Suara.com - Lupakan sejenak target 10.000 langkah per hari yang mungkin terasa memberatkan.
Kini, hadir sebuah tren olahraga dari Jepang yang sedang viral di media sosial, terutama di kalangan anak muda: Japanese Walking.
Metode ini disebut lebih efektif, efisien, dan menyenangkan untuk menjaga kebugaran.
Bagi kamu yang super sibuk atau kurang termotivasi untuk pergi ke gym, Japanese Walking bisa menjadi solusi jitu.
Olahraga ini tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga terbukti secara ilmiah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Penasaran apa itu Japanese Walking dan bagaimana cara melakukannya?
Apa Itu Japanese Walking?
Japanese Walking sebenarnya adalah nama populer untuk metode Interval Walking Training (IWT). Metode ini dikembangkan sekitar 20 tahun lalu oleh para peneliti di Universitas Shinshu, Jepang yang dipimpin oleh Dr Hiroshi Nose dan Dr Shizue Masuki.
Prinsip utamanya sangat sederhana: menggabungkan interval jalan cepat dengan intensitas tinggi dan jalan santai dengan intensitas rendah secara bergantian.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Olahraga Lokal yang Fleksibel Untuk Olahraga di Lapangan
Konsep ini mirip dengan High-Intensity Interval Training (HIIT), tetapi dengan intensitas yang lebih rendah sehingga lebih ramah bagi semua usia dan tingkat kebugaran.
Metode ini menjadi tren karena dianggap lebih efektif daripada sekadar berjalan kaki biasa dengan kecepatan konstan.
Banyak pengguna TikTok yang membagikan pengalaman positif mereka, mengklaim bahwa Japanese Walking dapat meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, dan lebih efektif dari target 10.000 langkah harian.
Cara Melakukan Japanese Walking
Kamu tidak perlu peralatan khusus untuk mencoba olahraga ini, cukup sepatu yang nyaman dan stopwatch di ponselmu. Rutinitasnya berlangsung selama 30 menit dan sangat mudah diikuti.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan Japanese Walking:
Berita Terkait
-
Pagi, Siang, atau Malam: Kapan Waktu Olahraga Terbaik? Cari Tahu yang Paling Tepat Untukmu
-
8 Peserta Piala Dunia 2026 yang Pernah Dibungkam Timnas Indonesia
-
Rayakan 20 Tahun Berkarya, RADWIMPS Ajak 14 Musisi Ternama di Album Baru
-
7 Mobil Jepang Bekas Paling Worth It untuk Pekerja Gaji UMR
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow