Suara.com - Rumah tipe 36 sering jadi pilihan favorit bagi banyak keluarga muda atau mereka yang baru memulai. Ukurannya yang mungil dan harga yang relatif terjangkau atau rumah murah jadi daya tarik utama. Tapi, seringkali muncul kekhawatiran: apakah rumah tipe 36 bisa terasa luas dan punya halaman yang fungsional? Jawabannya sangat bisa! Dengan perencanaan yang tepat dan sentuhan desain yang cerdas, rumah tipe 36 Anda bisa bertransformasi jadi hunian yang nyaman, lapang, dan bahkan punya area hijau impian.
Memaksimalkan Ruang dalam Rumah Tipe 36
Kunci utama membuat rumah tipe 36 terasa luas adalah dengan memaksimalkan setiap jengkal ruang yang ada. Ini bukan berarti menjejalkan banyak furnitur, melainkan memilih furnitur yang tepat dan menata ruang dengan cerdas.
1. Desain Terbuka (Open Space)
Salah satu trik paling ampuh adalah menerapkan konsep desain terbuka atau open space. Ini berarti meminimalkan sekat atau dinding pembatas antara ruang-ruang utama seperti ruang tamu, ruang makan, dan dapur. Dengan begitu, pandangan tidak terhalang, menciptakan ilusi ruang yang lebih besar dan lapang.
- Ruang Tamu dan Ruang Makan dalam Satu Area: Gabungkan kedua fungsi ini dalam satu area. Gunakan karpet atau penataan furnitur untuk mendefinisikan batas antara ruang tamu dan ruang makan tanpa perlu dinding fisik.
- Dapur Terbuka dengan Island: Jika memungkinkan, buat dapur Anda terbuka ke area ruang makan. Anda bisa menambahkan kitchen island yang multifungsi sebagai meja makan tambahan, area persiapan makanan, atau bahkan tempat kerja.
2. Furnitur Multifungsi dan Minimalis
Pilihlah furnitur yang bisa melayani lebih dari satu fungsi. Ini akan sangat membantu menghemat ruang dan menjaga rumah tetap rapi.
- Sofa Bed: Sofa yang bisa diubah menjadi tempat tidur adalah pilihan cerdas untuk ruang tamu, terutama jika Anda sering kedatangan tamu menginap.
- Meja Lipat atau Meja Konsol: Meja makan lipat atau meja konsol yang bisa ditarik dan diperlebar saat dibutuhkan sangat cocok untuk ruang makan yang terbatas.
- Penyimpanan Vertikal: Manfaatkan dinding sebagai area penyimpanan. Rak gantung, lemari built-in yang menjulang hingga plafon, atau ambalan dinding adalah solusi efektif untuk menyimpan barang tanpa memakan ruang lantai.
- Warna Cerah dan Netral: Gunakan palet warna cerah seperti putih, krem, abu-abu muda, atau beige pada dinding dan furnitur besar. Warna-warna ini memantulkan cahaya lebih baik, membuat ruangan terasa lebih terang dan luas. Anda bisa menambahkan sentuhan warna cerah melalui aksesori seperti bantal, lukisan, atau tanaman hias.
3. Pencahayaan Alami dan Buatan
Cahaya adalah elemen krusial dalam menciptakan kesan luas.
Baca Juga: 5 Inspirasi Desain Rumah dengan Taman Indoor Minimalis Estetik, Bikin Suasana Nyaman dan Asri
- Jendela Besar: Pastikan rumah memiliki jendela yang cukup besar, terutama di area ruang tamu dan kamar tidur. Cahaya alami akan masuk secara optimal, membuat ruangan terasa lebih lega dan segar.
- Kaca dan Cermin: Letakkan cermin besar di salah satu dinding. Cermin akan memantulkan cahaya dan bayangan, menciptakan ilusi ruang yang lebih dalam dan luas.
- Pencahayaan Buatan yang Tepat: Gunakan kombinasi lampu plafon, lampu dinding, dan lampu meja untuk menciptakan pencahayaan berlapis. Hindari penggunaan lampu yang terlalu redup karena bisa membuat ruangan terasa sempit dan suram.
Menghadirkan Halaman di Rumah Tipe 36
Meskipun ukurannya terbatas, rumah tipe 36 tetap bisa memiliki halaman yang fungsional dan indah. Ini semua tentang memanfaatkan area sisa dengan optimal.
1. Pemanfaatan Area Depan dan Belakang
- Teras Depan yang Nyaman: Jika memungkinkan, buat teras depan yang cukup untuk meletakkan sepasang kursi dan meja kecil. Ini bisa jadi spot ideal untuk minum kopi pagi atau membaca buku. Tambahkan pot-pot tanaman hias untuk mempercantik tampilan.
- Halaman Belakang Multifungsi: Area halaman belakang, sekecil apapun, bisa disulap jadi surga mini.
- Taman Vertikal: Jika lahan terbatas, taman vertikal di dinding adalah solusi brilian. Anda bisa menanam sayuran, rempah-rempah, atau tanaman hias gantung.
- Area Duduk Minimalis: Letakkan bangku kecil, bean bag, atau bahkan hamparan rumput sintetis sebagai area relaksasi.
- Deck Kayu Kecil: Pembuatan deck kayu kecil bisa menambah nilai estetika dan fungsionalitas halaman belakang Anda. Ini bisa jadi area untuk makan di luar ruangan atau sekadar bersantai.
2. Desain Halaman yang Efisien
- Paving atau Rumput Sintetis: Untuk halaman yang minim perawatan, pertimbangkan penggunaan paving blok atau rumput sintetis. Ini akan menjaga halaman tetap bersih dan rapi sepanjang waktu.
- Tanaman dalam Pot: Daripada menanam langsung di tanah, gunakan pot-pot dengan berbagai ukuran dan jenis tanaman. Ini memberikan fleksibilitas untuk mengubah tata letak dan memudahkan perawatan.
- Pagar Hijau: Jika privasi adalah prioritas, tanam tanaman rambat atau pagar hidup di sekeliling halaman. Selain fungsi privasi, ini juga menambah elemen hijau yang menyegarkan.
- Pencahayaan Luar Ruangan: Jangan lupakan pencahayaan di area halaman. Lampu sorot kecil, lampu string, atau lampion bisa menciptakan suasana hangat dan mengundang saat malam hari.
Kontributor : Rizqi Amalia
Berita Terkait
-
Ide Desain Rumah Modern Sederhana di Kampung: Maksimalkan Estetika dan Kenyamanan
-
7 Inspirasi Desain Rumah Botol Ridwan Kamil yang Ramah Lingkungan: Interior Luas, Perawatan Mudah
-
8 Tips Desain Rumah Menghadap Barat agar Tidak Panas, Anti Boncos Listrik AC
-
7 Inspirasi Dekorasi Kamar Minimalis, Simpel tapi Bikin Betah
-
7 Ide Desain Rumah Minimalis 2 Kamar Tidur di Lahan Sempit
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
Terkini
-
Perbandingan Karier Narji, Wendi, dan Denny Cagur: Dulu Satu Grup, Kini Beda Jalan
-
Mengatasi Skrining BPJS Kesehatan Error dan Pengajuan Bantuan CS Resmi
-
4 Rekomendasi Lipstik Implora Terbaru Mulai 20 Ribuan, Cocok untuk Ombre Bibir
-
Berapa Honor Pemain Lapor Pak? Andhika Pratama Ungkap Banyak Artis Ogah Jadi Bintang Tamu
-
Akhir Drama Satu Dekade: Reuni Louis Tomlinson dan Zayn Malik Tandai Babak Baru Persahabatan Lama
-
Gaji PPPK Naik Tahun 2025? Simak Perbandingan Paruh Waktu vs Penuh Waktu
-
International Youth Day 2025: Pemuda Jadi Obor Harapan untuk Manusia dan Bumi yang Lebih Sejahtera
-
Profil SMA Gonzaga yang Dukung Tuntutan 17+8, Berapa Biaya Sekolahnya?
-
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025, Ini Panduan Lengkapnya
-
Besaran Gaji Anggota DPRD Jabar, Tunjangan Rumah Lebih Besar dari DPR RI?