Suara.com - Banjir yang menerjang sejumlah kawasan di Bali telah merenggut empat nyawa. Korban tewas akibat terjangan banjir terjadi di kawasan Denpasar.
Adanya empat korban tewas banjir di Bali diungkapkan Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya.
"Keempat korban yang ditemukan adalah perempuan, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Prof Ngoerah menggunakan ambulans Al Mandiri, ambulans BPBD, dan ambulans Namru untuk proses identifikasi," bebernya dikutip dari Antara pada Kamis (11/9/2025).
Diketahui hujan intensitas tinggi yang melanda Bali terutama Denpasar, Badung, Gianyar, dan Jembrana sejak Selasa (9/9) lalu mengakibatkan banjir besar di berbagai titik pada Rabu (10/9).
Banjir yang diakibatkan oleh luapan sungai menghanyutkan sejumlah korban, hingga Rabu (10/9) malam Basarnas Bali melaporkan di Denpasar saja telah ditemukan tiga korban meninggal dunia atas nama Nadira, Ni Wayan Lenyot, dan Dedek Rio Adi Saputra.
Sementara enam orang masih dalam pencarian atas nama Ni Ketut Merta, Made Sawitri, Tasnim, Farwa Husein, Amin Suwandi, dan Maimunah, sehingga pencarian hari kedua dilakukan.
"Pagi tadi sejak pukul 06.00 Wita tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dengan fokus di sepanjang titik awal yaitu aliran sungai Tukad Badung hingga Waduk Tukad Badung," ujarnya.
Pada pukul 07.59 Wita tim SAR gabungan yang ada di lokasi menerima informasi dari nelayan bahwa ada penemuan dua jenazah di rawa-rawa muara Waduk Tukad Badung.
“Tim langsung bergerak ke tempat penemuan, dan ketika tim SAR melakukan evakuasi, kembali terlihat satu jenazah, tak berselang lama, satu jenazah lainnya ditemukan sekitar pukul 09.40 Wita,” kata Sidakarya.
Baca Juga: Ucapannya Berbahaya, Menkeu Purbaya Dinilai Masih Beruntung Meski Remehkan Tuntutan 17+8, Kenapa?
Kepala Basarnas Bali itu belum dapat mengkonfirmasi identitas korban yang ditemukan hari ini, namun salah satu jenazah ditemukan membawa tas kecil yang di dalamnya berisi kartu koperasi simpan pinjam atas nama Nyoman Sari.
Sementara itu jenazah lainnya tidak ditemukan barang-barang sebagai petunjuk identitasnya.
"Untuk identitasnya kami menunggu hasil dari Rumah Sakit Prof Ngoerah, untuk menghindari informasi yang simpang siur," kata Sidakarya.
Selanjutnya tim SAR melakukan penyisiran pukul 11.00 Wita menggunakan lima unit kano milik nelayan setempat dengan jumlah personel 10 orang.
“Arah pencarian menyisir rawa-rawa hingga perairan dekat Benoa, pukul 12.35 Wita tim SAR gabungan telah selesai melakukan penyisiran dengan hasil masih nihil,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Ucapannya Berbahaya, Menkeu Purbaya Dinilai Masih Beruntung Meski Remehkan Tuntutan 17+8, Kenapa?
-
Gaya Koboi Dinilai Bisa Ganggu Pasar, Menkeu Baru Purbaya Diminta Tiru Sri Mulyani: Banyakin Kerja!
-
Sadar Diri Sakiti Rakyat, Rocky Gerung Puji Nyali Keponakan Prabowo Mundur dari DPR: Sikap Otentik!
-
Dicap Congkak, Bekas Ajudan Gus Dur Ceramahi Anak Menkeu Purbaya: Siapa yang Ajari Kamu Jumawa Nak?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Deputi Gubernur BI Diperiksa KPK, Kasus Korupsi CSR DPR RI Makin Terkuak?
-
Rahayu Saraswati Tinggalkan DPR: Pengakuan Mengejutkan dan Spekulasi Kabinet Prabowo Mencuat
-
Mahfud MD Ungkap Kecewanya Sri Mulyani Disamakan dengan Sahroni: Nangis Dibanding-bandingkan
-
'Jakarta Is Coming', Teror Kode di Dinding Jalanan Chile Jelang Kudeta Berdarah
-
Ucapannya Berbahaya, Menkeu Purbaya Dinilai Masih Beruntung Meski Remehkan Tuntutan 17+8, Kenapa?
-
Viral Pagar Beton Halangi Nelayan, Gubernur Pramono: Izin dari Pusat, Tapi Akses Harus Dibuka!
-
Sri Mulyani di Mata Rocky Gerung: You Are Our Beautiful Blessing
-
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR Demi Kursi Menteri? Ini Kata Gerindra
-
Tak Tahu Uang dari Ridwan Kamil Hasil Korupsi, Lisa Mariana: Saya Pikir Beliau Banyak Duit
-
KPK Tak Gentar Digugat Praperadilan Kakak Hary Tanoe: Penetapan Tersangka Sudah Sesuai Prosedur!