Suara.com - Membangun rumah merupakan salah satu pencapaian besar dalam kehidupan seseorang. Tidak hanya sebagai tempat tinggal, rumah juga menjadi simbol stabilitas, ketenangan, dan kenyamanan bagi keluarga.
Dalam ajaran Islam, membangun rumah bukan sekadar urusan duniawi, tetapi juga terkait dengan nilai-nilai spiritual dan keberkahan.
Oleh karena itu, banyak umat Muslim yang mencari bulan baik untuk membangun rumah menurut Islam agar mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam prosesnya.
Pentingnya Memilih Waktu yang Baik dalam Islam
Islam mengajarkan umatnya untuk selalu mempertimbangkan waktu yang tepat dalam menjalankan berbagai aktivitas, termasuk dalam hal membangun rumah.
Meskipun tidak ada dalil yang secara eksplisit menyebutkan bulan tertentu untuk membangun rumah, para ulama dan ahli hikmah sepakat bahwa waktu yang baik bisa memberikan kelancaran, keberkahan, serta menghindarkan dari berbagai halangan.
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya", (HR Bukhari dan Muslim).
Artinya, selama niat membangun rumah itu baik, seperti untuk tempat ibadah, menjaga keluarga, atau sebagai bentuk syukur atas rezeki dari Allah SWT, maka hal tersebut akan bernilai ibadah, terlebih jika dilakukan di waktu yang baik dan penuh keberkahan.
Bulan Baik untuk Membangun Rumah Menurut Islam
Berikut ini beberapa bulan yang dianggap baik dan penuh keberkahan dalam Islam, yang bisa dijadikan pertimbangan saat ingin membangun rumah:
Baca Juga: 5 Rekomendasi Jasa Desain Rumah di Jogja yang Profesional dan Terpercaya
1. Bulan Muharram
Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah dan termasuk dalam salah satu bulan haram (suci) dalam Islam. Dalam bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan menghindari hal-hal yang buruk.
Membangun rumah di bulan Muharram dianggap membawa keberkahan karena bulan ini merupakan awal yang baru. Dalam konteks spiritual, membangun rumah di bulan Muharram bisa dimaknai sebagai memulai hidup baru dengan niat yang baik.
2. Bulan Rabi’ul Awal
Rabi’ul Awal merupakan bulan kelahiran Rasulullah SAW. Banyak umat Muslim yang meyakini bahwa bulan ini membawa rahmat, cahaya, dan keberkahan.
Oleh karena itu, membangun rumah di bulan ini dianggap sebagai pilihan yang baik karena harapannya rumah yang dibangun akan dipenuhi dengan cahaya keislaman dan ketenangan.
Selain itu, rumah yang dibangun di bulan ini diharapkan menjadi tempat tumbuhnya akhlak mulia, mengikuti jejak Rasulullah SAW.
3. Bulan Rajab
Rajab adalah bulan yang sangat mulia, termasuk salah satu dari empat bulan haram dalam Islam. Bulan ini dikenal sebagai bulan untuk menyemai kebaikan.
Banyak ulama yang menyarankan agar memulai pekerjaan besar, seperti membangun rumah, pada bulan Rajab agar memperoleh kemudahan dan perlindungan dari Allah SWT.
Doa-doa yang dipanjatkan pada bulan ini juga diyakini lebih mudah dikabulkan, termasuk doa agar pembangunan rumah berjalan lancar tanpa hambatan.
4. Bulan Syawal
Syawal adalah bulan yang datang setelah Ramadan. Bulan ini disebut sebagai bulan kemenangan setelah satu bulan penuh umat Islam berpuasa. Membangun rumah di bulan Syawal dianggap baik karena berada dalam suasana penuh syukur dan semangat baru.
Banyak pasangan juga menikah di bulan ini, karena dianggap sebagai bulan baik untuk memulai sesuatu yang baru, termasuk membangun keluarga dan tempat tinggal.
5. Bulan Dzulhijjah
Dzulhijjah adalah bulan yang istimewa karena di dalamnya terdapat hari-hari besar seperti Idul Adha dan hari Arafah. Banyak umat Islam yang berkurban dan memperbanyak amal ibadah di bulan ini. Keberkahan bulan Dzulhijjah diyakini dapat melimpah pada segala urusan, termasuk pembangunan rumah.
Apabila pembangunan rumah dimulai pada hari-hari baik di bulan ini, diyakini rumah tersebut akan penuh rahmat dan jauh dari musibah.
Hari Baik dan Waktu yang Dianjurkan
Selain bulan, Islam juga memperhatikan hari-hari dan waktu tertentu yang dianggap baik:
- Hari Kamis dan Jumat: Dua hari ini diyakini sebagai hari penuh berkah. Memulai pembangunan di hari ini dapat menjadi pilihan baik.
- Pagi Hari: Rasulullah SAW mendoakan keberkahan bagi umatnya yang memulai aktivitas di pagi hari. Maka, memulai pembangunan di waktu pagi dapat membawa keberkahan.
- Menghindari Hari Sial atau Naas: Dalam masyarakat, terdapat kepercayaan tentang hari sial, seperti Rabu terakhir di bulan Safar. Meskipun tidak dijelaskan secara eksplisit dalam Al-Qur’an dan hadis, sebagian masyarakat masih menghindari hari ini untuk memulai sesuatu yang besar.
Tips Membangun Rumah agar Penuh Keberkahan
Agar rumah yang dibangun benar-benar menjadi sumber ketenangan dan keberkahan, berikut beberapa tips Islami yang bisa diterapkan:
- Awali dengan Niat yang Baik: Niatkan pembangunan rumah untuk kebaikan, seperti menjaga keluarga, menjamu tamu, dan tempat ibadah.
- Perbanyak Doa dan Shalat Istikharah: Mintalah petunjuk kepada Allah agar diberikan waktu dan kondisi terbaik untuk membangun rumah.
- Hindari Riba: Pastikan pembangunan rumah tidak dibiayai dari dana yang mengandung unsur riba atau haram agar berkah.
- Libatkan Sedekah: Sisihkan sebagian rezeki untuk sedekah saat memulai pembangunan. Ini diyakini dapat menghindarkan dari kesulitan dan musibah.
Memilih bulan baik untuk membangun rumah menurut Islam bukan hanya soal tradisi, tetapi juga wujud ikhtiar dan pengharapan akan keberkahan dari Allah SWT.
Meskipun tidak ada larangan membangun rumah kapan pun, memilih bulan-bulan mulia seperti Muharram, Rabi’ul Awal, Rajab, Syawal, dan Dzulhijjah bisa menjadi langkah spiritual yang baik.
Dengan niat yang tulus, doa yang terus dipanjatkan, serta usaha yang maksimal, insyaAllah rumah yang dibangun akan menjadi tempat yang aman, damai, dan penuh berkah bagi seluruh penghuninya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
5 Inspirasi Desain Rumah dengan Taman Indoor Minimalis Estetik, Bikin Suasana Nyaman dan Asri
-
5 Rekomendasi Jasa Desain Rumah di Jogja yang Profesional dan Terpercaya
-
Rumah Subsidi Luas 25 Meter, Fahri Hamzah Sebut Standar Rumah Sehat Ukuran 36
-
7 Jenis Rumput Hias Rekomendasi untuk Taman di Rumah, Cocok Jadi Dekorasi Taman
-
Ulang Tahun, Atalarik Syach Malah ke Pengadilan Terkait Kasus Sengketa Lahan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Berapa Harga Bening Skincare? Bisnis Sukses dr. Oky Pratama hingga Punya Rumah Mewah
-
Ngaku Pernah Insecure, Ayu Dewi & Pevita Pearce Ungkap Rahasia Kecantikan Paripurna di ZAP Fest 2025
-
5 Parfum Pria dengan Aroma Kalem: Wangi Awet dan Cocok untuk Berbagai Acara
-
5 Rekomendasi Skincare Set Travel Size yang Praktis Dibawa Bepergian, Gak Ribet!
-
AQUA Bohong Soal Sumber Air? Klarifikasi Danone Sebut Air Akuifer Bikin Publik Makin Ragu
-
7 Krim Malam Mengandung Vitamin E untuk Usia 50 Tahun ke Atas agar Wajah Awet Muda
-
Siapa Ayah Na Daehoon? Setia Dampingi Putranya, Ternyata Punya Jabatan Mentereng
-
Hamish Daud Keturunan Suku Mana? Sosoknya Ramai Diperbincangkan Gegara Isu Cerai
-
Suami Clara Shinta Dituding Silent Treatment, Apa Bahayanya untuk Pernikahan?
-
5 Zodiak Paling Beruntung di Akhir Oktober 2025, Cek di Sini Apakah Kamu Termasuk