- Ferry Irwandi dan Gusti Aju Dewi memanas di medsos.
- Keduanya bersitegang hingga saling tantang buntut tuduhan provokatif.
- Intip beda pendidkan CEO Malaka Project dan sang grafolog.
Suara.com - Konflik antara Gusti Aju Dewi, seorang grafolog terkemuka dengan Ferry Irwandi, influencer sekaligus CEO Malaka Project, telah menjadi sorotan publik.
Perseteruan ini berawal dari tuduhan Gusti bahwa Ferry telah memanipulasi video viral yang menampilkan penangkapan anggota TNI oleh Brimob. Gusti menilai pernyataan Ferry dapat memicu perpecahan dan kekacauan di Indonesia.
Di tengah panasnya perdebatan, publik pun mulai membandingkan latar belakang pendidikan keduanya.
Menariknya, baik Gusti maupun Ferry sama-sama memiliki riwayat pendidikan yang mentereng, namun dari bidang yang sangat berbeda. Lantas, bagaimana rekam jejak akademik keduanya? Simak penjelasan berikut ini.
Pendidikan Gusti Aju Dewi
Gusti Aju Dewi dikenal sebagai pionir grafologi di Indonesia. Dia adalah pendiri Indonesian School of Graphologist (ISOG), sebuah institusi yang bertujuan melatih para calon grafolog profesional.
Di kancah internasional, keahliannya diakui secara hukum di 92 negara berkat sertifikasi grafologi yang disahkan Pemerintah Meksiko melalui Apostille Konvensi Den Haag 1961.
Saat ini, Gusti sedang menempuh studi Magister Informatika (Master AI) di Universitas Nusa Putra. Langkah ini diambilnya dengan tujuan mulia, yakni mengembangkan ilmu grafologi di Indonesia dengan mengintegrasikannya ke dalam kecerdasan buatan.
Gusti Aju juga kerap memanfaatkan keahliannya untuk mendukung penegakan hukum, salah satunya dengan memberikan pelatihan dasar grafologi kepada para Polwan Polri.
Baginya, pendidikan adalah alat untuk memberdayakan individu agar dapat mengenali dan mengasah potensi diri demi kemajuan bangsa.
Baca Juga: Dave Laksono Dukung TNI, Ferry Irwandi: Negara dan Semua Perangkatnya Mengancam Saya!
Pendidikan Ferry Irwandy
Di sisi lain, Ferry Irwandy memiliki latar belakang pendidikan yang tak kalah mengesankan. Dia merupakan alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Ferry berhasil lulus dengan gemilang setelah sempat berada di ambang drop-out.
Ferry kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang Magister (S2) di Central Queensland University, Australia. Tak berhenti di situ, kini dia sedang menempuh studi doktoral (S3) di Monash University, salah satu universitas riset terbaik di dunia.
Sementara itu karier Ferry berawal sebagai pegawai negeri di Kementerian Keuangan sebelum akhirnya mengundurkan diri dan fokus menjadi content creator sejak 2010. Melalui Malaka Project yang didirikannya, Ferry bertekad menciptakan generasi muda yang kritis dan cerdas.
Konflik Gusti Aju vs Ferry Irwandi
Konflik keduanya memuncak setelah Gusti Aju menuduh Ferry Irwandy melakukan manipulasi video saat menjadi narasumber di acara "Rakyat Bersuara" di Inews TV.
Gusti mengklaim bahwa Ferry tidak hanya salah dengar kata "Kavaleri" menjadi "Kapolri", tetapi juga menambahkan kalimat, "Bukan cuma saya Pak, kata orang TNI ini," yang tidak ada di video asli.
Menurut Gusti, penambahan kalimat ini adalah fitnah dan disinformasi yang sengaja dilakukan untuk memprovokasi. “Itu menggiring opini publik seolah-olah TNI adalah dalang kerusuhan massa. Artinya, Ferry sengaja membenturkan rakyat dengan TNI,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Terpopuler: Acuan Soeharto Bisa Jadi Pahlawan Nasional, Tikus Masuk Shio Paling Pelit
-
Teks Sumpah Pemuda 1928 dan Penegasan Tema "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu"
-
31 Poster Hari Sumpah Pemuda 2025 Menarik Siap Pakai, Download Gratis di Sini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern