- Petisi penolakan PTDH Kompol Cosmas Kaju Gae menghebohkan publik.
- Petisi ini dibuat oleh seorang bernama Mercy Jasinta.
- Mercy Jasinta menilai pemecatan dengan tidak hormat terhadap Kompol Cosmas sangat tidak adil.
Suara.com - Baru-baru ini, publik Indonesia kembali dihebohkan oleh kemunculan sebuah petisi penolakan PTDH Kompol Cosmas Kaju Gae di platform Change.org. Petisi tersebut dibuat oleh Mercy Jasinta.
Sebelumnya, sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dijatuhkan ke Kompol Cosmas buntut insiden rantis Brimob melindas driver ojol, Affan Kurniawan hingga tewas.
Tentunya petisi tersebut memicu pertanyaan, siapa Mercy Jasinta? Dan apa motivasinya membuat petisi tersebut?
Sosok Mercy Jasinta: Siapa Dia?
Mercy Jasinta adalah seorang perempuan asal Bajawa, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kini jadi perhatian karena memulai petisi penolakan PTDH Kompol Cosmas.
Namanya tercatat sebagai alumni program pascasarjana Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Hal ini termuat di profil akun Facebook-nya.
Melalui akun personal-nya di media sosial, Mercy secara terbuka menyatakan ketidakadilan atas keputusan pemecatan tersebut.
Ia merujuk pada rekam jejak pengabdian Kompol Cosmas yang dianggap proporsional dan pengorbanannya di tengah demonstrasi: “Kompol Cosmas Kaju Gae berperan menyelamatkan banyak orang saat demo di Jakarta”.
Awal Munculnya Petisi: Suara dari Nusa Tenggara Timur
Baca Juga: Bripka Rohmat Demosi 7 Tahun, Terungkap Perintah Kompol Cosmas di Ricuh
Petisi berjudul “PETISI PENOLAKAN PEMECATAN KOMPOL KOSMAS KAJU GAE” diluncurkan pada 3 September 2025.
Dalam teksnya, Mercy menuliskan bahwa petisi ini sebagai bentuk suara masyarakat Ngada, Flores, dan NTT yang mencintai keadilan, serta membenci keputusan PTDH yang dianggap terlalu berat.
Inti petisi:
- Menolak keputusan pemecatan tidak dengan hormat.
- Mengapresiasi pengabdian lama Kompol Cosmas yang penuh keberanian.
- Meminta Kapolri, Komisi Kode Etik & Profesi (KKEP), dan DPR RI untuk meninjau kembali sanksi.
- Menyoroti pentingnya keadilan manusiawi yang memberi ruang rehabilitasi nama baik.
Respons Cepat dari Masyarakat
Tak butuh waktu lama, petisi ini menarik dukungan luas:
- Pertengahan 4 September 2025, tercatat sekitar 72.950 tanda tangan.
- Kemudian mencapai lebih dari 120 ribu hingga 124 ribu tanda tangan malam harinya.
- Kini, pada 5 September 2025 sore, petisi ini terpantau sudah mendapatkan 175.247 tanda tangan.
Bahkan, data dari Change.org menunjukkan jumlah tanda tangan terverifikasi mencapai 173.133 dalam waktu singkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
5 Aroma Parfum Pria yang Menjamin Kesan Maskulin dan Berkelas
-
5 Rekomendasi Lipstik Hanasui Terbaik yang Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
5 Aroma Parfum Wanita yang Memikat: Temukan Wangi Favoritmu!
-
Wangian Memukau Seharian? Ini Dia 5 Parfum Wanita Segar Tahan Lama yang Wajib Kamu Punya!
-
Benarkah Main HP Saat BAB Bisa Picu Ambeien? Ini Peringatan Ahli!
-
Awas Ketagihan Lari! Ini Dia 5 Sepatu Lari Lokal Paling Kece buat Pemula 2025
-
Lari Makin Asyik, Dompet Tetap Tenang: 5 Sepatu Lari Pria Rp 100 Ribuan yang Wajib Dilirik!
-
Cara Bikin Miniatur Action Figure dari Foto Pakai Gemini AI yang Lagi Viral
-
5 Rekomendasi Sepatu Untuk Traveling, Empuk dan Nyaman Dipakai Jalan Jauh
-
Benarkah Miniatur Bandai Bisa Jadi Alat Meditasi Modern? Viral Bikin Miniatur Pakai AI!