Salah satu hal yang paling disorot adalah proses produksinya yang sangat singkat—kurang dari dua bulan dari tahap awal hingga rilis.
Kecepatan ini memang mengesankan, namun sayangnya berdampak pada detail dan kualitas animasi yang kurang maksimal.
Jumbo justru dikerjakan dengan kesabaran luar biasa. Prosesnya memakan waktu sekitar lima tahun, dari tahap pengembangan ide, desain karakter, animasi, hingga pascaproduksi.
Durasi panjang ini memberi ruang untuk revisi mendalam dan penyempurnaan setiap frame.
Kesimpulan: Waktu produksi yang cukup panjang memberikan kesempatan untuk menghasilkan karya yang lebih matang, seperti yang terlihat pada Jumbo.
3. Rumah Produksi
Merah Putih: One for All
Film ini digarap oleh rumah produksi lokal Perfiki Kreasindo dengan dukungan tim yang relatif terbatas. Meskipun memiliki semangat tinggi, keterbatasan sumber daya terlihat pada hasil akhir yang kurang maksimal.
Baca Juga: Dua Calon Emiten Jumbo Siap IPO, Ini Bocorannya dari Bos BEI
Jumbo
Jumbo dikerjakan oleh tim kreator berpengalaman yang fokus penuh pada proyek ini selama bertahun-tahun. Rumah produksi yang menangani Jumbo memiliki kapasitas lebih besar untuk mengelola proyek jangka panjang dengan standar tinggi.
Kesimpulan: Kapasitas dan pengalaman rumah produksi sangat memengaruhi hasil akhir sebuah film animasi.
4. Jumlah Animator (Tim Produksi)
Jumbo
Film ini melibatkan lebih dari 400 kreator, termasuk animator, desainer karakter, teknisi visual, dan kru pendukung lainnya. Besarnya jumlah tim memungkinkan pembagian tugas yang lebih efisien dan detail pengerjaan yang optimal.
Tag
Berita Terkait
-
Dua Calon Emiten Jumbo Siap IPO, Ini Bocorannya dari Bos BEI
-
Pemerintah Disebut Danai Film Merah Putih One For All, Ini Kata Wamen Irene Umar
-
Film Merah Putih: One For All Habiskan Rp 6 M tapi Kualitas Buruk, Wamen Irene Bantah Ikut Danai
-
Mengapa Visual Film Animasi Merah Putih One for All Menuai Kritikan? Ini 4 Alasannya
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
World Cities Day: Membangun Kota yang Bernapas Lewat Ruang Hijau dan Alam
-
Rekomendasi Serum Somethinc untuk Mengurangi Flek Hitam, Bikin Kulit Cerah Merata
-
Profil Irene Ursula Owner Somethinc, Sudah Bangun 'Kerajaan' Kecantikan Sejak 2014
-
Resep Semur Telur Kecap Manis: Lezatnya Rasa Tradisi di Setiap Suapan!
-
Profil Sarwo Edhie Wibowo: Mertua SBY yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
8 Parfum Cocok untuk Ojol: Awet dan Anti Bau, Bikin Penumpang Auto Kasih Bintang Lima
-
Kuota Penerima Beasiswa LPDP Berkurang Mulai Tahun 2025, Ini Rinciannya
-
5 Eye Cream untuk Mengurangi Mata Panda, Cocok Bagi yang Sering Begadang
-
5 Rekomendasi Serum Antioksidan untuk Lindungi Kulit dari Polusi Bagi Warga Kota Besar
-
5 Rekomendasi Hotel Terbaik di Medan, Lokasi Strategis dan Punya Fasilitas Lengkap