Kesenjangan ini menciptakan ketidakadilan struktural yang membuat generasi muda di negara-negara berkembang mewarisi lingkungan yang lebih rentan dan akses sumber daya yang semakin terbatas.
Solusi: Investasi untuk Masa Depan
Meskipun tantangannya besar, UNDRR menekankan bahwa banyak dampak tersebut dapat dicegah jika ada investasi jangka panjang dalam ketahanan dan pengurangan risiko.
Kamal Kishore, Perwakilan Khusus UNDRR, menjelaskan bahwa infrastruktur berbasis alam, sistem peringatan dini, dan perencanaan tata guna lahan dapat membantu masyarakat mengurangi dampak bencana sekaligus membangun masa depan yang lebih kokoh.
Ketika komunitas pesisir atau daerah rawan bencana memiliki akses ke data ilmiah dan sumber daya untuk beradaptasi, mereka tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga membuka peluang bagi anak-anak mereka untuk tumbuh di lingkungan yang lebih aman dan layak.
Panggilan untuk Bertindak
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyatakan bahwa laporan ini adalah pengingat keras bahwa krisis iklim bukan sekadar isu lingkungan, tetapi juga ancaman nyata terhadap kelangsungan hidup generasi masa depan.
"Biaya akan terus meningkat seiring memburuknya krisis iklim," ujarnya.
Namun, dengan menyelaraskan sistem pembiayaan publik dan swasta untuk mendukung mitigasi dan adaptasi, dunia dapat memperlambat tren ini dan memanen manfaat jangka panjang.
Baca Juga: Penampakan Sampah Penuhi Saluran Irigasi di Serang
Bencana alam tidak mengenal batas negara, dan dampaknya tidak berhenti pada hari kejadian. Ia menyusup ke ruang kelas, rumah sakit, dan mimpi anak-anak. Tanpa tindakan tegas, dunia akan menyerahkan utang lingkungan yang tak terbayar kepada mereka yang belum lahir. Kini saatnya membalikkan arah dan menempatkan keberlanjutan generasi mendatang sebagai prioritas utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Wajah Kusam Minggat! 5 Pilihan Scrub Terbaik Angkat Sel Kulit Mati Mulai Rp17 Ribuan
-
5 Rekomendasi Setting Spray Lokal untuk Kulit Berminyak, Bye Makeup Luntur!
-
5 Rekomendasi Skincare dengan Marine Collagen, Beri Manfaat Anti-Aging untuk Kulit Kenyal Awet Muda
-
7 Rekomendasi Oleh-Oleh Kekinian dari Bandung, Persiapan Libur Nataru 2025/2026
-
PIK2 Dibidik Raksasa Tur Dunia: Ini Rahasia Jakarta Utara Jadi Destinasi Urban Tourism Kelas Dunia
-
Lowongan PPPK Badan Gizi Nasional Dibuka! Ada 32.000 Formasi, Cek Gaji dan Syarat Lengkapnya
-
Riset Ini Ungkap Perilaku Digital Masyarakat Indonesia di Era AI
-
Peringati Hari Disabilitas, Yayasan Pelita Bangsa Hadirkan Festival InklusiLand 2025
-
Makna di Balik Cloud Dancer, Warna Putih Lembut yang Dipilih Pantone untuk Tahun 2026
-
Ini Manfaat Memakai Serum Kolagen dan Cara Menggunakannya dengan Tepat