Suara.com - Buah beku sekarang mudah ditemukan di swalayan. Jenis-jenis buah yang dibekukan pun semakin beragam, mulai dari stroberi, alpukat, buah naga, dan masih banyak lagi.
Menurut ahli gizi, membekukan buah bisa "mengunci" nutrisi serta rasa aslinya. Oleh karena itu, buah beku tetap aman dikonsumsi.
"Buah-buahan ini dibekukan dengan cepat, di mana ini 'mengunci' nutrisi dan rasanya," kata ahli gizi Avery Zenker, RD, dilansir dari Best Life pada Senin, 11 Agustus 2025.
"Banyak buah beku yang lebih tinggi vitamin mineral, dan antioksidannya dibandingkan versi segarnya. Buah segar dapat kehilangan nutrisi secara perlahan seiring waktu," imbuhnya.
Meski begitu, tidak semua buah cocok dibekukan. Para ahli gizi mengatakan bahwa ada beberapa buah yang sebaiknya tidak disimpan beku demi mencegah berbagai kerusakan.
Lalu, buah apa saja yang tidak boleh dibekukan? Berikut beberapa buah-buahan yang sebaiknya tidak dibekukan menurut ahli gizi.
1. Semangka
Secara teori, menyimpan semangka dalam bentuk beku merupakan ide bagus. Pasalnya semangka biasanya hanya berbuah di musim panas.
Tapi menurut Avery Zenker, proses pembekuan cenderung merusak dinding sel semangka sehingga ketika cair kandungan airnya akan cenderung hilang dan teksturnya menjadi lembek.
2. Apel
Apel hanya boleh dibekukan jika kamu berencana untuk memasaknya atau menggunakannya dalam makanan panggang dan smoothie. Namun jika ingin dikonsumsi langsung, lebih baik tak perlu dibekukan.
Baca Juga: Wadah Bekal Makanan Terbaik untuk Ayah dan Buah Hati, Anti Tumpah dan Murah
Biasanya apel dibekukan dalam keadaan sudah dikupas. Padahal kulit apel bagus dikonsumsi karena mengandung serat, antioksidan, dan mikronutrien.
3. Jeruk
Seperti semangka, kandungan air dalam buah jeruk yang tinggi membuatnya sulit dibekukan. Buah ini juga akan menjadi lembek ketika dicairkan.
"Bagian jeruk juga cenderung pecah selama pembekuan dan setelah dicairkan, jeruk atau jeruk nipis menjadi lembek, sehingga tidak cocok untuk diiris atau dijadikan hiasan," kata ahli gizi lain, Jane Ujoatu.
"Setelah dibekukan, buah jeruk paling baik untuk diparut. Jika tidak, belilah yang segar," tambah ahli gizi Mochi Health tersebut.
4. Pisang
Tak ada yang salah dengan pisang beku, tapi Avery Zenker menyarankan untuk tidak membelinya di swalayan. Alasannya karena harganya yang cukup mahal.
Alih-alih membeli pisang beku, menurut Avery Zenker lebih baik membekukan sendiri di rumah. Cara ini dinilai lebih hemat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up untuk Usia 40-an, Wajah Bercahaya Tanpa Flek Hitam
-
Jelajahi Masa Depan Desain Rumah: Semua Solusi Interior dan Furnitur dalam Satu Pameran
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Archipelago Black Box Battle ke-15: Chef dan F&B Service Jawa Timur dan Jawa Tengah Adu Kreativitas
-
Laut Indonesia Darurat! Komunitas ORCA Serukan Kolaborasi Global Selamatkan Masa Depan Maritim
-
New Balance 530 Ori Harganya Berapa? Begini Cara Membedakan yang Asli dan KW
-
Dikit Tapi Bikin Pusing, Menebak Cara Ahmad Assegaf Bayar Rp100 ke Tasya Farasya: Cash atau Transfer