- Ketersediaan air semakin terancam akibat urbanisasi, perubahan iklim, dan meningkatnya kebutuhan industri.
- Upaya konservasi air mencakup pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang air untuk menjaga keberlanjutan sumber daya.
- Kolaborasi antara sektor industri dan masyarakat mendukung efisiensi penggunaan air, teknologi pengolahan, dan praktik hidup hemat air yang berdampak positif bagi lingkungan dan masa depan.
Suara.com - Air adalah sumber kehidupan yang tak tergantikan, namun ketersediaannya kini semakin terancam. Urbanisasi, perubahan iklim, dan meningkatnya kebutuhan industri membuat konservasi air menjadi isu global yang mendesak.
Menghemat air bukan hanya soal menutup keran saat tidak digunakan, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat, pemerintah, dan sektor industri bekerja sama untuk mengelola air secara efisien, mendaur ulang, dan meminimalkan pemborosan.
Di sisi industri, perusahaan kini semakin sadar akan pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan. Inisiatif hemat air dan efisiensi energi diterapkan melalui inovasi teknologi, pemantauan real-time, dan sistem daur ulang air limbah.
Chandra Asri Group, baru-baru ini mendapat pengakuan atas kepemimpinan dan prestasinya dalam konservasi air serta efisiensi energi di operasionalnya di Indonesia dan Singapura. Penghargaan ini diberikan sebagai bagian dari Ecolab Southeast Asia Impact Award, yang menyoroti dampak positif dan komitmen perusahaan terhadap pengelolaan sumber daya berkelanjutan.
Keberhasilan ini tercermin dari penghematan lebih dari 2 juta meter kubik air dan peningkatan efisiensi energi melalui solusi inovatif serta kolaborasi jangka panjang dengan Ecolab. Prestasi ini menempatkan Chandra Asri sebagai salah satu pionir industri di tingkat regional dalam mendorong sirkularitas air dan praktik berkelanjutan.
Penghargaan diserahkan dalam pertemuan tingkat tinggi di Singapura antara Christophe Beck, Ecolab Global Chairman and CEO, dan Erwin Ciputra, President Director & CEO Chandra Asri Group dan Aster.
Christophe Beck menekankan, “Chandra Asri Group dan Aster menunjukkan bagaimana inovasi dan kemitraan dapat menghadirkan dampak berkelanjutan bagi bisnis maupun lingkungan. Komitmen terhadap sirkularitas air dan efisiensi energi mencerminkan langkah nyata untuk membangun masa depan yang lebih tangguh di Asia Tenggara, sekaligus membuktikan bahwa pertumbuhan bisnis dan kemajuan lingkungan bisa berjalan beriringan.”
Langkah-langkah ini tidak hanya menjaga keberlanjutan sumber daya, tetapi juga membantu perusahaan mengurangi biaya operasional sekaligus meminimalkan dampak lingkungan.
Rumah tangga pun bisa berperan besar dalam gerakan hemat air. Aktivitas sederhana seperti menutup keran saat mencuci, memanfaatkan air hujan, atau memasang perangkat hemat air dapat berkontribusi signifikan ketika dilakukan secara kolektif.
Baca Juga: Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
Kesadaran akan pentingnya air mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakannya sehari-hari, sekaligus membangun kebiasaan hidup ramah lingkungan.
Kolaborasi antara sektor industri dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan gerakan ini.
Misalnya, praktik sirkularitas air di pabrik—mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang air—dapat menjadi model yang diadopsi oleh komunitas atau kota. Hal ini membuktikan bahwa konservasi air bukan hanya tanggung jawab individu, tapi juga hasil dari upaya bersama yang terencana dan berkelanjutan.
Teknologi juga memainkan peran penting dalam efisiensi air. Sensor, sistem monitoring, dan teknologi pemurnian modern memungkinkan penggunaan air lebih cerdas dan terukur.
Penerapan teknologi ini tak hanya relevan untuk industri besar, tetapi juga dapat disesuaikan untuk kebutuhan rumah tangga atau komunitas, membuka peluang bagi masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan hemat air.
Gerakan hemat air adalah investasi untuk masa depan. Dari pabrik yang mengolah air limbah hingga rumah tangga yang mengadopsi kebiasaan sederhana, setiap langkah kecil memberi dampak besar bagi ketahanan sumber daya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Gentle dan Efektif untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Siapa Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz? Viral Usai Lempar Mikrofon saat Pelantikan
-
Mengintip Kekayaan dan Gaji Bupati Buton yang Dilaporkan Hilang Sebulan
-
Keamanan Siber Bukan Cuma Soal Teknologi, Tapi Kunci Hidup Aman di Era Digital
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
7 Langkah Skincare untuk Pria agar Tangan Cerah dan Bebas Belang