Suara.com - Dunia estetika medis kembali mencatat tonggak penting dengan hadirnya inovasi teknologi berbasis synthetic small extracellular vesicles (sEVs), yang diperkenalkan dalam kongres internasional Aesthetic Medicine Update & Scientific Exhibition (AMUSE) 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Kongres yang berlangsung selama tiga hari, dari 20 hingga 22 Juni lalu, mengusung tema “Aesthetic Uncovered: A Purely Scientific Congress” dan dirancang sebagai forum edukatif yang menitikberatkan pada bukti ilmiah tanpa pengaruh komersial.
Lebih dari 1.200 dokter dan praktisi di bidang dermatologi, bedah plastik, dan estetika menghadiri rangkaian simposium, kelas pelatihan, dan demonstrasi langsung yang memperkenalkan pendekatan dan teknologi terkini dalam estetika medis.
Salah satu topik yang menarik perhatian adalah pemanfaatan teknologi vesikel ekstraseluler sintetik—partikel berukuran nano yang mampu meniru komunikasi alami antar sel kulit. Teknologi ini dinilai membuka jalan bagi metode perawatan kulit yang lebih terukur, minim risiko, dan dapat dikombinasikan dengan bahan aktif seperti peptida biomimetik, niacinamide, sodium hyaluronate, hingga antioksidan. Selain merangsang regenerasi, kombinasi bahan ini juga membantu memperbaiki tekstur dan meratakan warna kulit, serta cocok digunakan pada semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
Menurut dr. Reeza Edward, Sp.DVE, yang menjadi pembicara dalam salah satu sesi simposium, pendekatan berbasis sEVs memungkinkan hasil perawatan yang lebih konsisten karena didasarkan pada pemahaman anatomi wajah yang mendalam.
"Teknologi ini berpotensi menjadi fondasi baru dalam terapi estetika berbasis sains," ujarnya dalam sesi bertema “Synthetic Small Extracellular Vesicles in Aesthetics: Innovation and the Future of Treatment”.
Penerapan teknologi ini mencerminkan tren yang kian berkembang di Indonesia, di mana konsumen semakin mencari solusi kecantikan yang tidak hanya efektif, tetapi juga berbasis riset. Formulasi sintetis pun menjadi pilihan alternatif yang menarik, mengingat kestabilan dan kontrol yang lebih baik dibandingkan bahan biologis.
Pyfaesthetic, unit bisnis estetika dari Pyfagroup, turut memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan produk revitalisasi kulit berbasis teknologi sEVs yakni Neofound Bios. Produk tersebut menyasar pasar profesional medis dan menawarkan manfaat regenerasi kulit serta pemeliharaan kolagen dan elastin, dua komponen penting dalam menjaga elastisitas kulit.
"Pyfaesthetic tidak hanya berkomitmen menghadirkan produk-produk inovatif, namun juga secara aktif meningkatkan kapasitas dokter-dokter Indonesia melalui pelatihan baik di dalam maupun luar negeri. Kami percaya sinergi antara teknologi dan edukasi akan menciptakan standar baru dalam praktik estetika yang lebih aman dan berkelanjutan," ujar Wila Lesthia Kharisma, Head of Marketing Pyfaesthetic.
Baca Juga: Kulit Berminyak Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Tips Aman dari Dokter Estetika
Kehadiran teknologi ini juga diiringi dengan upaya peningkatan kapasitas dokter melalui pelatihan, baik di dalam maupun luar negeri. Langkah ini menjadi bagian dari tren lebih luas dalam dunia estetika medis, yang kini tak hanya berfokus pada hasil instan, tetapi juga keberlanjutan dan keamanan jangka panjang.
Dengan makin berkembangnya teknologi perawatan kulit berbasis sintetik, dunia estetika medis tampaknya tengah bersiap memasuki fase baru—lebih ilmiah, lebih inklusif, dan lebih personal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Menyingkap Pesona Tersembunyi Gua Jomblang: Dari Cahaya Hingga Ekosistem
-
4 Serum Mengandung Retinal untuk Atasi Penuaan Dini, Hempas Kerutan dan Garis Halus
-
Apa Manfaat Air Mawar untuk Wajah? Ini 5 Merk Skincare yang Gunakannya
-
3 Zodiak Dapat Keajaiban Besar Mulai 26 November 2025: Kombinasi Rezeki dan Hoki
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
5 Hair Tonic Penumbuh Rambut bagi Usia 30 Tahun ke Atas, Cegah Kebotakan Dini
-
6 Shio Banjir Keberuntungan Jelang Akhir 2025: Keuangan Membaik, Impian Terwujud
-
Dari Senja Jingga hingga Panggung Budaya: Inilah Alasan Sunset Pier Jadi Magnet Baru Wisata Jakarta