Suara.com - Coba cek meja riasmu dan pasanganmu. Kemungkinan besar, ada dua deretan botol parfum yang terpisah yakni satu sisi untuk wangi maskulin yang woody atau spicy, dan sisi lainnya untuk wangi feminin yang floral atau fruity.
Bagaimana jika kami bilang, kebiasaan ini tidak hanya boros, tapi juga ketinggalan zaman?
Selamat datang di era parfum unisex atau genderless. Tren ini bukan lagi sekadar gimmick marketing, melainkan sebuah pergeseran budaya yang merayakan aroma sebagaimana adanya, tanpa label "untuk pria" atau "untuk wanita".
Hasilnya adalah wewangian yang kompleks, modern, dan punya kemampuan magis: tercium berbeda namun sama-sama memikat di kulit pria maupun wanita.
Ini bukan cuma soal hemat budget kecantikan (meskipun itu bonus yang sangat besar!). Ini adalah cara baru untuk terkoneksi dengan pasanganmu, menciptakan sebuah "wangi khas" yang menjadi milik kalian berdua. Siap untuk merombak koleksi parfummu?
Rahasia Ajaib Parfum Unisex: Kenapa Wanginya Bisa Beda?
Kunci dari parfum unisex adalah kimia kulit (skin chemistry). Setiap orang memiliki pH kulit, tingkat kelembapan, dan bahkan pola makan yang berbeda.
Hal ini memengaruhi bagaimana molekul parfum bereaksi dan menguap dari kulit.
Di Kulit Pria akan cenderung lebih hangat dan tebal, notes seperti kayu, rempah, atau kulit (leather) akan lebih menonjol.
Baca Juga: Stop Pakai Satu Parfum! Ini 4 Trik 'Layering' yang Bikin Wangimu Jadi Mahal & Unik
Di Kulit Wanita akan cenderung memiliki pH yang sedikit lebih asam, notes seperti bunga, buah, atau vanila akan lebih berkembang.
Itulah mengapa satu parfum yang sama bisa tercium lebih segar dan citrusy di tubuhmu, namun menjadi lebih hangat dan musky di tubuh pasanganmu.
7 Parfum Unisex "Cerdas" untuk Satu Rak Berdua
1. Calvin Klein - CK One
Inilah parfum yang memulai semuanya di era 90-an. Wanginya adalah perpaduan sempurna antara kesegaran citrus (bergamot, nanas) dengan kelembutan teh hijau dan musk.
Di wanita, wanginya terasa bersih, segar, dan sedikit floral. Di pria, aroma musk dan cardamom-nya menjadi lebih dominan, memberikan kesan kasual yang keren.
Tag
Berita Terkait
-
Stop Pakai Satu Parfum! Ini 4 Trik 'Layering' yang Bikin Wangimu Jadi Mahal & Unik
-
Wanginya Bikin Nagih! Ini 5 Parfum Isi Ulang Wanita Best Seller yang Wajib Kamu Punya
-
5 Parfum Isi Ulang Wanita Terwangi dan Tahan Lama yang Wajib Kamu Coba!
-
7 Parfum Casablanca yang Wanginya Tahan Lama, Harga Murah Meriah
-
4 Rekomendasi Parfum Wangi Bunga yang Tahan Lama, Semerbak seperti Pengantin
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam