Suara.com - Dunia kerja terus berubah. Teknologi, transformasi digital, dan tren keberlanjutan membuat perusahaan mencari pemimpin yang bisa beradaptasi cepat dan berpikir strategis.
Di sinilah sekolah bisnis hadir bukan sekadar tempat belajar teori, tapi jadi ruang latihan pemimpin masa depan. Di Indonesia, minat terhadap sekolah bisnis terus meningkat, apalagi dengan visi Indonesia Emas 2045 yang menargetkan lahirnya generasi pemimpin berkualitas.
Banyak profesional muda kini melihat sekolah bisnis sebagai investasi masa depan, bukan hanya untuk karier, tapi juga untuk membangun jaringan dan memperluas wawasan global.
Kenapa Sekolah Bisnis Jadi Pilihan Tepat?
Bayangkan bisa belajar soal transformasi digital, kecerdasan buatan (AI), keberlanjutan bisnis, sampai leadership langsung dari para praktisi berpengalaman.
Melbourne Business School, misalnya, sudah lebih dari satu dekade melatih ribuan pemimpin bisnis dan pemerintahan di Indonesia.
Mereka bekerja sama dengan BUMN, perusahaan swasta, hingga institusi publik untuk menghadirkan program yang relevan dengan tantangan dunia nyata.
“Kami tidak hanya hadir untuk mengajar, tetapi untuk mengubah cara pemimpin berpikir dan bertindak,” kata Prof. Jenny George, Dean Melbourne Business School.
Jurusan yang Paling Dilirik Anak Muda
Baca Juga: Solusi Dilema Karier vs Keluarga dari Buku Jadi Kaya dengan Bisnis di Rumah
Kalau dulu sekolah bisnis identik dengan manajemen dan keuangan, sekarang pilihannya jauh lebih luas dan kekinian. Beberapa jurusan yang jadi incaran:
- Digital Business & Data Analytics → Buat kamu yang tertarik pada dunia data dan strategi digital.
- Sustainability & Green Economy → Cocok untuk generasi yang peduli bumi dan masa depan keberlanjutan.
- AI & Innovation Management → Belajar memimpin di era teknologi tanpa kehilangan sentuhan manusia.
- Global Leadership → Mengasah kemampuan memimpin tim lintas negara dan budaya.
Jurusan-jurusan ini bukan cuma tren, tapi benar-benar menjawab kebutuhan industri saat ini.
Siap Jadi Bagian Perubahan
Dengan bonus demografi dan potensi ekonomi yang besar, Indonesia butuh pemimpin yang berpikir visioner dan mampu mengambil keputusan berbasis data.
Sekolah bisnis bisa jadi jalan cepat buat kamu yang mau naik level, baik di dunia korporat maupun membangun bisnis sendiri.
Seperti kata Magnus Gittins, Chief Executive Education Officer Melbourne Business School, “Kesempatan Indonesia adalah sekarang. Pemimpin masa depan harus disiapkan dari hari ini.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Panduan Memilih 7 Moisturizer Skintific: Mana yang Paling Cocok Sesuai Kebutuhan Kulit Kamu?
-
Sempat Diucapkan Clara Shinta saat Emosi, Apa Boleh Istri Minta Cerai Menurut Islam?
-
Raisa Gagal Bertahan dengan Cowok Pisces, Cewek Gemini Cocoknya sama Zodiak Apa?
-
Willie Salim Terkenal karena Apa? Baru-Baru Ini Dikabarkan Mualaf
-
Siapa CEO Danone Indonesia? Bakal Dipanggil DPR RI Gegara Polemik Air Sumur Bor Aqua
-
Tren Produk dan Inovasi Menarik dalam Industri Perawatan Rambut Terbaru
-
Pabrik AQUA di Mana? Disidak KDM dan Diduga Bohong soal Sumber Air Pegunungan
-
Madakaripura Tawarkan Keindahan Air Terjun Tertinggi di Jawa
-
Raisa Cerai Kenapa? Resmi Gugat Hamish Daud, Sidang Perdana 3 November 2025
-
5 Rekomendasi Kopi Hitam Tanpa Ampas: Mudah Didapatkan, Harga Terjangkau