Suara.com - Gelombang protes di Kabupaten Pati yang semula diprediksi akan terus berlanjut, kini mendadak mereda setelah sebuah kejadian mengejutkan terjadi di tubuh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB).
Gerakan yang semula menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen ini, perlahan kehilangan tensi setelah sosok Ahmad Husein, sang koordinator aksi, memutuskan mundur.
Publik yang belum mengetahui menjadi penasaran siapa Ahmad Husein kenapa langkah mundurnya dapat menentukan nasib para pendemo?
Untuk mengetahui siapa Ahmad Husein, kita harus membicarakan aksi AMPB. Sebelumnya, AMPB telah merencanakan aksi besar-besaran jilid II pada Senin, 25 Agustus 2025. Ahmad Husein adalah motor penggerak utama massa aksi yang tergabung dalam aliansi tersebut.
Namun, melalui siaran langsung di akun TikTok @/cybeer94, gema semangat Husein memudar. Ia menyatakan rencana itu resmi dibatalkan.
Pernyataan tersebut sontak mengejutkan banyak pihak, mengingat Husein adalah motor utama penekan DPRD Pati agar mempercepat pembahasan hak angket terhadap Bupati Sudewo. Langkah mundurnya jelas membubarkan massa aksi yang sudah berkumpul.
Dalam pernyataannya, Husein menyebut alasan memutuskan mundur dari gerakan tersebut karena aspirasi masyarakat sudah direspons, terutama terkait rencana kenaikan PBB sebesar 250 persen yang akhirnya dibatalkan pemerintah daerah.
Sebelumnya, ia menyerukan desakan agar Bupati Sudewo dimakzulkan. Namun setelah melakukan komunikasi langsung dengan sang bupati melalui panggilan video pada 19 Agustus, Husein merasa suaranya telah didengar.
Selain alasan substantif, Husein juga menyinggung faktor personal. Ia mengaku merasa dikhianati oleh rekan-rekannya sendiri dalam perjuangan, meski tidak menjelaskan detailnya. Pengakuan ini menimbulkan spekulasi adanya perpecahan internal di tubuh AMPB yang membuat soliditas massa kian melemah.
Baca Juga: Ahmad Husein Batalkan Demo Pati Jilid II usai Dirangkul Sudewo, Warganet: Kena Sawan Opo Kowe?
Drama ini mencapai puncaknya ketika beredar foto Ahmad Husein bersama Bupati Pati, Sudewo. Dalam potret yang menyebar cepat di media sosial, keduanya tampak duduk berdampingan di atas sofa cokelat, tersenyum lebar, dan mengacungkan jempol.
Momen itu dianggap sebagai isyarat perdamaian, sekaligus mematahkan anggapan bahwa hubungan keduanya penuh ketegangan. Dari yang semula tampil sebagai penentang keras, kini Husein justru terlihat akrab dengan orang nomor satu di Pati.
Sang aktivis menegaskan gerakannya sejak awal bukanlah gerakan politik dan tidak terkait dengan kepentingan tertentu. Ia membantah keras isu yang menyebut dirinya telah menerima imbalan setelah memutuskan berdamai dengan bupati.
Gerakan yang ia jalankan, kata Husein, semata-mata untuk menyuarakan kebutuhan masyarakat bawah agar pembangunan desa bisa berjalan maksimal. Namun karena menilai perjuangan telah disusupi kepentingan politik, ia akhirnya memilih mundur dan melepaskan massa yang sebelumnya mendukungnya.
Unjuk Rasa Dibatalkan?
Dengan keputusan Husein, aksi unjuk rasa yang semula dijadwalkan pada 25 Agustus resmi dibatalkan. Bersamaan dengan itu, wacana pemakzulan Bupati Sudewo pun otomatis kandas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Semesta Lagi Romantis, Ini 6 Shio dengan Asmara Paling Bersinar pada 21 November 2025
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan