Suara.com - Menempuh pendidikan tinggi merupakan impian bagi banyak orang. Indonesia memiliki banyak universitas terbaik yang telah mendapat pengakuan internasional, namun tak dipungkiri bahwa masuk perguruan tinggi di luar negeri merupakan kebanggan tersendiri.
Lima anak muda Indonesia ini ternyata mampu menaklukan kampus dengan peringkat ke-3 terbaik di dunia. Siapa sajakah mereka?
1. Billy Mambrasar - Putra Papua Pertama yang lulus Harvard University
Dengan hidup dari latar belakang miskin di Papua, ayahnya seorang guru honorer dan ibunya penjual kue justru membuat dirinya semangat untuk menempuh pendidikan sampai menjadi alumnus Harvard University dengan menempuh studi Human Development & Psychology di Harvard. Dalam kesempatan ini pula, Billy menceritakan betapa senang dan haru kedua orang tuanya saat bisa langsung menyaksikan puteranya diwisuda.
Selain Harvard, Billy yang merupakan Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo juga menempuh kampus terbaik Indonesia di Institut Teknologi Bandung, Jurusan Pertambangan serta kampus ternama lainnya seperti Australian National University, Oxford University, dan University of London - School of Economics. Setelah lulus, Billy mendidikasikan dirinya di KBF Indonesia serta membangun usaha di Start-up Waste Management Company CONTAINDER.
2. Nadhira Afifah - Keturunan minang yang menjadi Lulusan Terbaik Harvard T.H. Chan School of Public Health
Nadhira Nuraini Afifa, mahasiswa Harvard University yang baru menyelesaikan pendidikannya pada Mei 2020 lalu dan mendapat gelar Master of Public Health. Sebelum melanjutkan studi di Harvard, ia menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2017. Di Harvard, Nadhira fokus pada isu-isu kesehatan masyarakat, terutama terkait gizi anak dan stunting. Ia juga terpilih untuk menyampaikan pidato kelulusan mewakili angkatannya, sebuah kehormatan yang jarang diberikan kepada mahasiswa internasional.
3. Muhammad Yani - Anak Pedagang Nasi Goreng di Banten menjadi Aktivis Pendidikan di Harvard University
Cerita Yani bukan sekadar inspiratif, tapi luar biasa. anak pedagang nasi goreng asal Pandeglang, Banten berhasil menembus Harvard University, dari tidur di jalan hingga diterima di kampus top dunia, Yani membuktikan bahwa mimpi tak mengenal batas. Tak perlu merogoh kocek banyak, Yani telah mengantongi Beasiswa LPDP untuk menunjang perkuliahannya kelak.
Baca Juga: Sang Tendik, Perlukah Pendidikan Tinggi Mengejar Estetika Profesional?
Selain itu, pemuda asal Cibaliung, Ujung Kulon, Banten ini juga kerap membagikan kegiatan dari Yayasan Pendidikan Wawasan Pusat Leuweung Hub Foundation, organisasi non-profit yang ia dirikan.
4. Chelline Wijaya - Aktivis Pendidikan yang menjadi Teaching Fellow di Harvard University
Maria Celline Wijaya, seorang pemudi asal Indonesia berdarah keturunan tionghoa, terkenal sebagai penerima beasiswa magister untuk program studi Medical Science in Global Health Delivery di Harvard University. Namanya semakin bersinar setelah ia dipercaya menjabat sebagai Teaching Fellow di universitas ternama tersebut.
Celline merupakan alumni mahasiswa kedokteran dari Universitas Airlangga (UNAIR) yang berhasil lulus di umur 19 tahun. Ia membuktikan bahwa talenta dari Tanah Air mampu bersaing dan berkontribusi dalam lingkungan pendidikan kelas dunia.
5. Mutiara Baswedan - Peneliti dan Aktivis Sosial yang masuk Harvard University
Mutiara Annisa Baswedan, yang memiliki darah Timur Tengah dan Jawa merupakan putri dari Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta calon presiden Indonesia 2024. Baru-baru ini Mutiara akan melanjutkan studi Magister di Program Master of education in Education Policy and Analysis, Harvard University melalui Beasiswa LPDP. Mutiara membuktikan bahwa anak dari kalangan pejabat pun bisa tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, berkualitas, dan tidak sekadar menumpang nama besar orang tua
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Anak Muda di Bawah Rp200 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Stylish!
-
Menanam Harapan di Tengah Krisis Iklim: Bagaimana Cara Libatkan Anak Muda dalam Hidup Berkelanjutan
-
Gaji vs Sehat Mental: Apa Kabar Anak Muda yang Cuma Dapat UMR?
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Bedak yang Tidak Abu di Wajah Sawo Matang, Hasil Natural dan Glowing Tanpa Ubah Warna Kulit
-
2.000 Pelari, 2.000 Bibit! Mandatalam Earth Run 2025 Gaungkan Aksi Nyata Cinta Lingkungan
-
Mana yang Lebih Cepat Hilangkan Flek Hitam: Vitamin C atau Niacinamide? Ini 5 Rekomendasi Produknya
-
5 Warna Lipstik yang Bikin Wajah Terlihat Cerah di Kulit Sawo Matang
-
5 Rekomendasi Serum Penghilang Flek Hitam yang Tidak Perih untuk Usia 40, Mulai Rp50 Ribuan
-
Gimana Urutan Pakai untuk buat Atasi Flek Hitam? Ini 9 Rekomendasi Produk yang Tepat
-
Ini Tema Resmi dan Makna Logo Hari Pahlawan 2025, Penuh Semangat Nasionalisme!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Rp50 Ribuan Tanpa Whitecast untuk Kulit Sawo Matang
-
5 Shio Diramal Paling Beruntung Secara Finansial Hari Ini 5 November, Apakah Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Mesin Cuci dan Pengering yang Hemat Listrik, Tak Perlu Repot Jemur