Suara.com - Pemerintah secara resmi telah menetapkan tema dan slogan untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Slogan yang diusung tahun ini adalah "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Bersamaan dengan pengumuman tersebut, pemerintah juga merilis panduan identitas visual sebagai pedoman penggunaan yang benar.
Melalui Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-20/M/S/TU.00.03/07/2025, seluruh masyarakat diimbau untuk berpartisipasi aktif dalam menyemarakkan peringatan kemerdekaan.
Pemerintah menekankan pentingnya menggunakan slogan sesuai panduan resmi untuk menjaga keseragaman dan semangat nasional.
Makna Mendalam di Balik Slogan
Slogan "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" mencerminkan visi kolektif bangsa dalam merayakan delapan dekade kemerdekaan. Setiap frasa memiliki makna yang saling berkaitan, yaitu:
Bersatu Berdaulat: Visi ini menyoroti stabilitas nasional dan kemandirian negara. Di tingkat masyarakat, semangat ini terwujud dalam kerukunan antarwarga dan gotong royong.
Rakyat Sejahtera: Kesejahteraan diukur dari menurunnya angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan akses yang merata bagi semua. Ini berarti harga kebutuhan pokok yang terjangkau, lapangan pekerjaan yang stabil, dan keyakinan akan masa depan yang lebih baik.
Indonesia Maju: Frasa ini ditandai dengan daya saing global, pembangunan infrastruktur, dan pencapaian visi "Indonesia Emas". Bagi masyarakat, ini berarti terbukanya peluang untuk berkembang dan pemerataan akses pendidikan.
Baca Juga: Buka-bukaan Ustaz Felix Siauw Soal One Piece: Bukan Sekadar Hobi, tapi Pesan untuk Pemerintah
Pedoman Penggunaan Slogan dan Larangan
Pemerintah menegaskan bahwa penggunaan slogan harus mengikuti pedoman identitas visual yang tersedia di laman resmi https://hut80ri.setneg.go.id.
Panduan ini mencakup aturan mengenai tata letak, jenis huruf, dan komposisi warna agar selaras dengan tema visual HUT ke-80 RI. Susunan kalimat, makna, dan elemen desain dari slogan tidak boleh diubah.
Ada beberapa larangan dalam penggunaan tipografi slogan yang harus diperhatikan:
Dilarang menulis judul dengan huruf kapital semua.
Dilarang mengubah komposisi teks selain rata kiri.
Dilarang mengatur judul menjadi rata tengah.
Dilarang mengganti ketebalan huruf pada judul.
Berita Terkait
-
Kirab Bendera Merah Putih Sepanjang 600 Meter di Bogor
-
5 Promo Makanan HUT Kemerdekaan di 2025 yang Wajib Dicoba
-
KB Bank Hadirkan Promo Semangat 45 Diskon Hingga Rp450 Ribu di HUT ke-80 RI
-
Namamu Adit, Ayu, atau Rizky? Siap-Siap Dapat Diskon Spesial HUT RI di Restoran-Restoran Ini
-
Rayakan HUT RI ke-80 Sambil Nikmati Bonus Kuota 80GB dari XL PRIORITAS untuk Koneksi Tanpa Batas
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda