Suara.com - Warna cat dinding ternyata punya pengaruh besar terhadap suasana dan kenyamanan kamar tidur. Pemilihan warna yang salah bisa bikin ruangan terasa sumpek, gelap, bahkan mengganggu kualitas tidur.
Menurut para desainer interior, ada beberapa warna cat yang sebaiknya tak digunakan untuk kamar karena beragam alasan. Jadi, penting untuk tahu apa saja warna yang perlu dihindari sebelum mengecat kamar tidur.
Nah, melansir Southern Living, berikut ini tiga warna cat kamar yang menurut para ahli interior justru paling buruk dan sebaiknya kamu hindari. Yuk simak penjelasannya agar tak salah pilih warna lagi!
Warna Cat Kamar yang Sebaiknya Dihindari
Apa saja warna cat kamar yang dinilai buruk oleh desainer interior dan sebaiknya dihindari? Simak daftar lengkapnya berikut ini:
1. Merah
Menurut desainer interior Mary Patton, warna cat kamar yang sebaiknya dihindari adalah merah. Warna ini kurang cocok dipakai untuk kamar karena identik dengan semangat dan "berapi-api", padahal kamar merupakan tempat istirahat yang seharusnya tenang dan nyaman.
Daripada merah, Mary Patton lebih menyarankan kliennya untuk memakai ungu hangat sebagai warna cat dinding kamar mereka. Sebab warna ini bisa membuat suansana nyaman di kamar.
2. Abu-Abu atau Putih dengan Nuansa Dingin
Desainer interoir Kate Duffy menyarankan untuk menghindari abu-abu atau putih dengan nuansa dingin. Sebab, warna-warna ini terkesan suram, terlebih saat musim hujan atau dingin.
"Warna-warna ini cenderung terkesan suram, terutama di musim dingin atau hari hujan," kata Kate Duffy, dilansir dari Southern Living pada Senin, 4 Agustus 2025.
Sebaliknya, ia menyarankan untuk memilih abu-abu lembut dengan rona hangat dan memadukannya dengan wallpaper aksen untuk menghadirkan sedikit sentuhan ceria pada ruangan.
Baca Juga: 6 Warna Cat Terbaik untuk Ruang Kerja Menurut Ahli, Bikin Fokus dan Produktif Seharian!
3. Warna-Warna Cerah yang Terlalu Berani
Warna-warna cerah yang dipadukan dengan tepat adalah hal yang ajaib. Bayangkan warna chartreuse, sedikit merah muda menyala, dan bahkan kuning kenari.
Namun warna-warna berani dan mencolok ini sebaiknya tidak digunakan di dinding kamar tidur menurut desainer interior Laura Pankonien. Sebab warna tersebut bisa mengganggu kualitas tidur.
"Sebaiknya hindari warna hijau terang, merah muda, dan kuning karena warna-warna tersebut akan semakin intens jika terkena sinar matahari dan cahaya buatan, sehingga tidak akan meningkatkan kualitas tidur," kata Laura Pankonien.
Sebaliknya, pilihlah warna yang lebih kalem. Misalnya, cat dinding Anda dengan warna kuning yang lebih lembut dan krem.
Anda juga bisa menggunakan warna dinding yang lebih kalem dan menambahkan sentuhan berani pada ruangan Anda dengan tekstil dan bantal berwarna cerah dan ceria.
Cara Memperbaiki Warna Cat yang Buruk tanpa Mengecat Ulang
Meski sudah menghindari warna-warna yang disebutkan sebelumnya, kamar tidur Anda tidak otomatis terlihat serasi. Sering kali, warna cat bisa tampak berbeda setelah dipengaruhi pencahayaan, dekorasi, dan elemen visual lainnya.
Lalu, apa yang bisa dilakukan jika warna cat di kamar terasa tidak cocok? Menurut Laura Pankonien, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memperhatikan perubahan tampilan warna sepanjang hari, sebab bisa jadi warna tersebut terlihat lebih baik di waktu tertentu.
Jika warna terlihat terlalu mencolok, ia menyarankan untuk menambahkan galeri dinding berisi karya seni favorit Anda agar tampilannya lebih seimbang.
"Dan jika tetap tidak cocok di mata Anda, tak masalah untuk mengecat ulang," katanya. "Mengganti warna cat jauh lebih mudah dan murah dibanding proyek dekorasi lainnya."
Satu trik cepat sebelum memutuskan mengecat ulang adalah mengubah jenis pencahayaan. Kate Duffy menyebut bahwa mengganti bohlam dari cahaya putih dingin ke putih hangat bisa memberikan efek besar.
"Gunakan bohlam dengan intensitas 2.700k sampai 3.000k," saran Kate Duffy. Sederhana, tapi bisa membuat perbedaan besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Cancer Tidak Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 6 Zodiak yang Sebaiknya Dihindari
-
Siapa D4vd? Musisi yang Disorot usai Penemuan Jenazah Remaja di Tesla Miliknya
-
Prompt Gemini AI Terbaik untuk Edit Foto Liburan di Nusa Penida Bali
-
Bilqis Anak Ayu Ting Ting Sekarang Umur Berapa? Jawaban soal Ayah Bikin Ibunya Salut
-
5 Moisturizer Jepang Terbaik: Kulit Cerah, Sehat, dan Terhidrasi Sempurna
-
Ilustrasi Indonesia Bicara di Panggung Dunia Lewat JICAF 2025
-
AI Search di Indonesia: Cara Cari Info Jadi Lebih Cepat dan Relevan
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat Gaji 13 dan THR? Begini Aturan Resminya
-
Canape Rasa Nusantara, DEWATA Bikin Gado-Gado dan Es Teler Jadi Kudapan Elegan!
-
5 Bedak Murah Berkualitas yang Hasilnya Mulus Natural, Harga Mulai Rp20 Ribuan