Kemampuannya merangkul berbagai kalangan — mulai dari birokrat senior, aktivis muda, pemerintah pusat, hingga kepala daerah — membuatnya dipercaya mampu membangun sinergi demi kemajuan Maluku Utara.
Sherly juga tampil transparan lewat media sosial, sering memperlihatkan aksi terjun langsung ke lapangan untuk mendengar aspirasi rakyat dan merespons masalah secara nyata.
Dedi Mulyadi: Gaya Kepemimpinan yang Populis, Tegas, Penuh Gebrakan
Sebaliknya, Dedi Mulyadi tampil dengan gaya kepemimpinan yang populis dan blak-blakan. Ia dikenal berani mengambil keputusan kontroversial demi mendisiplinkan masyarakat — mulai dari pelarangan study tour dan pesta perpisahan sekolah, hingga usulan vasektomi bagi penerima bantuan sosial.
Gaya gebrakannya memicu pro dan kontra; sebagian publik memuji ketegasannya, sebagian lagi mengkritik karena dianggap membatasi kebebasan warga.
Dedi juga lebih suka terjun langsung ke lapangan ketimbang duduk di kantor, sering melakukan sidak dadakan, ngobrol dengan rakyat kecil, hingga membuat konten interaksi yang viral di kanal YouTube pribadinya.
Gaya komunikasinya yang lugas, ceplas-ceplos, sekaligus nyeleneh membuatnya dicintai sekaligus diperdebatkan.
Pertemuan keduanya di Jawa Barat tak sekadar menarik perhatian karena chemistry yang ramai dijodoh-jodohkan netizen.
Lebih dari itu, momen ini membuka ruang perbandingan dua figur pemimpin muda Indonesia yang sama-sama berkarakter kuat, meski dengan pendekatan berbeda.
Baca Juga: Siapa Suami Sherly Tjoanda? Cagub Maluku Utara yang Meninggal Jelang Pilkada
Dalam kancah politik daerah yang makin dinamis, publik pun menanti: akankah gaya khas Sherly dan Dedi terus bertahan dan membawa perubahan berarti di daerah masing-masing?
Karena harus diakui, dalam dinamika politik lokal saat ini, keduanya memberikan warna tersendiri: Sherly dengan ketenangan intelektualnya, Dedi dengan gebrakan populisnya.
(Mauri Pertiwi)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
7 Bedak Padat Ringan untuk Usia 40 Tahun ke Atas yang Bikin Kulit Sehat
-
8 Rekomendasi Sepatu Terbaik untuk Pekerja Aktif dari Merek Lokal hingga Luar
-
4 Foundation dengan Formula Anti Aging, Cocok Dipakai Usia 40 Tahun ke Atas
-
7 Body Lotion untuk Memutihkan di Indomaret, Harga Murah Meriah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen, Versi Berwarna dan Hitam-Putih
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?
-
Tema dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Versi Kemenag: Format PNG, JPG dan PDF