Suara.com - Di tengah hiruk pikuk festival musik dan gaya hidup Funtaztic.ly by BRI 2025, ada satu sudut yang tak kalah memikat dari panggung utama: sebuah ruang kecil penuh warna dan kreativitas bernama Mini Art Showcase.
Diselenggarakan oleh la PALAPA bersama Superlative Secret Society, pameran ini menjadi bukti bahwa seni visual bisa hadir dalam ruang yang fun, kasual, dan tetap memiliki kedalaman makna.
Berlokasi di area Popland Market, Mini Art Showcase bukan sekadar booth biasa. Ia menjadi ruang apresiasi seni visual yang mempertemukan beragam karya dari seniman kontemporer Indonesia, mulai dari Redmiller Blood, Anjastama, Fauzan, hingga Popomangun.
Bentuknya pun beragam, lukisan, digital print, art toys, hingga merchandise eksklusif yang dapat dinikmati, bahkan dimiliki oleh pengunjung.
Seni Tak Lagi Elit: Hadir Dekat di Tengah Festival
Dalam balutan suasana konser yang semarak, kehadiran Mini Art Showcase seolah menghapus batas antara seni dan penikmatnya.
“Kami ingin membangun jembatan antara seniman dan publik, tanpa batas, tanpa jarak. Kapan lagi kan, sebelum lihat konser bisa ngeliat pameran karya seni keren,” ujar Adrian Zakhary, perwakilan la PALAPA, menggambarkan semangat inklusif yang mereka bawa.
Pameran ini menjadi bagian dari visi besar la PALAPA, sebuah platform yang menjembatani seniman, kurator, komunitas, dan pelaku kreatif dari seluruh Indonesia.
Dengan menghadirkan karya seni dalam ruang festival populer seperti Funtaztic.ly, la PALAPA menunjukkan bahwa apresiasi seni tidak harus terjadi di galeri tertutup—ia bisa hadir dalam bentuk yang menyenangkan, terbuka, dan membumi.
Baca Juga: Asah Kreativitas, Liburan Sekolah Lebih Seru di Ruang Kelas yang Edukatif dan Artistik
Seni Urban Bertemu Generasi Baru
Karya-karya yang ditampilkan di Mini Art Showcase mewakili semangat seni urban yang kuat, visual yang berani, dan tema-tema yang resonan dengan generasi muda.
Ini bukan sekadar pajangan; ini adalah ajakan untuk berdialog, berefleksi, bahkan terlibat secara emosional. Antusiasme pengunjung yang tinggi membuktikan bahwa generasi muda haus akan pengalaman visual baru.
Mereka tak hanya datang untuk menikmati konser Elliot James Reay, Tulus, atau Lyodra Ginting, tapi juga untuk menjelajahi karya-karya seni kontemporer yang segar dan penuh semangat eksperimental.
Membangun Ekosistem Seni yang Lebih Inklusif
La PALAPA bukan pendatang baru. Sebelumnya, mereka telah sukses menggelar Art Sura di Surakarta pada Juni 2025—sebuah event berbasis kolektif dan komunitas yang memperlihatkan wajah lain seni rupa di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding Adat Jawa, Solo, Bali, hingga Modern
-
Integritas Sophan Sophiaan saat Jadi Anggota DPR Dibongkar Andy F. Noya: Batinku Berontak!
-
Siapa Salsa Erwina Hutagalung yang Trending di X?
-
Jepit Rambut Bentuk Pakaian Dalam Wanita Viral di Jepang, Harganya Bikin Dompet Menangis!
-
Dari Mana Saja Sumber Penghasilan Mongol? Duit Rp53 Miliar Raib Dibawa Cagub Korup
-
Perjalanan Mualaf Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir
-
Apa Akun IG Elizabeth Tjandra Istri Menpora Erick Thohir?
-
4 Serum Viva untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Samarkan Kerutan, Garis Halus, dan Flek Hitam