Suara.com - Memasuki musim hujan, risiko bertemu ular di sekitar rumah meningkat. Pertolongan pertama digigit ular menjadi pengetahuan penting, terutama bagi warga yang tinggal dekat area hijau, ladang, atau kebun.
Genangan air yang membanjiri sarang membuat ular keluar mencari tempat kering, termasuk masuk ke pemukiman.
Konsultan Kedokteran Anak Rumah Sakit Narayana Health SRCC, Mumbai, Dr. Amin Kaba menegaskan, langkah yang salah justru bisa memperburuk kondisi korban.
“Jangan panik, karena tetap tenang membantu memperlambat penyebaran racun jika terjadi gigitan ular berbisa. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk memastikan perawatan yang tepat dan mencegah komplikasi,” ujarnya.
Menurut Amin Kaba, pertolongan pertama digigit ular harus dilakukan dengan hati-hati. Ia menegaskan korban tidak boleh menyedot bisa ular atau mengompres dengan es. Hal ini berisiko menyebarkan racun lebih cepat atau merusak jaringan tubuh.
Berikut langkah pertolongan pertama digigit ular yang direkomendasikan.
1. Cuci luka
Bilas area gigitan dengan air mengalir selama 10 menit tanpa menggosok.
2. Jangan gunakan torniket
Hindari mengikat atau memotong area gigitan.
3. Batasi gerakan
Jaga agar bagian tubuh yang tergigit tetap diam untuk memperlambat penyebaran racun.
4. Segera cari pertolongan medis
Datang ke rumah sakit atau unit gawat darurat terdekat untuk mendapatkan perawatan antibisa.
Gigitan ular berbisa dapat menyebabkan nyeri hebat, bengkak, mual, muntah, kram perut, kesulitan berbicara, penglihatan kabur, masalah pembekuan darah, hingga kelumpuhan pada kasus parah.
Untuk mengurangi risiko gigitan saat musim hujan, warga disarankan menjaga halaman tetap bersih, memotong rumput pendek, menutup celah yang bisa menjadi jalan masuk ular, menggunakan kelambu, memakai sepatu saat berjalan di rumput tinggi, dan membawa senter saat malam hari.
Hindari menyerang ular, membuang sampah sembarangan, serta mengandalkan pengobatan herbal jika sudah tergigit. (Antara)
Berita Terkait
-
7 Pertolongan Pertama pada Keracunan Makanan, Waspada Situasi Daruratnya
-
Ramalan Shio 21 September 2025: Energi Ular Air dan Gerhana Bawa Hal Baik Tak Terduga
-
7 Fakta Seputar Polisi Tembak Gas Air Mata ke Unisba dan Unpas
-
Ular Sanca Nebeng di Busway Gandeng, Bikin Geger Pengguna Jalan!
-
Bupati Indramayu Siapkan 10 Ribu Ekor Ular
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?