I Gede Vibhuti Kumarananda. S.P. seorang Penyuluh Pertanian Ahli Pertama Alsintan, menyebut bahwa subak merupakan sistem pengairan masyarakat Bali yang berhubungan dengan hukum adat dan memiliki ciri khas berupa sosial, pertanian, keagamaan
Subak dijalankan dengan tekad serta semangat gotong royong dalam usaha memperoleh air. Tujuan subak tak lain untuk memenuhi kebutuhan air dalam mengairi dan menghasilkan tanaman pangan terutama padi dan palawija.
Selanjutnya, disebutkan pula bahwa sistim irigasi subak menyangkut sekumpulan petani yang mengelola air irigasi di persawahan.
Keunikan dari sistem irigasi subak khas Bali ini tampak dari kegiatan ritual keagamaan yang dilakukan oleh anggota subak itu sendiri secara rutin sesuai dengan tahapan pertumbuhan padi mulai dari mengolah tanah sampai hasil panen padi yang disimpan di lumbung.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan oleh para ahli menyatakan bahwa sistem irigasi subak menjadi cerminan dari THK sebuah filosofi yang melekat kuat pada masyarakat Bali. Secara filosofis, subak mengajarkan bahwa manusia bisa hidup bahagia, aman, tentram baik lahir dan batin.
Nah, apabila dipaparkan konsep THK secara rinci terdiri dari Parahyangan yang ditujukan untuk pemujaan pada pura di kawasan subak, Pawongan yang menandakam adanya organisasi dimana ia mengatur sistem irigasi subak, serta Palemahan sebagai tanda kepemilikan tanah atau wilayah di setiap subak.
Demikian tadi ulasan seputar apa itu subak? Besar kemungkinan berkurangnya subak akibat alih fungsi lahan termasuk salah satu faktor penyeban banjir bandang di Bali.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Selamat Tinggal Rizky Ridho dan Jordi Amat, Mungkin Hilang Sebentar di Pertandingan Persija
Berita Terkait
-
4 Tewas, Ini Daftar Nama-nama Korban Hilang usai Bali Diterjang Banjir Dahsyat!
-
Banjir Bali Terparah: Bandara Terancam, Denpasar Siaga Darurat
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho dan Jordi Amat, Mungkin Hilang Sebentar di Pertandingan Persija
-
Wagub Bali Ungkap Pembangunan Masif Jadi Biang Kerok Banjir, Alih Fungsi Lahan akan Dibatasi Ketat
-
Bali Diterpa Banjir Bandang, AHY Soroti Alih Fungsi Lahan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia