4. Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat masuk melalui luka di kulit atau mukosa saat kontak dengan urin hewan yang terinfeksi.
Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kadang menyebabkan komplikasi serius seperti gagal ginjal.
5. Toksoplasmosisi
Disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii, penyakit ini dapat menular melalui daging mentah yang terkontaminasi.
Risiko tinggi terjadi pada wanita hamil karena dapat menyebabkan gangguan pada janin.
Faktor Risiko Penularan Saat Idul Adha
Ada beberapa kondisi yang meningkatkan risiko penularan penyakit dari hewan kurban kepada manusia, di antaranya:
- Penyembelihan di tempat tidak higienis: Banyak penyembelihan dilakukan di lingkungan terbuka tanpa standar sanitasi yang baik. Hal ini memudahkan kontaminasi lingkungan dan penularan penyakit.
- Kurangnya alat pelindung diri (APD): Panitia kurban atau masyarakat yang ikut membantu penyembelihan sering kali tidak menggunakan sarung tangan, masker, atau sepatu bot, yang meningkatkan risiko kontak langsung dengan darah dan cairan tubuh hewan.
- Distribusi daging yang tidak steril: Daging yang tidak disimpan dalam kondisi higienis berpotensi menjadi media penyebaran penyakit.
Langkah Pencegahan Penyakit Menular dari Hewan Kurban
Agar perayaan Idul Adha tetap aman dan sehat, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
1. Pilih Hewan Kurban yang Sehat
Baca Juga: Kurban Online Apakah Ibadahnya Sah? Ini Penjelasan Lengkapnya
Pastikan hewan yang akan dikurbankan telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan.
Ciri hewan sehat antara lain aktif, nafsu makan baik, tidak ada luka terbuka, dan tidak menunjukkan gejala penyakit.
2. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD)
Saat penyembelihan dan pengolahan daging, gunakan APD seperti sarung tangan, masker, dan apron untuk meminimalkan kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh hewan.
3. Lakukan Penyembelihan di Tempat Resmi
Sebaiknya penyembelihan dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH) atau tempat yang telah mendapatkan izin dari otoritas setempat dengan pengawasan petugas yang berkompeten.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Apa Manfaat Air Mawar untuk Wajah? Ini 5 Merk Skincare yang Gunakannya
-
3 Zodiak Dapat Keajaiban Besar Mulai 26 November 2025: Kombinasi Rezeki dan Hoki
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
5 Hair Tonic Penumbuh Rambut bagi Usia 30 Tahun ke Atas, Cegah Kebotakan Dini
-
6 Shio Banjir Keberuntungan Jelang Akhir 2025: Keuangan Membaik, Impian Terwujud
-
Dari Senja Jingga hingga Panggung Budaya: Inilah Alasan Sunset Pier Jadi Magnet Baru Wisata Jakarta
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Kepala Pria Berambut Tipis, Anti Gosong
-
Tren Korean Fashion 2026: Warna Lembut, Siluet Feminin, dan Detail Manis yang Lagi Happening