Suara.com - Tren florikultura di Indonesia kini tak lagi sekadar urusan hobi kolektor tanaman. Ia telah menjelma menjadi industri kreatif, gerakan gaya hidup, hingga solusi untuk masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Inilah pesan besar dari penyelenggaraan FLOII Expo 2025, pameran tanaman hias internasional terbesar di Indonesia, yang resmi diluncurkan melalui acara press conference di The Waterfall Resto, Depok, Jawa Barat.
Memasuki tahun keempat penyelenggaraannya, Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo tahun ini mengusung tema "The Botanical Futures".
Ini adalah sebuah visi ambisius yang tak hanya merayakan keindahan tanaman, tetapi juga menegaskan peran pentingnya dalam menjawab tantangan masa depan: mulai dari isu perubahan iklim, kesehatan, ketahanan pangan, hingga kehidupan urban yang kian padat.
Lebih dari Sekadar Pameran
FLOII Expo bukan lagi hanya ajang jual-beli tanaman hias. Ia kini menjadi panggung pertumbuhan ekosistem hortikultura yang lebih luas, mencakup tanaman herbal, pangan, lanskap, hingga inovasi dan seni botani.
Ajang ini menghubungkan berbagai elemen, dari pelaku usaha, komunitas, hingga publik yang haus akan koneksi dengan alam.
“Tanaman bukan sekadar elemen dekoratif, tapi juga bagian dari solusi untuk kesehatan, kualitas udara, pangan sehat, dan ruang hidup yang lestari,” jelas Ratih F. Kurnia, Sales & Marketing Vice President Dyandra Event Solutions.
“FLOII Expo menjadi rumah bersama bagi pelaku bisnis, komunitas, keluarga, dan generasi muda yang ingin mulai,” tambahnya.
Baca Juga: Mengapa Ekowisata dan Pariwisata Berkelanjutan Penting untuk Masa Depan?
Botanical Futures: Sebuah Ajakan untuk Bertindak
Tema tahun ini, The Botanical Futures, mengandung ajakan filosofis dan praktis: bagaimana kita menjadikan tanaman sebagai bagian dari jawaban atas berbagai tantangan masa depan.
FLOII juga meluncurkan kampanye #DimulaiDariSatu, yang mengajak masyarakat memulai perubahan dari satu tanaman, satu aksi kecil yang bisa berdampak besar.
“Satu tanaman bisa jadi langkah awal untuk hidup lebih sehat, lebih hijau, dan lebih peduli. Kami ingin semakin banyak orang, terutama generasi muda, yang mulai peduli dan terlibat,” tambah Ratih.
Membangun Budaya Tanam yang Baru
Kembali menanam, merawat, dan menghargai tanaman hidup di rumah menjadi salah satu semangat utama FLOII tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Apakah Boleh Bawa Parfum di Pesawat? Ini Aturan dan Tips agar Tak Disita
-
Belajar dari Kasus Timothy Unud, Begini Cara Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying
-
5 Pilihan Sunscreen PA++++ untuk Cegah Tanda Penuaan, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Atasi Jerawat Sekaligus Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Suara Lily Bikin Meleleh, Ini Pesan Haru Anak-Anak di Anniversary Raffi Ahmad dan Nagita
-
Sumber Penghasilan Nadya Almira, Kini Tinggal di Kontrakan dan Dipolisikan Korban Kecelakaan
-
6 Koleksi Jaket Mewah Nagita Slavina: dari Tweed Chanel Ratusan Juta hingga Gaya Bak Lady Biker
-
TikToker Ello MG Ubah Oseng Telur Pinggir Jalan Jadi Restoran Kekinian, Harga Tetap Merakyat!
-
7 Pilihan Sunscreen untuk Cuaca Panas Ekstrem Indonesia, Minimal SPF 45 Sesuai Saran BRIN
-
Dari Sampah Sekolah Jadi Pakan Gratis: Kisah 3 Siswa SMA Atasi Krisis Pangan