Saatnya Menata Dapur! Jangan Taruh Kulkas di Tempat Ini, Bisa Bikin Cepat Rusak dan Boros Listrik

Suara.com - Kulkas adalah salah satu perangkat elektronik yang bekerja 24 jam nonstop. Karena itu, penempatannya di dalam rumah sangat penting untuk menjaga performa, efisiensi energi, dan usia pakai kulkas.

Sayangnya, banyak orang masih salah kaprah soal lokasi penempatan kulkas. Tidak sedikit yang meletakkannya di tempat yang ternyata justru mempercepat kerusakan dan membuat tagihan listrik membengkak.

Jika kamu ingin kulkas lebih awet dan hemat listrik, penting untuk memahami tempat-tempat yang sebaiknya dihindari saat menaruh kulkas. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Jangan Taruh Kulkas Dekat Kompor atau Oven

Salah satu kesalahan paling umum adalah meletakkan kulkas berdekatan dengan kompor atau oven. Lokasi ini sangat tidak disarankan karena:

Suhu di sekitar kulkas menjadi lebih panas, memaksa kompresor bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu dingin di dalam.

Dalam jangka panjang, hal ini menyebabkan boros listrik dan mempercepat keausan komponen pendingin.
Idealnya, beri jarak minimal 50 cm antara kulkas dan sumber panas agar sirkulasi udara tetap lancar dan suhu kerja kulkas stabil.

2. Hindari Meletakkan Kulkas di Tempat yang Terkena Sinar Matahari Langsung

Menaruh kulkas dekat jendela atau area yang terkena sinar matahari langsung juga dapat menyebabkan kenaikan suhu sekitar, yang membuat kerja mesin kulkas lebih berat. Selain membuat kulkas lebih cepat rusak, pendinginan juga jadi tidak maksimal, apalagi saat cuaca panas.

Baca Juga: Rumah Minimalis Budget Rp50 Juta: Investasi Cerdas atau Pemborosan?

Usahakan kulkas diletakkan di tempat teduh atau ruangan dengan ventilasi baik.

3. Jangan Meletakkan Kulkas di Ruang Tertutup Tanpa Sirkulasi Udara

Beberapa orang meletakkan kulkas di dalam kabinet dapur yang tertutup rapat atau ruang sempit tanpa ventilasi.

Padahal, kulkas membutuhkan sirkulasi udara bebas di bagian belakang dan samping untuk mengeluarkan panas dari sistem pendingin.

Jika panas tidak bisa keluar, suhu di sekitar mesin meningkat dan menyebabkan overheat. Pastikan bagian belakang kulkas diberi jarak minimal 15–20 cm dari dinding, dan sisi samping minimal 5 cm agar aliran udara tidak terhambat.

4. Jangan Letakkan Kulkas di Lantai yang Tidak Rata

Permukaan lantai yang miring atau tidak rata bisa membuat kulkas tidak seimbang. Ini berbahaya karena:

Kulkas bisa bergetar berlebihan saat kompresor menyala. Posisi tidak stabil bisa menyebabkan pintu tidak menutup rapat, sehingga udara dingin keluar dan energi terbuang.

Gunakan waterpass (alat ukur rata) saat menempatkan kulkas, dan atur kaki-kaki kulkas agar benar-benar berdiri tegak dan seimbang.

5. Hindari Area Lembap seperti Dekat Kamar Mandi atau Laundry Room

Ruangan dengan kelembapan tinggi bisa menyebabkan bagian luar kulkas cepat berkarat, dan lebih parah lagi—komponen elektronik bisa korslet akibat uap air.

Jika tidak punya pilihan lain, pastikan kulkas tidak terlalu dekat dengan sumber air dan ruangan memiliki kipas angin atau ventilasi baik untuk mengurangi kelembapan.

Kesalahan dalam menaruh kulkas bisa berdampak serius mulai dari tagihan listrik yang naik, kinerja pendinginan yang tidak maksimal, hingga usia kulkas yang lebih pendek. Banyak orang tidak menyadari bahwa lokasi penempatan kulkas memengaruhi efisiensi kerja perangkat ini secara langsung.

Mulai sekarang, pastikan kulkas kamu berada di tempat yang tepat agar tetap hemat listrik, tahan lama, dan mampu menyimpan makanan dengan optimal. Penempatan sederhana, tapi dampaknya besar!