Suara.com - Krisis iklim tidak hanya menciptakan bencana alam dalam skala besar, tetapi juga meninggalkan warisan kerugian yang mendalam bagi generasi mendatang.
Laporan terbaru dari Badan Pengurangan Risiko Bencana Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDRR) mengungkap bahwa dunia selama ini secara sistematis meremehkan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari bencana alam.
Beban tersembunyi yang ditimbulkan oleh peristiwa seperti banjir, gempa bumi, dan tanah longsor kini ditaksir mencapai 2,3 triliun dolar Amerika Serikat (AS) per tahun—sepuluh kali lipat dari estimasi sebelumnya.
“Peristiwa-peristiwa tersebut memengaruhi kita semua,” kata Jenty Kirsch-Wood, Kepala Analisis Risiko Global UNDRR, melansir UN News, Selasa (3/6/2025).
Ia menegaskan bahwa dampak bencana tidak hanya terlihat pada infrastruktur yang rusak, tetapi juga pada kesempatan hidup yang hilang, khususnya bagi anak-anak dan remaja. Ketika layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan terputus akibat bencana, generasi muda kehilangan pondasi penting untuk berkembang secara optimal.
Risiko Masa Depan yang Membesar
Salah satu temuan paling mencemaskan dari laporan UNDRR adalah bagaimana risiko bencana terus meningkat bagi generasi penerus. Anak yang lahir pada tahun 2025, misalnya, memiliki kemungkinan sebesar 86 persen untuk mengalami banjir katastrofik dalam hidupnya—jauh lebih tinggi dibandingkan 63 persen bagi mereka yang lahir pada tahun 1990.
Ini mencerminkan tren yang memburuk: dunia tidak hanya menghadapi bencana yang lebih sering dan parah, tetapi juga mewariskan risiko tersebut kepada generasi yang belum sempat menyumbangkan apapun terhadap krisis iklim global.
Kerugian yang Tidak Terlihat dan Tidak Tertangani
Baca Juga: Penampakan Sampah Penuhi Saluran Irigasi di Serang
Kerusakan yang diakibatkan oleh bencana tidak berhenti pada bangunan runtuh atau lahan pertanian yang terendam. Dalam banyak kasus, kerugian tersembunyi justru terjadi dalam bentuk putusnya pendidikan, memburuknya kesehatan mental anak-anak, dan hilangnya masa produktif keluarga muda yang terpaksa mengungsi atau kehilangan pekerjaan.
“Ini adalah respons kemanusiaan yang tidak berkelanjutan,” tambah Kirsch-Wood.
Negara-negara yang sudah rentan semakin terjebak dalam lingkaran utang dan kemiskinan karena harus membayar mahal untuk pemulihan, sementara kesempatan membangun masa depan berkelanjutan kian tipis.
Kesenjangan yang Semakin Melebar
Laporan ini juga menunjukkan bahwa kerugian akibat bencana sangat tidak merata. Negara maju mungkin mengalami kerugian dalam jumlah besar secara absolut, tetapi beban terhadap ekonomi mereka relatif kecil.
Sebaliknya, negara-negara kecil dan berkembang harus menanggung dampak yang secara proporsional jauh lebih besar. Mikronesia, misalnya, hanya mencatat kerugian sebesar 4,3 miliar dolar AS pada 2023, namun itu setara dengan 46,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Hong Kong Berubah Jadi Negeri Dongeng Musim Dingin, WinterFest Paling Spektakuler di Asia
-
Mural Agni Maitri sebagai Simbol Kebersamaan dan Kreativitas di Ruang Publik
-
5 Serum Niacinamide dan Retinol Terbaik, Wajah Cerah dan Kencang di Usia 40 Tahun ke Atas
-
Jangan Sampai Terlambat! Ini 5 Rekomendasi Tas Siaga Bencana Beserta Isinya yang Wajib Ada
-
5 Bedak Padat Semakin Berkeringat Semakin Glowing, Wajah Makin Mulus Meski Banjir Keringat
-
5 Sepatu Running Anak Murah Terbaik: Super Nyaman, Harga di Bawah Rp200 Ribu
-
Wajah Kusam Minggat! 5 Pilihan Scrub Terbaik Angkat Sel Kulit Mati Mulai Rp17 Ribuan
-
5 Rekomendasi Setting Spray Lokal untuk Kulit Berminyak, Bye Makeup Luntur!
-
5 Rekomendasi Skincare dengan Marine Collagen, Beri Manfaat Anti-Aging untuk Kulit Kenyal Awet Muda
-
7 Rekomendasi Oleh-Oleh Kekinian dari Bandung, Persiapan Libur Nataru 2025/2026