Suara.com - Belakangan ini, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi sorotan nasional setelah ribuan warganya turun ke jalan menuntut Bupati Pati Sudewo lengser dari jabatannya.
Aksi demo yang diwarnai kericuhan membuka mata banyak orang tentang dinamika di kabupaten tersebut. Namun, di balik panasnya suhu politik, Pati menyimpan segudang fakta unik dan menarik yang membuatnya lebih dari sekadar berita utama.
Dikenal dengan semboyan "Pati Bumi Mina Tani," kabupaten yang terletak di jalur Pantura ini memiliki kekayaan sejarah, budaya, dan kuliner yang khas.
Bagi Anda yang penasaran, mari kita selami lebih dalam sisi lain dari Pati melalui 8 fakta menarik berikut ini.
1. Dijuluki "Hogwarts van Java"
Salah satu julukan paling unik yang melekat pada Pati adalah "Hogwarts van Java". Sebutan ini merujuk pada Sekolah Sihir Hogwarts dalam kisah fiksi Harry Potter.
Alasannya, Pati sejak lama dikenal sebagai daerah di mana banyak warganya menekuni ilmu mistis dan supranatural, baik aliran putih maupun hitam. Beberapa paranormal kenamaan di Indonesia pun lahir dari wilayah ini.
2. Surganya Kacang Indonesia
Pati juga menyandang gelar sebagai "Kota Kacang". Julukan ini tidak datang tanpa alasan. Kabupaten ini merupakan rumah bagi dua produsen kacang terbesar dan ternama di Indonesia, yaitu Kacang Garuda dan Dua Kelinci.
Baca Juga: Bupati Pati Tolak Mundur, Warga Tak Tinggal Diam: Ini 3 Jalan Melengserkan Sudewo
Keberadaan dua pabrik raksasa ini menjadikan Pati sebagai pusat industri kacang nasional.
3. Kekayaan Kuliner yang Menggugah Selera
Berbicara soal Pati, tak lengkap tanpa membahas kulinernya. Salah satu yang paling ikonik adalah Nasi Gandul, yaitu nasi yang disajikan dengan kuah kaya rempah dan potongan daging sapi di atas piring beralas daun pisang.
Selain itu, ada juga Sego Tewel (nasi sayur nangka), dan Mangut Ndas Manyung (gulai kepala ikan manyung) yang pedasnya melegenda.
4. Semboyan "Pati Bumi Mina Tani"
Semboyan resmi "Pati Bumi Mina Tani" bukan sekadar slogan. Selain mencerminkan basis ekonomi masyarakatnya di sektor pertanian (Bumi), perikanan (Mina), dan perkebunan (Tani), semboyan ini juga merupakan akronim dari visi daerah yakni Berdaya, Upaya, Menuju, Identitas, Makmur, Ideal, Normatif, Adil, Tertib, Aman, Nyaman, Indah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kenapa Belakangan Cuaca Terasa Sangat Panas? Kenali Apa Itu Kulminasi Matahari
-
6 Rekomendasi Skincare Whitening Terbaik untuk Mencerahkan Wajah
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan