- Agus Setiawan menghadiri audiensi dengan DPR.
- Ia merupakan Ketua BEM UI.
- Warganet di media sosial menyingung isu dualisme BEM UI.
Suara.com - Nama Agus Setiawan trending di X usai menghadiri audiensi dengan DPR pada Rabu, 3 September 2025. Kehadirannya turut menimbulkan kontroversi seputar kepengurusan BEM UI.
Figur Agus Setiawan kemudian mencuat di media sebagai Ketua BEM UI. Namun, tak sedikit warganet yang melontarkan kritik dengan mempertanyakan proses pemilihan BEM se-UI.
Dari pantauan di media sosial X pada Kamis, 4 September 2025, warganet ramai menyoroti isu dualisme kepengurusan BEM UI, yakni keberadaan BEM Kuning dan BEM Ungu.
Agus Setiawan diketahui menjabat sebagai Ketua BEM UI Ungu. Sementara di BEM Kuning posisi Ketua BEM UI dipegang oleh Zayyid Sulthan Rahman.
Apa Perbedaan BEM UI Kuning dan Ungu?
Isu dualisme BEM UI mencuat sejak Agustus 2025. Topik ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial, termasuk akun Instagram @bemui_official.
Dualisme itu disebut bermula dari sengketa Pemilihan Raya (Pemira) UI 2024. Proses tersebut ketika itu ditangani Mahkamah Mahasiswa UI (MM UI).
Namun, sebelum putusan MM UI keluar, Rektorat dan Dirmawa UI menerbitkan Nota Dinas pada 7 Maret 2025 lalu.
Melalui surat itu, pasangan Agus Setiawan dan Bintang Maranatha diangkat sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM UI 2025. Kepengurusan ini dikenal sebagai BEM UI Ungu.
Penetapan tersebut lantas dinilai inkonstitusional dan mengabaikan Ketetapan Kongres Mahasiswa Nomor 029/TAP/KMUI/III/2025 oleh pihak BEM UI Kuning.
Baca Juga: Siapa Agus Setiawan? Ini Profil Ketua BEM UI yang Trending di X
Kongres Mahasiswa UI yang menjadi forum tertinggi juga telah menolak keputusan Rektorat. Namun, sikap itu tidak diakui secara resmi.
Kehadiran BEM UI Ungu disebut menimbulkan kekhawatiran. Banyak yang menilai hal ini dapat memecah gerakan mahasiswa dan melemahkan fungsi advokasi BEM.
Meski begitu, Rektorat tetap memperkenalkan BEM UI Ungu kepada mahasiswa baru. Padahal, kepengurusan ini dianggap tidak mewakili IKM UI.
Terlepas dari polemik dualisme BEM UI, Agus Setiawan hadir dalam audiensi bersama DPR untuk menyuarakan berbagai persoalan yang dianggap mendesak.
Bukan hanya soal krisis di tubuh legislatif, ia juga menyinggung kondisi ekonomi yang dinilai lesu hingga nasib sejumlah mahasiswa yang masih ditahan polisi.
Menurut Agus Setiawan, perdebatan mengenai BEM Kuning dan BEM Ungu hanya akan menimbulkan konflik horizontal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Hamish Daud Curhat Raisa Pendiam di Depannya: Seperti Apa Kecocokan Gemini vs Pisces?
-
6 Shio Paling Beruntung di Sabtu, 25 Oktober 2025: Siapa yang Dipayungi Rezeki?
-
Sunscreen SPF 50 Bertahan Berapa Jam di Kulit? Ini 7 Pilihan Terbaik, Mulai Rp12 Ribuan
-
Telur Cangkang Putih vs Coklat, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi? Cek Faktanya
-
Wacana Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Apa Syaratnya?
-
Halal Beauty Jadi Tren Baru: Bukti Kalau Kecantikan dan Kepercayaan Bisa Satu Paket
-
Asal-usul Ondel-Ondel Betawi, Jadi Tema Acara Ultah Pertama Anak Kaesang Pangarep
-
Bukan Sekadar Gaya Hidup, Ini Alasan Kenapa Penting Pilih Perangkat Audio Berkualitas
-
Berapa Tarif Dua Pengacara Tasya Farasya? Viral Bikin Konten 'Saingan Harta'
-
Bakery Cafe Asal Korea Selatan Hadir di Depok, Sajikan Rasa Matcha yang 'Cuma Ada di Sini'