Suara.com - Beberapa sifat diturunkan melalui genetik, namun ternyata hal yang sama juga berlaku pada trauma yang diberikan lintas generasi. Karena itu, memahami apa arti generational trauma menjadi hal yang relevan.
Trauma adalah sebuah kondisi yang berpengaruh pada alam bawah sadar seseorang. Setelah mengalami sesuatu yang sifatnya mendalam, bisa jadi ada perubahan permanen yang terjadi dalam diri seseorang, baik dalam tingkah laku, cara pandang, cara berpikir, dan lain sebagainya.
Nah untuk memahami lebih lanjut tentang apa itu generational trauma, Anda dapat membaca artikel singkat berikut ini dan memahami lebih jauh tentang konsep tersebut.
Apa Arti Generational Trauma
Generational trauma dapat dipahami sebagai trauma yang tidak sekedar dialami satu orang dalam keluarga, namun diturunkan ke generasi berikutnya. Trauma ini akan cukup sulit didefinisikan, tidak membuat 'gaduh', dan sering bersifat tersembunyi.
Trauma seperti ini tanpa disadari akan tertanam di dalam diri seseorang, berdampak pada kehidupannya, dan bahkan masuk ke dalam nilai yang diajarkan pada generasi berikutnya sejak usia dini.
Ini mengapa jenis generational trauma menjadi berbahaya, sebab penyebarannya tidak terdeteksi dan sulit disadari oleh orang luar.
Konsep ini pertama muncul pada tahun 1966, saat seorang psikiater menemukan bahwa anak-anak korban tragedi Holocaust memiliki tekanan psikologis yang tinggi. Studi dilanjutkan pada tahun 1988 yang kemudian dipublikasikan dalam The Canadian Journal of Psychiatry.
Fakta dalam jurnal tersebut menyatakan bahwa cucu dari para penyintas tragedi Holocaust harus mendapatkan perawatan kesehatan mental.
Baca Juga: Bukan Anti-Cinta, Hanya Takut Luka: Alasan Gen Z Tak Kejar Pernikahan
Studi dan penelitian terus dilakukan pada korban dan keturunan tragedi Holocaust untuk dapat memetakan lebih jauh trauma yang terus berlanjut ini.
Lalu Apa Gejalanya?
Meski sulit terdeteksi, namun banyak penelitian berusaha memetakan gejala dan indikasi bahwa seseorang mengalami generational trauma.
Beberapa gejala yang paling sering muncul antara lain adalah:
- Rasa waspada yang berlebihan
- Sulit percaya pada orang lain
- Sikap acuh tak acuh
- Memiliki kecemasan tinggi
- Mengalami depresi
- Mengalami serangan panik
- Mengalami insomnia dan mimpi buruk
- Rendahnya kepercayaan diri
Gejala-gejala di atas adalah beberapa dari banyak gejala lain yang juga mungkin muncul. Pada beberapa kasus, trauma ini bisa berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh sehingga bahkan dapat membahayakan fisik.
Generational trauma juga diketahui dapat berpengaruh pada mikroglia, yakni sistem kekebalan yang ada di otak. Ketika aspek ini terganggu, hal hal seperti depresi, kecemasan, demensia, dan perubahan genetik dapat terjadi dan diturunkan ke generasi berikutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
HUT TNI 2025: Debut Seragam Baru Bikin Prajurit Lebih "Gaib" di Medan Perang?
-
Skincare Harlette Cocok untuk Kulit Apa? Ini 5 Rekomendasi Produk Terlarisnya di Shopee
-
Promo Superindo Hari Ini 4 Oktober 2025: Oktofest Food Festival Diskon Gila!
-
Ramalan Zodiak 4 Oktober 2025: Peluang Finansial dan Asmara Sagitarius hingga Virgo
-
Lebih dari Sekadar Kopi: Eksplorasi Rasa dan Gaya Hidup di Cafe Brasserie Expo 2025
-
5 Pesantren Modern Terbaik di Indonesia Beserta Estimasi Biaya Masuknya
-
5 Rekomendasi Serum Bulu Mata Terbaik agar Lentik, Pernah Coba?
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Boleh Mengundurkan Diri? Simak Aturan dan Konsekuensinya
-
5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Mencerahkan Wajah Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Shio Paling Beruntung di Oktober 2025, Karier hingga Asmara Mulus