Suara.com - Bagi pelari, memilih sepatu yang tepat adalah ritual sakral. Tapi ada satu kesalahan fatal yang sering dilakukan bahkan oleh pelari berpengalaman sekalipun: meremehkan pilihan baju. Anda mungkin memiliki sepatu seharga jutaan, namun jika masih memakai kaus katun sisa acara kantor, Anda sedang menyabotase performa lari Anda sendiri.
Mari kita jujur: kaus katun adalah musuh dalam selimut bagi pelari. Bahan ini bekerja seperti spons—menyerap setiap tetes keringat, menjadi berat, lengket, dan menempel di badan. Hasilnya? Sensasi gerah yang luar biasa, potensi iritasi dan lecet (chafing), hingga risiko masuk angin karena kain basah yang tak kunjung kering.
Sudah saatnya Anda beralih ke senjata yang sesungguhnya: baju lari teknikal. Dibuat dari material cerdas seperti poliester, nilon, atau campurannya, baju ini dirancang untuk satu misi: menarik keringat dari kulit Anda dan menguapkannya ke udara secepat mungkin (sweat-wicking). Kulit tetap kering, badan terasa ringan, dan Anda bisa fokus 100% pada lari.
Bingung memilih dari lautan merek yang ada? Kami telah menyusun 6 baju lari terbaik yang terbukti andal dalam perang melawan keringat.
1. Nike Dri-FIT Miler Running Top
Jika ada satu nama yang menjadi sinonim teknologi anti-keringat, itu adalah Dri-FIT. Nike Miler adalah kuda pekerja yang dicintai oleh jutaan pelari di seluruh dunia, dan untuk alasan yang bagus. Bahannya terasa lembut, ringan, dan sangat efektif dalam mengelola keringat.
Potongannya yang standar memastikan kebebasan bergerak, sementara panel jaring di bagian belakang memberikan ventilasi ekstra tepat di area yang paling Anda butuhkan. Ini adalah pilihan aman dan solid yang tidak akan pernah salah.
2. Adidas Own The Run Tee (AEROREADY)
Sebagai rival abadi Nike, Adidas menjawab dengan teknologi AEROREADY yang sama impresifnya. Baju Own The Run dirancang untuk membuat Anda merasa kering dan percaya diri, tidak peduli seberapa deras keringat Anda.
Baca Juga: Ini 7 Kasta Tertinggi Sepatu Lari Asics untuk Setiap Jenis Pelari
Materialnya yang terbuat dari poliester daur ulang terasa sejuk di kulit, dan seringkali dilengkapi dengan detail reflektif 360 derajat yang sangat berguna untuk pelari malam hari. Jika Anda mencari performa tinggi dengan sentuhan kepedulian lingkungan, ini adalah pilihan yang cerdas.
3. Under Armour Iso-Chill Run Short Sleeve
Under Armour membawa konsep anti-gerah ke level berikutnya dengan teknologi Iso-Chill. Ini bukan sekadar baju yang menyerap keringat, tapi juga aktif mendinginkan. Kainnya dirancang khusus untuk membantu menyebarkan panas tubuh, memberikan sensasi sejuk saat disentuh.
Serat nilon berbentuk pita pipih pada kainnya membuat panas cepat hilang. Saat Anda mulai kepanasan di kilometer kelima, baju inilah yang Anda inginkan untuk memberikan sensasi adem yang instan.
4. New Balance Accelerate Short Sleeve (NB Dry)
Jangan pernah meremehkan New Balance. Seri Accelerate mereka adalah perpaduan sempurna antara fungsi, kenyamanan, dan harga yang kompetitif. Ditenagai oleh teknologi NB Dry, baju ini bekerja cepat mengusir kelembapan, menjaga Anda tetap ringan dan nyaman.
Berita Terkait
-
Ini 7 Kasta Tertinggi Sepatu Lari Asics untuk Setiap Jenis Pelari
-
4 Fakta Tabrak Lari Kadis DKP Bengkulu: Sembunyikan Mobil Dinas Pakai Terpal Usai Kejadian
-
5 Rekomendasi Kaos Kaki Terbaik untuk Lari, Mengatasi Kapalan dan Jamur
-
Sepatu Serbaguna: Rekomendasi Sepatu Lari yang Juga Andal untuk Berbagai Olahraga
-
Lebih Ampuh dari Lari, Ini Manfaat Padel untuk Turunkan Berat Badan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?