Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia kecantikan terus bertransformasi. Jika dulu perawatan wajah identik dengan krim malam atau facial, kini kebutuhan akan perawatan yang lebih personal, instan, namun tetap aman dan alami mendorong berkembangnya tren prosedur estetika non-bedah, salah satunya dermal filler.
Dermal filler, khususnya berbahan dasar asam hialuronat (HA), semakin populer karena kemampuannya mengembalikan volume wajah yang hilang, menyamarkan kerutan, hingga membentuk kontur wajah secara instan tanpa harus menjalani operasi.
Tak heran, filler kini menjadi bagian penting dari tren “natural enhancement” atau peningkatan penampilan secara halus dan alami. Di balik maraknya tren ini, terdapat peningkatan kesadaran konsumen akan pentingnya keamanan dan kualitas produk.
Tak hanya soal hasil instan, tetapi juga tentang bahan aktif, teknologi produksi, serta validitas klinis yang menyertainya. Hal inilah yang mendasari regulasi ketat dari Medical Device Regulation (MDR) Uni-Eropa yang mulai diterapkan pada perangkat medis termasuk dermal filler.
Croma-Pharma GmbH, perusahaan asal Austria dengan pengalaman puluhan tahun di bidang oftalmologi dan ortopedi, menjadi pelopor dalam menjawab tuntutan tersebut.
Pada Oktober 2023, mereka berhasil menjadi yang pertama mendapatkan pengesahan MDR untuk produk filler Saypha RICH, dan kini, melalui kerja sama strategis dengan GEA Aesthetic di Indonesia, Croma meluncurkan rangkaian terbaru Saypha 2.0.
“Pasien adalah prioritas utama, kepuasan, keamanan, dan pengalaman mereka,” ujar dr. Dagné Pupo, praktisi estetika asal Spanyol yang turut hadir dalam peluncuran produk di Jakarta.
“Untuk membimbing mereka, kita membutuhkan pengetahuan mendalam, teknik terasah, dan produk berkualitas. Saat inovasi, ilmu, dan keindahan bersatu, kita menciptakan alat yang meningkatkan praktisi dan memberdayakan pasien,” jelasnya.
Teknologi dan Transparansi dalam Dermal Filler Modern
Baca Juga: Resep Raline Shah Awet Muda Tanpa Botox dan Filler di Usia 40 Tahun
Salah satu inovasi penting dari Croma adalah teknologi MACRO Core, yang memungkinkan produksi filler dengan karakteristik viskoelastis terkontrol, menjadikan hasilnya lebih murni dan konsisten.
Teknologi ini tak hanya menjawab kebutuhan teknis para profesional, tetapi juga memberikan ketenangan bagi pasien yang semakin kritis dalam memilih prosedur kecantikan.
“Tidak semua filler cocok untuk semua area wajah,” jelas dr. Ide Bagoes Insani, Spesialis Bedah Plastik dan Rekonstruksi Estetik. “Pemilihan produk harus sangat selektif dan berdasarkan evidence-based medicine. Filler yang baik adalah yang mampu mengakomodir karakteristik masing-masing area wajah.”
Pendekatan yang personal dan berbasis sains seperti ini sejalan dengan perubahan besar dalam praktik estetika saat ini, di mana prosedur invasif dan non-invasif saling melengkapi untuk mencapai hasil yang optimal dan harmonis.
Pasar Estetika Indonesia yang Kian Matang
Indonesia sendiri menjadi pasar yang berkembang pesat dalam bidang estetika. Meningkatnya literasi konsumen, berkembangnya teknologi, serta bertambahnya jumlah praktisi profesional yang mengedepankan keilmuan dan hasil alami mendorong permintaan terhadap produk filler berkualitas tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
5 Rekomendasi Cat Genteng Waterproof Terbaik, Anti Bocor dan Tahan Cuaca Ekstrem
-
12 Kulkas 2 Pintu Tanpa Bunga Es yang Hemat Listrik buat Keluarga Baru
-
Viral Bedak Jadul Pakai Bahan Sulfur, Apa Manfaatnya untuk Wajah? Ini Kata Dokter Kulit
-
Berkaca dari Kasus Melda Safitri, Bagaimana Aturan Gaji PPPK yang Bercerai?
-
Biodata dan Pendidikan Najeela Shihab: Kakak Najwa Shihab, Pendiri Sekolah Cikal
-
Arti Istilah 'Six Seven' di Kalangan Gen Z, Lagi Viral di TikTok!
-
5 Rekomendasi Eau de Parfum Careso yang Paling Wangi dan Meninggalkan Jejak, Harga Rp100 Ribuan
-
5 Cushion Terlaris di Shopee untuk Menutupi Flek Hitam, Hasil Flawless!
-
Benarkah Pakaian Impor Bekas dari Orang Mati? Begini Fakta dan Asal-Usul Baplres Baju Thrifting
-
Tak Sengaja Pakai Sunscreen Kedaluwarsa, Aman atau Tidak? Begini Penjelasannya