingroup Le Thi Thu Thuy menjelaskan alasan memilih Indonesia sebagai pasar potensial yang menjanjikan di masa mendatang.
“Indonesia mempunyai pertumbuhan ekonomi yang pesat, mengembangkan kendaraan listrik, dan jumlah pengguna yang tinggi. Ini pasar menarik bagi kami,” kata Madam Thuy saat bertemu pimpinan media, termasuk pemimpin redaksi Suaradotcom di Hanoi, Vietnam pekan lalu.
Untuk meyakinkan keseriusan Vinfast membangun ribuan tempat pengisian kendaraan listrik umum hingga membangun pabrik di Subang, Jawa Barat. Target grup perusahaan swasta terbesar di Vietnam tersebut, awal tahun 2026 sudah memproduksi kendaraan listrik dari pabrik di Subang, Jawa Barat.
Pabrik ini tidak hanya akan memproduksi kendaraan, namun juga menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, lapangan kerja, dan membangun kepercayaan diri industri lokal.
Ribuan tenaga kerja Indonesia akan mendapatkan pelatihan teknologi tinggi, hingga akan melibatkan pemasok lokal, menambah komponen dalam negeri, dan investasi Vinfast ini mempercepat transformasi industri nasional.
Target pasar Indonesia, Vinfast akan memperkenalkan lima model kendaraan. Dari VF 3, VF 5, VF 6, VF e34 dan VF 7. Dengan keragaman model kendaraan ini diharapkan akan memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia, sehingga seluruh segmen bisa terlayani.
“Indonesia tengah memasuki era keemasan. Kami bangga berbagi visi hijau dengan Indonesia. Yang membuat kami semakin bangga, mobil mobil listrik Vinfast telkah mendapat sambutan hangat dari konsumen Inonesia, bahkan beberaoa mode berhasil masuk ke dalam daftar kendaraan listrik perkotaan terlaris di pasar ini,” jelas Madam Thuy.
Baca Juga: Belajar dari VinFast, Mampukah Mobil Nasional Era Prabowo Dobrak Dominasi Asing?
Strategi Hadapi Perang Harga
Gempuran kendaraan listrik dari China dan Korea saat ini tengah masif membanjiri Indonesia dengan beragam model dan harga bersaing, bahkan sejumlah brand memberikn harga sangat murah.
Thuy menjelaskan, bahwa kendaraan listrik Vinfast bukan produk China, juga bukan produk Tesla AS.
“Kami kendaraan listrik Vietnam yang mempunyai keunggulan pada ekosistem.
"Kami tidak ikut perang harga untuk tujuan instan. Kami ingin bisnis ini jangka panjang, long term dengan keunggulan kekuatan ekosistem yang kami bangun,” lanjut dia.
CEO Vinfast Indonesia Kariyanto Hardjosoemanto menambahkan pihaknya ingin membangun pasar Indonesia dengan rasional, bukan emosional agar bisa jangka panjang. Untuk itu, pihaknya masuk Indonesia dengan target membangun ekosistem, dengan produk bagus, penguatan infrastruktur, harga bersaing, hingga layanan purnajual.
Berita Terkait
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Vinfast: Indonesia Adalah Rumah Kedua
-
Rekomendasi Mobil Listrik Keluarga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Menavigasi Revolusi Kendaraan Listrik ASEAN: Peran VinFast di Pasar Global Baru
-
Adu Keunggulan Wuling Air EV vs VinFast VF3, Mobil Listrik Kecil Performa Super Yahud
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
5 MPV Bekas di Bawah Rp90 Juta, Desain Mewah dan Jarang Rewel untuk Keluarga
-
Pajak Rp500 Ribuan, Tinggal Segini Harga Wuling Binguo Bekas
-
Xpeng G7 EREV Debut 2026: Semurah Zenix Lebih Kencang dari Fortuner, Jarak 1.700 KM
-
Bosan ama Hilux? Intip Nissan Navara Bekas: Harga, Spesifikasi, Konsumsi BBM, dan Pajak Tahunan
-
5 Mobil Kecil Bekas Irit BBM untuk Anak Muda: Bodi Mungil dan Gesit di Perkotaan
-
5 Motor Matic Terbaik untuk Orang Gendut, Jok Lebar Suspensi Mantap
-
Uang Rp5 Juta Bisa Beli Honda Supra X Model Apa? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Naksir Kawasaki Meguro 230 Bekas, Butuh Berapa Duit? Begini Spesifikasi dan Konsumsi BBM
-
5 Rekomendasi Mobil 4x4 di Bawah Rp100 Juta, Siap Diajak Off-Road
-
5 Rekomendasi Mobil untuk Pemula dengan Kamera 360, Parkir Lebih Mudah dan Aman