Tafsir tersebut bermula dari fakta bahwa kala mendaki gunung, seseorang mengalami proses yang berat dan melelahkan melambangkan ujian, cobaan, dan rintangan yang harus dihadapi dengan sabar, tabah, dan tawakal.
Ada juga yang menekankan bahwa seseorang dapat mengambil hikmah mimpi naik gunung berupa simbol keteguhan iman, lantaran proses pendakian yang berat juga dapat melambangkan perjuangan untuk mempertahankan keimanan.
Seorang Muslim hanya diperkenankan untuk menafsirkan mimpi yang baik saja.
Ketika mimpi naik gunung dipenuhi dengan pengalaman dan kejadian buruk, maka baiknya orang yang bermimpi membaca doa.
Berikut lafal doa yang dianjurkan ketika mengalami mimpi buruk.
"Allaahumma innii a'uudzubika min 'amalisy syaithooni wa sayyi'aatil ahlaami," yang artinya adalah "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan keburukan mimpi."
Primbon Jawa lebih spesifik menafsirkan mimpi naik gunung
Beberapa kompilasi primbon Jawa yang diperoleh dari penuturan mulut ke mulut masyarakat Jawa menjelaskan beberapa tafsir mimpi naik gunung.
Uniknya, primbon Jawa memberikan penafsiran spesifik terkait berbagai skenario yang dialami saat mimpi naik gunung.
Baca Juga: Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
Pertama, mimpi naik gunung dengan mudah tanpa halangan bermakna sebagai pertanda bahwa rezeki dan kesuksesan akan datang dengan mudah tanpa hambatan berarti.
Ketika mimpi naik gunung dengan penuh tantangan maka dapat bermakna seseorang akan menghadapi tantangan atau masalah besar dalam hidup.
Mimpi jatuh dari gunung dapat diartikan sebagai pertanda buruk. Orang yang bermimpi demikian akan kegagalan dalam menggapai impian atau adanya kerugian yang akan menimpa. Primbon menyarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Perlu diketahui bahwa seperti tafsir mimpi Islam, tafsir mimpi menurut primbon jawa tak mutlak seratus persen akurat.
Mereka yang menafsirkan mimpi dengan ilmu primbon Jawa juga tak boleh merasa besar kepala atau bahkan ketakutan berlebih akan mengalami nasib seperti hasil penafsiran.
Hasil penafsiran seharusnya bisa menjadi motivasi atau pengingat agar lebih bijak dalam berperilaku dan menghindari musibah.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
Terkini
-
Pendidikan Yuda Purboyo Sunu, Ikuti Jejak sang Ayah Purbaya Yudhi Sadewa
-
Ogah Ribet, Belanja Cepat Jadi Habit Baru Masyarakat Urban
-
Apa Itu Sleep Therapy yang Dijalani Tasya Farasya? Insomnia Akut Sebelum Gugat Cerai Suami
-
Bukan Cuma Soal Juara: Ini Alasan Bakat Penting Buat Tumbuh Kembang Anak
-
Siapa Mertua Tasya Farasya? Sosoknya Pernah Tersandung Kasus Hukum
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Bisa Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu?
-
Letak Nomor SKCK untuk Isi DRH PPPK 2025 Bukan di Pojok Atas, Ini yang Benar
-
Ustaz Khalid Basalamah Tamatan Apa? Terseret Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Siapa Kembaran Tasya Farasya? Heboh Sang Selebgram Gugat Cerai Suami
-
Kisah Cinta Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf: Pesta Nikah 7 Hari 7 Malam Berujung Cerai usai 7 Tahun