Kekerasan bukanlah jawaban. PBB secara eksplisit menekankan pentingnya dialog yang bermakna antara pemerintah dan para demonstran untuk menjawab aspirasi publik.
Aksi unjuk rasa yang meluas ini dipicu oleh berbagai isu, termasuk penolakan kenaikan tunjangan DPR di tengah situasi ekonomi yang sulit bagi sebagian masyarakat.
Dengan membuka ruang dialog yang konstruktif, pemerintah dapat memahami akar masalah yang memicu kemarahan publik dan mencari solusi damai, sehingga ketegangan dapat mereda dan potensi bentrokan di masa depan dapat dihindari.
4. Menjamin Kebebasan Pers
Dalam pernyataannya, PBB juga menyoroti peran penting media dalam mengawasi jalannya demonstrasi.
OHCHR menegaskan bahwa jurnalis harus diberikan ruang untuk melaporkan setiap peristiwa secara bebas, independen, dan tanpa adanya intimidasi.
Kehadiran pers yang independen sangat vital untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dari semua pihak yang terlibat, baik dari sisi demonstran maupun aparat keamanan.
Gelombang demonstrasi di Indonesia kini bukan lagi hanya isu domestik, tetapi telah menjadi perhatian serius di panggung internasional.
Langkah dan respons pemerintah Indonesia terhadap desakan PBB ini akan menjadi cerminan komitmen negara terhadap penegakan hak asasi manusia.
Baca Juga: Profil Fathul Wahid, Rektor UII yang Tulis 'Kita Semua adalah Affan Kurniawan'
Tag
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 38 Tersangka Aksi Anarkis Saat Demo, Dijerat Pasal Berlapis
-
Berkas Kasus Kematian Affan Dilimpahkan ke Bareskrim, Komnas HAM Yakin Ada Dugaan Tindak Pidana
-
Profil Fathul Wahid, Rektor UII yang Tulis 'Kita Semua adalah Affan Kurniawan'
-
Kritik Pemerintah, Ferry Irwandi Ngaku Ruang Gerak di Medsos Dipersempit
-
Tanpa Koar-Koar di Medsos, Celine Evangelista Lari-larian Jadi Tim Medis di Lokasi Demo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Film Dokumenter Dirty Vote 2 Bahas Apa? Karya Dandhy Laksono Bakal Segera Rilis
-
Panduan Cara Check In Online Tiket Pesawat, Praktis dan Mudah
-
Profil 6 Mahasiswa UNUD yang Mendadak Meminta Maaf Usai Timothy Anugerah Meninggal, Empatinya Mana?
-
Segini Tarif Endorse Fantastis Jule, Seleb TikTok yang Dikabarkan Selingkuhi Suami Koreanya
-
6 Shio Paling Beruntung Minggu 19 Oktober 2025, Jangan Lewatkan Peluang Ini
-
Terpopuler: Mengenal Sosok Timothy Anugerah, 6 Mahasiswa Unud dapat Sanksi
-
4 Cara Pesan Tiket Kereta Api Online Lewat HP Tanpa Harus Antre di Stasiun
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal yang Sering Dipakai Pramugari, Wanginya Segar dan Tahan Lama
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Pengguna Kereta: Ampuh Halau Sinar UV, Mulai Rp40 Ribuan
-
Eau de Parfum Dipakai di Mana? Ini Tips Wangi Tahan Lama dan Rekomendasi Parfumnya