Suara.com - Rencana demonstrasi jilid II di Pati pada 25 Agustus 2025 dikabarkan batal. Ahmad Husein Hafid, koordinator Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu yang sebelumnya lantang menolak, kini memilih berdamai dengan Bupati Pati Sudewo setelah melakukan panggilan video pada Selasa sore (19/8/2025).
“Demo tanggal 25 batal. Saya sudah enggak berkecimpung di situ lagi,” kata Husein dikutip dari akun Instagram @patisakpore, Rabu (20/8/2025).
Awalnya, demo jilid II digagas untuk menekan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati agar menuntaskan pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati.
Namun, Husein menilai arah gerakan massa sudah keluar dari jalur.
“Kayak-kayak ditunggangi politik. Kalau saya dari awal real dari masyarakat. Jadi lebih baik membatalkan ketimbang cuma jadi jembatan buat kepentingan lain,” ujarnya.
Meski dmeikian, Husein juga menepis tuduhan bahwa dirinya menerima uang damai dari Sudewo. Terlebih keduanya telah uduk bersama.
“Biarin, yang penting besok kelihatan. Omahku yo elek kok (Rumahku jelek, kok),” tegasnya.
Kabar pembatalan aksi ini diunggah akun Instagram @patisakpore dan langsung mengundang komentar warganet.
Salah satu warganet menilai keputusan Husein merupakan haknya, meski masyarakat tetap punya ruang menyampaikan aspirasi.
Baca Juga: Pati Membara Lagi, Demo Jilid 2 Digelar 25 Agustus, Massa Desak Bupati Sudewo Dimakzulkan
“Itu haknya Mas Husein, dan warga Pati punya aspirasi masing-masing yang penting disampaikan dengan kondusif,” tulis akun tersebut.
Namun, tidak sedikit yang menyayangkan sikap Husein. “Husein kena sawan opo kowe??? Ya Allah… kok sampean jadi layuuuu,” komentar warganet lainnya.
Hingga kini, keputusan Husein untuk mundur dari rencana demo masih memicu perdebatan publik, banyak yang menilainya melemahkan perjuangan.
Reporter: Maylaffayza Adinda Hollaoena
Berita Terkait
-
Amarah Pati Menggema ke Jakarta, Kemendagri Semprot 104 Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan
-
Bupati Sudewo Dinilai Banyak Prestasi, Aliansi Masyarakat Pati Cinta Damai Tolak Pelengseran
-
Alarm Keras untuk Gibran: Demo Pati Jadi Sinyal, Analogi Bendera One Piece Bikin Merinding
-
Pati Membara Lagi, Demo Jilid 2 Digelar 25 Agustus, Massa Desak Bupati Sudewo Dimakzulkan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu
-
Peneliti IPB Ungkap Kondisi Perairan Pulau Obi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya
-
KPK Sita Rumah hingga Mobil dan Motor yang Diduga Hasil dari Korupsi Kuota Haji
-
Usai KUHAP Rampung Dibahas, Kapan DPR Mulai Bahas RUU Perampasan Aset? Ini Kata Ketua Komisi III