Suara.com - Kolesterol tinggi merupakan salah satu pemicu utama penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan serius lainnya.
Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa kadar kolesterol mereka sudah berada di level yang membahayakan.
Gaya hidup modern yang serba cepat, konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, dan kurangnya aktivitas fisik menjadi faktor utama penyebab meningkatnya kolesterol dalam tubuh.
Namun kabar baiknya, perubahan kecil dalam pola makan bisa membawa dampak besar terhadap kesehatan jantung Anda.
Salah satu langkah paling efektif untuk mengendalikan kadar kolesterol adalah dengan mengonsumsi makanan yang secara alami membantu menurunkannya.
Berikut ini adalah 7 makanan penurun kolesterol yang wajib Anda konsumsi setiap hari:
1. Oatmeal dan Biji-bijian Utuh
Oatmeal adalah salah satu makanan terbaik untuk menurunkan kolesterol karena mengandung serat larut yang disebut beta-glukan.
Serat ini membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam aliran darah dengan cara membentuk gel di usus yang mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh.
Baca Juga: 6 Manfaat Makan Telur Setiap Hari untuk Kesehatan, Bukan Cuma Bikin Kenyang
Selain oatmeal, biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan barley juga kaya akan serat dan nutrisi penting.
Mengganti nasi putih atau roti putih dengan versi utuhnya dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menstabilkan kadar kolesterol.
Tips konsumsi: Sarapan dengan semangkuk oatmeal, tambahkan buah segar dan kacang-kacangan untuk rasa dan manfaat tambahan.
2. Alpukat
Alpukat adalah buah yang kaya lemak sehat tak jenuh tunggal (monounsaturated fat).
Lemak jenis ini mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Tak hanya itu, alpukat juga mengandung serat, antioksidan, dan fitosterol yang berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah dan mengurangi risiko penumpukan plak.
Tips konsumsi: Jadikan alpukat sebagai isian roti gandum, campuran salad, atau smoothie yang mengenyangkan.
3. Kacang-kacangan (Almond, Kenari, Kacang Merah)
Kacang-kacangan seperti almond dan kenari merupakan sumber lemak sehat, serat, serta senyawa fitokimia yang baik untuk jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi segenggam kacang setiap hari bisa membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan profil lipid dalam darah.
Kenari juga mengandung asam lemak omega-3 yang mirip dengan yang ditemukan dalam ikan.
Sementara kacang merah dan hitam kaya akan protein nabati serta serat larut.
Tips konsumsi: Tambahkan kacang ke dalam salad, konsumsi sebagai camilan sehat, atau campurkan ke dalam oatmeal Anda.
4. Ikan Berlemak (Salmon, Makarel, Sarden)
Ikan laut berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden merupakan sumber utama asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan kadar trigliserida.
Menurunkan tekanan darah, dan memperlambat penumpukan plak di arteri.
Meskipun omega-3 tidak secara langsung menurunkan kolesterol LDL, namun mereka memberikan perlindungan menyeluruh terhadap jantung dan sistem kardiovaskular.
Tips konsumsi: Konsumsi ikan berlemak minimal dua kali seminggu dengan cara dipanggang atau dikukus, hindari pengolahan dengan cara digoreng.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, brokoli, dan sawi mengandung senyawa yang disebut lutein dan berbagai antioksidan yang terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Lutein membantu mencegah kolesterol menempel pada dinding arteri sehingga mengurangi risiko aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah).
Selain itu, sayuran ini rendah kalori dan tinggi serat sehingga cocok untuk diet sehat jantung.
Tips konsumsi: Olah sayuran hijau sebagai lalapan, sup, tumis rendah minyak, atau campuran smoothies.
6. Buah Apel, Anggur, Jeruk, dan Stroberi
Buah-buahan seperti apel, anggur, jeruk, dan stroberi kaya akan pektin, sejenis serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, buah-buahan tersebut mengandung flavonoid dan antioksidan tinggi yang membantu mengurangi peradangan dalam pembuluh darah.
Pektin bekerja seperti spons yang menyerap kolesterol jahat dari saluran pencernaan sebelum diserap oleh tubuh. Ini menjadikannya salah satu solusi alami yang sangat efektif.
Tips konsumsi: Konsumsi buah secara utuh (bukan jus), potong dan jadikan camilan harian, atau campurkan ke dalam oatmeal dan yoghurt.
7. Minyak Zaitun Extra Virgin
Minyak zaitun extra virgin mengandung lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan kuat yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus menjaga kadar kolesterol baik (HDL).
Studi menunjukkan bahwa mengganti lemak jenuh seperti mentega atau margarin dengan minyak zaitun dalam masakan bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan jantung.
Tips konsumsi: Gunakan minyak zaitun sebagai dressing salad, campuran tumisan ringan, atau olesan roti gandum.
Bonus: Teh Hijau
Teh hijau mengandung senyawa polifenol yang dapat membantu menurunkan kolesterol total dan LDL secara alami. Beberapa studi menyebutkan konsumsi rutin teh hijau dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Tips konsumsi: Minum dua cangkir teh hijau hangat setiap hari tanpa tambahan gula untuk manfaat maksimal.
Langkah-Langkah Menjaga Kesehatan Kolesterol Selain Makanan
Meski makanan memainkan peran penting, namun hasil terbaik akan dicapai jika Anda menggabungkannya dengan gaya hidup sehat secara menyeluruh.
Berikut beberapa tips tambahan:
-Olahraga rutin: Lakukan minimal 30 menit aktivitas fisik setiap hari.
-Kurangi konsumsi lemak trans dan jenuh: Hindari gorengan, makanan cepat saji, dan makanan olahan.
-Berhenti merokok dan batasi alkohol.
-Cek kolesterol secara rutin, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
-Mengelola kadar kolesterol bukan hanya tanggung jawab orang tua atau penderita penyakit jantung.
Setiap orang, terutama yang hidup di era modern penuh makanan instan, perlu menjaga asupan hariannya agar tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit serius.
Dengan memasukkan 7 makanan penurun kolesterol di atas dalam menu harian Anda, maka langkah awal menuju hidup yang lebih sehat dan jantung yang lebih kuat sudah Anda mulai.
Mulailah dari langkah kecil: sarapan oatmeal, menambahkan alpukat ke dalam roti Anda, atau mengganti camilan dengan kacang-kacangan.
Konsistensi adalah kunci utama. Yuk, mulai hidup sehat dari sekarang!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Tren Korean Fashion 2026: Warna Lembut, Siluet Feminin, dan Detail Manis yang Lagi Happening
-
Ide Kecil Bisa Jadi Dampak Besar: Cara Mahasiswa Ubah Gagasan Jadi Bisnis Berkelanjutan
-
9 Rekomendasi Bedak untuk Remaja yang Bikin Glowing, Tahan Hingga Seharian
-
Siapa Saja Shio yang Akan Beruntung pada 26 November 2025? Ini 6 Daftarnya
-
4 Pilihan Sepatu Gym untuk Wanita yang Nyaman agar Kaki Bebas Cedera
-
5 Rekomendasi Lipstik Rp10 Ribuan yang Pigmented dan Tahan Lama, Cocok Buat Aktivitas Seharian
-
4 Sepatu Lari Lokal Plat Carbon Setara Nike Alphafly dan Adidas Adizero, Cuma Rp500 Ribuan
-
5 Rekomendasi Krim Kolagen di Indomaret untuk Atasi Kerutan Usia 50 Tahun
-
3 Rekomendasi Sunblock untuk Lari Biar Kulit Tidak Gosong, Tahan Air dan Keringat
-
5 Rekomendasi Sabun Batangan yang Bisa Mencerahkan Kulit, Nomer 2 Dipakai Amanda Manopo!