Suara.com - Banyak umat Muslim yang mulai mempertanyakan kapan tepatnya pelaksanaan puasa Arafah 2025, terlebih saat hari raya Idul Adha semakin mendekat.
Apa perbedaan puasa Arafah 2025 di Indonesia dan Arab? Kenapa mulainya sering berbeda tanggal? Simak penjelasannya berikut.
Puasa Arafah sendiri merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.
Ibadah ini jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah menurut kalender Hijriah, dan memiliki nilai keutamaan yang sangat besar.
Bagi mereka yang tidak sedang menjalankan ibadah haji, mengetahui kapan waktu puasa Arafah sangatlah penting agar tidak melewatkan momen ibadah yang penuh pahala ini.
Pelaksanaan puasa Arafah tidak bisa dilakukan sembarangan. Umat Islam perlu memahami dengan benar kapan 9 Dzulhijjah tiba di tempat tinggal masing-masing, karena ini berkaitan erat dengan metode penentuan kalender Hijriah yang digunakan.
Tahun 2025 diprediksi kembali menghadirkan perbedaan waktu antara Indonesia dan Arab Saudi dalam penentuan tanggal 9 Dzulhijjah.
Di Indonesia, berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama, puasa Arafah diperkirakan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025.
Sementara di Arab Saudi, puasa Arafah diperkirakan jatuh pada Rabu, 4 Juni 2025.
Baca Juga: Lengkap! Teks Bilal Idul Adha Tulisan Arab, Latin, Arti dan Tata Cara Sholat Id
Oleh karena itu, memahami metode dan faktor yang memengaruhi perbedaan tersebut menjadi hal yang penting.
Perbedaan Puasa Arafah 2025 di Indonesia dan Arab
Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu satu hari sebelum Idul Adha.
Pada hari ini, jamaah haji tengah melakukan wukuf di Padang Arafah, yang merupakan puncak dari serangkaian ritual ibadah haji.
Bagi kaum Muslimin yang tidak sedang berhaji, disunnahkan untuk berpuasa sebagai bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.
Keutamaannya sangat besar. Dalam salah satu sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, puasa Arafah disebutkan dapat menghapus dosa selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
Hal ini menjadikan puasa Arafah sebagai kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala, terutama bagi mereka yang tidak berhaji.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Promo Superindo Hari Ini: Cek Katalog Super Hemat 26 November 2025 Beras hingga Daging
-
Apakah Boleh Pakai Toner Eksfoliasi Setiap Hari?
-
Indomaret Jual Bedak Apa Saja? Ini 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
-
5 Sepatu Lokal Multifungsi, Nyaman Dipakai Lari dan Berbagai Aktivitas Mulai Rp200 Ribuan
-
7 Sunscreen Vitamin C untuk Samarkan Noda Hitam, Bikin Kulit Cerah Maksimal
-
Kisah Perempuan Tambakrejo Bangun Ketangguhan Pesisir Lewat Olahan Mangrove
-
Pesona Bira Besar: Liburan Penuh Petualangan di Kepulauan Seribu
-
Perjalanan Inspiratif Samuel Christ: Bikin Finansial Jadi Mudah Dipahami Anak Muda
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Mengandung Cica, Bisa Meredakan Jerawat