- Usap Mukosa Pipi (Buccal Swab): Ini adalah metode yang paling umum, non-invasif, dan sederhana, di mana petugas akan mengusap bagian dalam pipi Anda dengan alat seperti cotton bud.
- Darah: Sampel darah juga sering digunakan untuk analisis yang akurat.
- Sampel Lain: Dalam kondisi tertentu, sampel juga bisa diambil dari air liur, helai rambut beserta akarnya, atau jaringan tubuh lainnya.
2. Ekstraksi dan Analisis di Laboratorium
Setelah sampel tiba di laboratorium, serangkaian proses canggih dimulai. Tahapan ini adalah inti dari tes DNA:
- Ekstraksi DNA: Ahli laboratorium akan memisahkan DNA murni dari komponen sel lainnya di dalam sampel. Proses ini krusial untuk memastikan tidak ada kontaminasi yang memengaruhi hasil.
- Penyalinan DNA (PCR): Untuk memudahkan analisis, bagian spesifik dari DNA akan diperbanyak hingga jutaan kali melalui proses yang disebut Polymerase Chain Reaction (PCR).
- Analisis Penanda Genetik: Ilmuwan tidak menganalisis seluruh untaian DNA. Mereka berfokus pada area spesifik yang disebut Short Tandem Repeats (STR), yaitu pola DNA pendek berulang yang sangat bervariasi antar individu. Dengan menganalisis sekitar 16 hingga 21 lokasi STR, profil genetik unik seseorang dapat dibuat.
3. Pembandingan dan Interpretasi Hasil
Baca Juga: Bukan Punya RK, Moge yang Disita KPK dari Rumahnya Diyakini Berkaitan dengan Kasus BJB
Tahap terakhir adalah membandingkan profil DNA yang telah dibuat. Misalnya, dalam tes paternitas, setiap penanda genetik pada profil anak akan dicocokkan dengan penanda dari calon ayah dan ibu.
Seorang pria dapat dipastikan sebagai ayah biologis jika setengah dari penanda genetik anak cocok dengannya, sementara setengah lainnya cocok dengan ibu.
Hasilnya kemudian disajikan dalam laporan statistik yang menunjukkan probabilitas hubungan keluarga dengan tingkat kepastian yang sangat tinggi. Seluruh proses ini biasanya memakan waktu beberapa minggu.
Tes DNA adalah alat yang sangat kuat dengan tingkat akurasi tinggi bila dilakukan di fasilitas yang kredibel.
Prosedurnya yang ilmiah memastikan setiap langkah, mulai dari pengambilan sampel hingga interpretasi hasil, dilakukan dengan ketat dan objektif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Seragam Korpri untuk PPPK Paruh Waktu: Regulasi, Hak, dan Kewajiban Pegawai
-
5 Fakta Wali Murid Sekolah Elit Al Izzah Serang Tolak Makan Bergizi Gratis (MBG)
-
Mengintip Kekayaan Sabrina Chairunnisa, Rumah Tangga dengan Deddy Corbuzier Diisukan Retak
-
4 Rekomendasi Moisturizer untuk Meredakan Jerawat: Tidak Lengket, Bikin Kulit Sehat
-
Latar Belakang Keluarga Sabrina Chairunnisa, Ortu Sempat Tak Restui dengan Deddy Corbuzier
-
6 Prompt Gemini AI Tema Ulang Tahun: Estetik, Hasil Nyata dalam 5 Detik
-
50 Ucapan Hari Batik 2 Oktober 2025 untuk Berbagai Generasi, Langsung Share ke Medsos!
-
Sejarah Ponpes Al Khoziny, Bangunan Musala Ambruk saat Santri Salat Ashar
-
3 Zodiak Diprediksi Paling Hoki, Merdeka Finansial dan Banjir Cuan di Bulan Oktober 2025
-
Deretan Ponpes Tertua di Jawa Timur, Termasuk Al Khoziny yang Musalanya Roboh Telan Ratusan Korban