Suara.com - Suasana di Khaibar pada tahun ke-6 Hijriah menjadi saksi sejarah besar dalam dakwah Islam. Saat itu, Rasulullah SAW bersama para sahabat berhasil membebaskan benteng Yahudi yang kuat.
Namun, di balik kemenangan tersebut, tersimpan kisah moral yang menegaskan beratnya dosa korupsi, meski jumlahnya terbilang kecil.
Di tengah kegembiraan para sahabat, kabar duka duka datang. Seorang sahabat Nabi wafat. Sesuai tradisi, jenazahnya dibawa kepada Rasulullah SAW untuk dishalatkan. Namun, jawaban Rasulullah mengejutkan semua orang.
Mengutip ulasan situs resmi Muhammadiyah, dalam hadis riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Shalatkanlah sahabat kalian." Para sahabat pun terkejut hingga wajah mereka berubah. Beliau lalu menambahkan: "Sesungguhnya sahabat kalian itu telah melakukan ghulul di jalan Allah."
Setelah diperiksa, barang bawaan sahabat tersebut berisi manik-manik milik Yahudi, nilainya tak lebih dari dua dirham. Riwayat ini juga disebutkan oleh an-Nas’, Ibn Mjah, Ahmad, dan Mlik.
Meski tidak diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim, al-Hakim memasukkannya dalam al-Mustadrak dan menyatakan sanad hadis ini sahih. Pesan moralnya jelas: sekecil apa pun dosa ghulul tetap berat di mata Allah SWT.
Abu Dawud bahkan menempatkan hadis ini dalam bab Ta’zm al-Ghulul (Betapa Besarnya Dosa Korupsi). Hukuman moral Rasulullah Saw yang enggan menyalatkan jenazah pelaku menjadi pelajaran keras bahwa kejujuran dalam harta tidak bisa disepelekan.
Rasulullah menyerahkan salat jenazah kepada sahabat lain, menegaskan ketidaksetujuannya terhadap perilaku tersebut.
Pesan moral ini sangat relevan di era modern, ketika praktik korupsi kerap merugikan rakyat dengan jumlah mencapai miliaran hingga triliunan rupiah.
Jika Rasulullah Saw bersikap tegas terhadap ghulul senilai kurang dari dua dirham, maka tindakan korupsi besar jelas merupakan kejahatan serius yang merusak bangsa.
Kisah di Khaibar ini menjadi pengingat kuat bagi umat Islam agar menjauhi korupsi, memperkuat nilai amanah, dan menjunjung keadilan sosial.
Berita Terkait
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
Purnamasidi Dorong Resentralisasi Pendidikan untuk Samakan Mutu Nasional
-
Rekap Australian Open 2025: 11 Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar
-
Soal UMP Jakarta 2026, Legislator PKS Wanti-wanti Potensi Perusahaan Gulung Tikar
-
Kembali Berjuang di Australian Open: Fajar/Fikri dan Beban Tiket World Tour Finals 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
5 Moisturizer Mengandung Peptide untuk Cegah Penuaan Sejak Usia 20-an
-
DRW Skincare Rayakan Satu Dekade dengan Hadirkan DRW Prime dan Komitmen Kebermanfaatan
-
Anti Boros, 5 Rekomendasi Cushion dengan Kemasan Refill Murah untuk Si Budget Terbatas
-
5 Rangkaian Skincare Murah untuk Remaja, dari Sabun Cuci Muka sampai Sunscreen
-
5 Contoh Doa Hari Guru Nasional 2025 untuk Upacara di Sekolah
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Soft untuk Guru, Tidak Mencolok di Sekolah
-
7 Fakta Menarik Fatima Bosch, Pemenang Miss Universe 2025 Asal Meksiko
-
5 Ucapan Hari Guru Islami yang Menyentuh Hati, Lengkap dengan Doanya
-
13 Tahun Pencarian, Peneliti Menangis Tersedu-sedu Menemukan Bunga Rafflesia Mekar di Hutan Sumatra
-
5 Sepatu Senam Murah untuk Ibu Rumah Tangga, Nyaman dan Stylish