Suara.com - Kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) kerap identik dengan sajian kuliner modern, kafe kekinian, dan suasana elegan ala kota besar.
Namun, di balik deretan restoran berdesain estetik, berdiri sebuah warung sederhana yang justru menarik perhatian pecinta kuliner sejati, Gudeg Mercon Bu Prih.
Dengan cita rasa khas Yogyakarta yang berpadu sambal super pedas, Bu Prih berhasil menyuguhkan sensasi yang mengguncang lidah dan bikin nagih.
Gudeg, makanan ikonik dari Jogja itu selama ini memang dikenal dengan cita rasa manis, lembut, dan tenang. Tapi Gudeg Mercon Bu Prih hadir dengan pendekatan yang berbeda.
Rasanya yang manis yang disambut letupan pedas dari sambal mercon dan krecek gurih yang menggoda selera. Tak heran, banyak pengunjung menyebut pengalaman makan di sini sebagai “kejutan nikmat yang tidak biasa.”
Salah satunya adalah Maya, seorang pengunjung dari Bekasi, yang rela menempuh perjalanan jauh hanya demi mencicipi menu viral ini.
“Gudeg biasanya identik manis, tapi di sini beda. Pedasnya nggak main-main. Sambalnya meledak di lidah, tapi tetap ada gurih dari kreceknya. Pokoknya bikin ketagihan!” ungkapnya sambil menikmati suapan terakhirnya dengan mata berbinar.
Tak hanya Maya, Ilham, seorang pekerja kantoran di kawasan PIK2, juga mengaku menjadikan Gudeg Mercon Bu Prih sebagai tempat makan siang andalannya.
“Harganya mulai Rp20 ribuan. Dapet nasi, gudeg, krecek, sambal, dan ayam. Untuk ukuran kawasan sekelas PIK2, ini termasuk ramah di kantong,” tuturnya.
Baca Juga: Wisata Edukatif Ramah Lingkungan untuk Anak: Ada Pengamatan Burung Hingga Bikin Pupuk!
Ia menyebut Gudeg Mercon Bu Prih sebagai “oase rasa tradisional” di tengah gelombang makanan internasional yang mendominasi kawasan ini.
Rasa Tradisional yang Tidak Luntur
Di balik dapur kecilnya, Bu Prih tetap mempertahankan cara masak tradisional. Mulai dari proses memasak nangka muda untuk gudeg hingga mengolah sambal mercon yang diracik dari cabai rawit segar dan bumbu khas Jawa.
Krecek, olahan kulit sapi pedas nan guri juga menjadi komponen wajib yang menyempurnakan hidangan. Tidak ada modifikasi berlebihan. Bu Prih ingin pelanggannya merasakan rasa rumah dan kekuatan warisan kuliner Jawa yang otentik.
Bahkan, dalam dunia kuliner yang terus berlari mengejar tren dan gaya, Gudeg Mercon Bu Prih memilih untuk berjalan teguh di jalur orisinalitas.
“Buat saya, rasa itu cerita. Gudeg ini bukan sekadar makanan, tapi memori tentang keluarga, tentang kampung halaman, tentang kehangatan yang nggak bisa diganti,” tutur Bu Prih saat ditanya tentang filosofi di balik makanannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
8 Lip Tint Terbaik untuk Anak Sekolah, Tampil Natural dan Fresh Sesuai Usia
-
5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
-
Studi Mengungkapkan Bahwa Olahraga di Usia Lanjut Turunkan Risiko Demensia
-
5 Foundation Transferproof untuk Berbagai Acara, Anti Luntur Meski Keringatan
-
Kejutan di COP30: Delegasi Negara Bahas Pengaruh Fandom K-Pop dalam Diplomasi Iklim
-
7 Rekomendasi Parfum untuk Lari yang Tahan Lama, Tetap Wangi Meski Berkeringat
-
Profil dan Biodata Inara Rusli, Terseret Dugaan Jadi Orang Ketiga
-
Stop ke Korea Dulu! Ternyata, Klinik Estetika Indonesia Ini Sudah 'Dilirik' Dunia Internasional
-
5 Serum Anti Aging Mengandung Retinol untuk Usia 40 Tahun ke Atas agar Awet Muda
-
Belanja Produk Sehat Kini Lebih Mudah Berkat Kurasi yang Jelas dan Terarah