4. Pembatalan dan Penundaan Keberangkatan
Situasi tertentu seperti pandemi COVID-19 yang sempat membuat haji ditunda pada 2020–2021 juga menambah panjang waktu tunggu karena banyak jamaah yang tertunda keberangkatannya dan digeser ke tahun berikutnya.
Dampak Waktu Tunggu yang Panjang
Lama waktu tunggu haji reguler di Indonesia tidak hanya menimbulkan kekhawatiran pada calon jamaah, tetapi juga berdampak pada aspek psikologis dan kesehatan.
Banyak calon jamaah yang saat mendaftar masih muda, namun harus menunggu hingga usia lanjut baru bisa berangkat. Hal ini meningkatkan risiko kesehatan selama menjalani ibadah haji yang memerlukan stamina tinggi.
Selain itu, terdapat kekhawatiran dari pihak keluarga bila calon jamaah meninggal dunia sebelum jadwal keberangkatan tiba.
Oleh karena itu, beberapa masyarakat memilih alternatif seperti haji khusus (haji plus) meskipun biayanya jauh lebih tinggi.
Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah Ini
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama terus berupaya menekan lama waktu tunggu haji reguler di Indonesia dengan berbagai kebijakan, seperti:
- Negosiasi Penambahan Kuota: Pemerintah secara aktif melakukan diplomasi dengan Arab Saudi agar kuota haji untuk Indonesia ditambah setiap tahunnya, terutama pascapandemi.
- Optimalisasi Pelayanan Haji Khusus: Mendorong sebagian masyarakat untuk memilih haji khusus dengan biaya mandiri yang lebih tinggi, sehingga beban haji reguler dapat berkurang.
- Pengaturan Usia dan Prioritas: Pemerintah mempertimbangkan sistem prioritas bagi lansia dan calon jamaah yang telah lama mendaftar.
- Sosialisasi Umrah sebagai Alternatif: Umrah disarankan sebagai ibadah sunah yang bisa menjadi alternatif menunggu waktu haji, meski tidak menggugurkan kewajiban haji.
Tips agar Tetap Siap Saat Waktu Berangkat Tiba
Mengingat lamanya waktu tunggu haji reguler, berikut beberapa tips agar calon jamaah tetap siap secara fisik dan mental:
1. Menjaga Kesehatan Sejak Dini: Lakukan gaya hidup sehat, olahraga rutin, dan pemeriksaan kesehatan berkala.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Haji Mabrur dan Haji Tidak Mabrur, Jangan Sampai Ibadahmu Sia-sia!
2. Persiapkan Diri secara Finansial: Selain biaya haji, siapkan dana darurat dan tabungan jika ada perubahan kebijakan atau kebutuhan tambahan.
3. Ikuti Manasik Haji Sejak Awal: Manasik haji membantu calon jamaah memahami tata cara ibadah haji dengan benar.
4. Perbarui Data dan Dokumen: Pastikan informasi pendaftaran, dokumen identitas, dan nomor porsi tetap aktif dan terupdate.
Lama waktu tunggu haji reguler di Indonesia menjadi tantangan besar bagi umat Muslim di Tanah Air. Sambil menunggu, memperbanyak ibadah dan mendalami ilmu agama bisa menjadi bekal spiritual terbaik menuju Tanah Suci.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
-
Kenali Perbedaan Haji Mabrur dan Haji Tidak Mabrur, Jangan Sampai Ibadahmu Sia-sia!
-
6 Rekomendasi Paket Skincare Haji dan Umrah, Kulit Terlindungi Selama Ibadah
-
Mengintip Suasana Masjidil Haram Jelang Puncak Musim Haji
-
7 Perbedaan Haji Reguler dan Haji Plus, Calon Jemaah Wajib Tahu
-
Harga Sapi Limosin Kualitas Bagus untuk Kurban Iduladha 2025, Seekor Bisa Dibagi untuk 7 Orang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus