Suara.com - Banyak yang bertanya-tanya tentang apa itu Bintang Jasa Utama usai Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan tersebut kepada Bill Gates.
Momen bersejarah itu berlangsung di sela Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (23/9/2025) di Hotel Millennium Hilton New York One UN Plaza, New York, AS.
Acara tersebut menjadi sorotan publik karena Bill Gates bukan hanya dikenal sebagai pendiri Microsoft, tetapi juga sebagai salah satu tokoh filantropi terbesar di dunia.
Melalui yayasan Gates Foundation yang ia dirikan, ia sudah lama mendukung berbagai program kemanusiaan di banyak negara, termasuk Indonesia.
Lantas, apa sebenarnya Bintang Jasa Utama, dan apa alasan Presiden Prabowo memberikan penghargaan tinggi tersebut kepada Bill Gates? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Bintang Jasa Utama?
Bintang Jasa Utama adalah tanda kehormatan negara yang diberikan kepada seseorang yang berjasa besar bagi Indonesia.
Penghargaan ini merupakan kelas tertinggi dari Bintang Jasa, di atas Bintang Jasa Pratama dan Bintang Jasa Nararya.
Dasarnya adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Penghargaan ini bisa diberikan kepada Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing.
Baca Juga: Rekam Jejak Hasan Nasbi yang Diangkat Jadi Komisaris Pertamina: Pekan Lalu Dicopot dari Kepala PCO
Syaratnya, penerima harus punya jasa besar di bidang kemanusiaan, kesehatan, ilmu pengetahuan, pendidikan, atau bidang lain yang bermanfaat untuk bangsa.
Dalam hierarki tanda kehormatan, Bintang Jasa berada dua tingkat di bawah Bintang Republik Indonesia dan satu tingkat di bawah Bintang Mahaputera.
Desain medalinya bercorak emas dengan lambang Pancasila di tengah, memberi kesan agung dan berwibawa.
Bagian utamanya berupa sinar panjang berujung lima dan sinar pendek berujung lima, semuanya berwarna emas. Di tengahnya terdapat lambang Pancasila, dikelilingi lingkaran emas dengan ornamen padi dan kapas.
Pada bagian sinar panjang, terdapat tulisan "D-J-A-S-A" menggunakan ejaan lama. Pita kalungnya berwarna kuning keemasan dengan enam garis biru tua.
Penerima penghargaan biasanya mendapatkan tiga bentuk tanda, yaitu kalung, patra, dan miniatur.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pinkflash Kosmetik Dari Mana? Ternyata Jual Kosmetik dengan Zat Berbahaya
-
5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Mengecilkan Pori-pori, Aman bagi Pemula
-
10 Twibbon Hari Ayah: Langsung Download, Bisa Dipakai Bersama Keluarga
-
5 Cushion Lokal High Coverage Bisa Samarkan Flek Hitam, Cocok untuk Makeup Harian
-
5 Rekomendasi Bodylotion Cocok Dipakai untuk Upacara Hari Pahlawan
-
AI Buka Babak Baru Pariwisata Global: Agentic Tourism Siap Ubah Cara Dunia Bepergian
-
5 Rekomendasi Lipstik Wardah untuk Bibir Gelap: Warna Natural, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
-
13 Ide Kostum Hari Pahlawan 2025, Dari Soekarno hingga Gundala Putra Petir
-
5 Pelembap Mengandung Vitamin C Bagi yang Ingin Hempas Flek Hitam, Bikin Wajah Cerah