Suara.com - Pendidikan Fero Walandouw menjadi sorotan publik sejak pengangkatannya sebagai komisaris di perusahaan otomotif PT Cipta Lancar Perdana Tbk.
Fero adalah sosok artis multitalenta asal Manado, Sulawesi Utara. Ia selama ini dikenal sebagai presenter, model, dan aktor yang sudah berkarier lebih dari 15 tahun.
Pendidikan dan pengalaman yang dimilikinya menjadi modal kuat untuk menghadapi tanggung jawab besar sebagai komisaris.
Jabatan ini sekaligus menegaskan bahwa ia serius mengembangkan diri di luar panggung hiburan.
Inilah sosok Fero Walandouw yang kini sedang menapaki karier barunya sebagai komisaris perusahaan otomotif.
Pendidikan Fero Walandouw
Fero menempuh pendidikan di Universitas Sam Ratulangi, Manado, sebuah perguruan tinggi ternama di wilayah Sulawesi Utara.
Pendidikan formalnya di universitas tersebut menjadi fondasi penting bagi perjalanan hidup dan kariernya.
Selain itu, Fero juga dikenal aktif sejak masa sekolah, pernah menjadi anggota Paskibra saat di SMA, yang menunjukkan kedisiplinan dan semangatnya dalam berorganisasi.
Keseriusannya di dunia hiburan mulai terlihat saat ia berhasil meraih gelar juara dalam ajang "Nyong Sulut Sulawesi Utara" pada tahun 2008. Prestasi ini menjadi titik awal langkahnya di dunia seni peran Indonesia.
Baca Juga: Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
Karier Fero terus melesat setelah ia membintangi sejumlah sinetron, film, dan FTV terkenal seperti "Santet Kuntilanak", "Diam-Diam Suka", serta film "Nakalnya Anak Muda" dan "Virgin 3".
Bahkan, ia turut mengisi suara dalam versi bahasa Indonesia film animasi "Despicable Me".
Perjalanan Karier Fero Walandouw
Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di industri hiburan, Fero telah menjadi sosok aktor yang dikenal luas di Tanah Air.
Ia dikenal fleksibel dalam menjajal berbagai peran, baik di layar kaca maupun layar lebar.
Namun, meski cukup lama menekuni dunia seni, pada tahun-tahun terakhir ini Fero memilih untuk sedikit mundur dari gemerlap dunia hiburan dan mulai menata kariernya ke arah yang lebih luas, termasuk bisnis dan politik.
Pada Selasa (12/8/2025), Fero Walandouw mengumumkan kabar terbaru bahwa ia kini resmi menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Cipta Lancar Perdana Tbk, perusahaan yang bergerak di sektor otomotif.
Jabatan ini merupakan posisi strategis yang mengharuskan Fero untuk mengawasi operasional perusahaan serta memastikan kepentingan pemegang saham minoritas terlindungi.
Fero mengaku bahwa peran barunya ini adalah tanggung jawab besar yang tidak bisa dianggap enteng.
Oleh karena itu, saat ini ia memilih fokus pada dunia bisnis dan politik, sementara aktivitasnya di dunia hiburan akan diprioritaskan setelah tugas barunya berjalan dengan baik.
Ia yakin pengalaman di industri hiburan memberikannya kelebihan dalam menghadapi tantangan bisnis, terutama dalam aspek kreativitas dan komunikasi.
Visi dan Misi Fero Walandouw sebagai Komisaris
Fero menerima jabatan ini karena terinspirasi oleh visi dan misi besar yang ia pegang, yaitu melanjutkan "asta cita" atau cita-cita Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Fero, semangat Presiden Prabowo dalam memperkuat hilirisasi dan industrialisasi untuk menambah nilai produk dalam negeri sangat menginspirasi dirinya.
Ia berharap para pekerja seni seperti dirinya bisa bekerja sama dengan pengusaha dalam negeri untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Sebagai seorang Komisaris Independen, Fero berkomitmen untuk terus mengawasi jalannya perusahaan demi kemajuan bersama dan perlindungan kepentingan seluruh pemegang saham.
Ia yakin kontribusi para pelaku seni dalam ekonomi kreatif memegang peranan penting sebagai penggerak utama di berbagai sektor industri, termasuk otomotif.
Demikianlah informasi terkait pendidikan Fero Walandouw yang kini menjadi komisaris perusahaan otomotif PT Cipta Lancar Perdana Tbk.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
-
Profil Kreshna Putra, Eks Ketua TKD Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Jakpro
-
Pramono Anung Kembali Tunjuk Orang Dekat, Kali Ini Teguh Setyabudi Jadi Komut Food Station
-
Terjun di Dunia Promotor, Fero Walandouw Jenuh jadi Aktor?
-
Jadi Promotor, Fero Walandouw Buka Peluang Kolaborasi Serial Korea dan Indonesia
-
Datangkan Choi Jin Hyuk, Fero Walandouw Jajal Pekerjaan jadi Promotor
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terkini
-
Siapa Mantan Istri Fahmi Bo? Setia Merawat Sang Aktor Meski Sudah Cerai
-
7 Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik, Stabil Tanpa Risiko Terpeleset
-
Kenapa Belakangan Cuaca Terasa Sangat Panas? Kenali Apa Itu Kulminasi Matahari
-
6 Rekomendasi Skincare Whitening Terbaik untuk Mencerahkan Wajah
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Gaya Hidup Sehat dan Ramah Bumi, Tren Baru yang Kian Dekat dengan Anak Muda
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya