Suara.com - Reapply sunscreen setiap 2 jam bukan hanya berlaku untuk mereka yang sedang liburan di pantai atau aktivitas outdoor. Bahkan saat kamu cuma rebahan di rumah, pakai sunscreen di rumah tetap penting untuk menjaga kesehatan kulit. Sayangnya, masih banyak yang belum paham mengapa sunscreen harus diulang penggunaannya, apalagi jika tidak terpapar langsung sinar matahari.
Padahal, sinar UV tidak hanya datang dari matahari secara langsung, tapi juga bisa menembus jendela, memantul dari permukaan, hingga berasal dari cahaya buatan seperti layar gadget dan lampu LED. Yuk, simak penjelasan lengkap dan alasan ilmiahnya di bawah ini.
Sinar ultraviolet (UV) terbagi menjadi tiga jenis: UVA, UVB, dan UVC. UVB biasanya bertanggung jawab atas kulit terbakar (sunburn), sedangkan UVA adalah penyebab utama penuaan dini dan bisa menembus lebih dalam ke lapisan kulit. Nah, menariknya UVA ini bisa menembus kaca jendela, bahkan tirai tipis rumahmu.
Menurut data dari American Academy of Dermatology, sinar UVA dapat menembus kaca dan menyebabkan kerusakan kulit meski kamu berada di dalam rumah, di mobil, atau di kantor. Jadi, meski kamu merasa aman dari matahari karena berada di dalam ruangan, kulitmu tetap bisa terdampak.
Sunscreen Tidak Bertahan Seharian
Inilah alasan utama mengapa sunscreen harus di-reapply setiap 2 jam, karena efektivitas perlindungan sunscreen akan berkurang seiring waktu. Keringat, gesekan kulit dengan pakaian, dan aktivitas sehari-hari seperti mengusap wajah atau menyentuh kulit bisa mengurangi lapisan pelindung sunscreen di kulitmu.
Bahkan sunscreen dengan label “long-lasting” atau “water resistant” hanya dirancang bertahan maksimal 80 menit setelah kontak dengan air atau keringat. Artinya, meski kamu cuma bekerja dari rumah, setelah 2 jam perlindungannya akan menurun drastis.
Selain sinar matahari, blue light dari layar gadget juga bisa memberi dampak negatif pada kulit. Studi dari Journal of Investigative Dermatology menemukan bahwa paparan sinar biru dapat menyebabkan hiperpigmentasi, peradangan ringan, dan penuaan dini pada kulit, terutama untuk jenis kulit gelap dan sawo matang.
Sunscreen dengan perlindungan broad spectrum atau yang mengandung bahan seperti iron oxide terbukti bisa membantu melindungi kulit dari efek buruk blue light. Jadi, kalau kamu sering nonton drakor sambil scroll TikTok 4 jam nonstop, jangan lupa reapply sunscreen, ya.
Baca Juga: Chemical Sunscreen Cocok untuk Jenis Kulit Apa? Ini 5 Rekomendasi Produk Terbaik
Bagaimana Cara Reapply Sunscreen Tanpa Ribet?
Banyak orang malas reapply karena harus cuci muka dan re-makeup ulang. Padahal sekarang sudah banyak produk sunscreen praktis seperti:
Sunscreen spray: cukup semprotkan tanpa menyentuh wajah
Sunscreen stick: tinggal oles langsung di atas makeup
Sunscreen powder atau cushion dengan SPF: bisa digunakan sambil touch up
Pilih yang sesuai dengan jenis kulit dan aktivitas harianmu. Yang penting, SPF minimal 30 dan PA+++ untuk perlindungan optimal.
Terlalu banyak orang menganggap enteng sunscreen, padahal ini adalah basic skincare paling penting untuk mencegah penuaan dini (kerutan, flek hitam), kanker kulit akibat paparan sinar UV berlebih, hiperpigmentasi dan tekstur kulit tidak merata.
Pakai skincare mahal tak akan maksimal kalau kamu lupa reapply sunscreen. Pada akhirnya, penggunaan sunscreen bukan hanya soal gaya hidup sehat atau mengikuti tren skincare, tapi bentuk perlindungan nyata terhadap kulit dari kerusakan jangka panjang.
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Sunscreen untuk Meratakan Warna Kulit Mulai Rp18 Ribuan, Bye-Bye Belang!
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Bayi 1 Tahun, Lindungi Kulit Si Kecil dari Paparan Sinar UV
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Kusam: SPF Tinggi, Anti White Cast
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Kulit Berminyak dan Pori-Pori Besar, Jangan Sampai Salah Pilih!
-
Chemical Sunscreen Cocok untuk Jenis Kulit Apa? Ini 5 Rekomendasi Produk Terbaik
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia