Suara.com - Keracunan makanan merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa dialami siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, parasit, atau zat kimia berbahaya.
Gejalanya bisa ringan seperti mual dan diare, hingga berat seperti dehidrasi parah bahkan kehilangan kesadaran.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja pertolongan pertama pada keracunan makanan sebelum mendapat penanganan medis lebih lanjut.
Gejala Umum Keracunan Makanan
Sebelum melakukan pertolongan pertama, mengenali gejalanya sangat penting. Beberapa tanda umum keracunan makanan antara lain:
- Mual dan muntah yang terjadi berulang kali.
- Diare dengan frekuensi sering.
- Nyeri perut dan kram yang cukup intens.
- Demam ringan hingga tinggi.
- Dehidrasi, ditandai dengan mulut kering, jarang buang air kecil, atau rasa lemas berlebihan.
Gejala biasanya muncul beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, tetapi dalam beberapa kasus bisa terjadi lebih lambat, bahkan hingga berhari-hari.
Pertolongan Pertama pada Keracunan Makanan
Berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan ketika seseorang mengalami keracunan makanan:
Baca Juga: Bukan Hiu, Ini 10 Ikan Protein Tinggi yang Enak, Sehat, dan Gak Bikin Keracunan
1. Hentikan Konsumsi Makanan Penyebab
Segera hentikan konsumsi makanan atau minuman yang dicurigai sebagai penyebab keracunan. Jangan biarkan korban mengonsumsi makanan sisa tersebut karena bisa memperburuk kondisi.
2. Istirahatkan Tubuh
Orang yang keracunan makanan membutuhkan istirahat. Jangan memaksakan diri beraktivitas, karena tubuh sedang berusaha melawan racun atau mikroorganisme penyebab keracunan.
3. Perbanyak Minum Cairan
Muntah dan diare dapat menyebabkan kehilangan cairan dalam jumlah besar. Minum air putih, oralit, atau larutan elektrolit sangat dianjurkan untuk mencegah dehidrasi. Jika sulit menelan banyak air sekaligus, minum sedikit-sedikit namun sering.
Berita Terkait
-
Kenali Tanda Keracunan Toksin pada Ikan Hiu, Terjadi di SD Ketapang Akibat Makan Menu MBG
-
Keracunan Massal Akibat Menu MBG Ikan Hiu Goreng, Bahaya Tersembunyi di Balik Daging Laut
-
YLKI Desak Pemerintah Setop Sementara Program Makan Gratis Usai Marak Kasus Keracunan
-
Bukan Hiu, Ini 10 Ikan Protein Tinggi yang Enak, Sehat, dan Gak Bikin Keracunan
-
Keracunan Massal MBG: IDAI Ungkap Fakta 'Danger Zone' Makanan yang Bikin Ngeri!
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
4 Pilihan Sepatu Lokal Berjuluk 'Nike Killer' Mulai Rp200 Ribuan, Solusi Hemat di Akhir Tahun
-
4 Sandal Kesehatan Terbaik untuk Redakan Nyeri Lutut Lansia dan Dewasa
-
8 Alasan Ilmiah Seseorang Berselingkuh Menurut Psikologi: Kerap Diabaikan?
-
7 Promo Minuman Kopi Spesial Natal 2025 dan Tahun Baru, Jangan sampai Ketinggalan!
-
4 Moisturizer Jepang untuk Melembapkan Kulit dan Menguatkan Skin Barrier
-
5 Lip Cream untuk Bibir Kering: Tahan Lama dan Melembapkan, Cocok untuk Pekerja Outdoor
-
Daftar Lengkap Kenaikan UMP Semua Provinsi di Indonesia, Resmi Berlaku 2026
-
Hukum Mengucapkan Selamat Natal dari Muslim, Ini Penjelasan Para Ulama
-
5 Sepatu Lokal Murah untuk Long Run: Mulai Rp 300 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
5 Tinted Sunscreeen untuk Atasi Flek Hitam Membandel usia 50 Tahun ke Atas