Lifestyle / Male
Minggu, 21 September 2025 | 19:21 WIB
Hasan Nasbi memberikan pernyataan saat menggelar konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat (19/7/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Hasan Nasbi resmi menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) berdasarkan keputusan yang berlaku sejak 11 September 2025 dan dikonfirmasi oleh pihak perusahaan.
  • Sebelum penunjukan ini, Hasan menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) hingga dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 September 2025.
  • Rekam jejak Hasan mencakup pendirian Cyrus Network, peran sebagai konsultan politik, dan kepemimpinan strategis dalam komunikasi pemerintahan, yang menjadi modal penting dalam tugas barunya di Pertamina.

Suara.com - Hasan Nasbi kini resmi menjabat sebagai Komisaris di perusahaan energi milik negara, PT Pertamina (Persero).

Sebelumnya, Hasan Nasbi menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO), yang dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 September 2025.

Namanya telah tercantum dalam daftar komisaris di situs resmi Pertamina sejak Minggu, 20 September 2025. Penetapan ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management, dengan surat keputusan yang mulai berlaku pada 11 September 2025.

Penunjukan ini dikonfirmasi oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.

"Mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan, Bapak Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) per tanggal 11 September 2025," kata Fadjar melalui pesan tertulis.

Profil Singkat dan Rekam Jejak Hasan Nasbi

Hasan Nasbi lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 11 Oktober 1979. Ia menamatkan pendidikan sarjananya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 2004, sebelum memulai karir di bidang komunikasi publik pemerintahan.

Hasan Nasbi memulai kiprahnya sebagai pendiri lembaga survei dan konsultan politik Cyrus Network, yang kerap menjadi rujukan dalam pemetaan opini publik dan strategi kampanye.

Dari sana, Hasan membangun reputasi sebagai analis politik yang tajam dan komunikator strategis, dengan pengalaman mendampingi berbagai tokoh nasional dalam membentuk citra dan narasi publik.

Baca Juga: SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!

Kariernya terus menanjak hingga dipercaya menjabat sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) pada September 2024.

Dalam posisi tersebut, Hasan Nasbi bertanggung jawab atas pengelolaan komunikasi strategis pemerintah, termasuk merancang pesan-pesan utama presiden, mengelola hubungan media, serta memimpin tim komunikasi lintas kementerian.

Hasan dikenal memiliki pendekatan yang sistematis dan berbasis data dalam menyusun strategi komunikasi, serta piawai dalam mengantisipasi dinamika opini publik.

Setelah satu tahun menjabat, Hasan Nasbi resmi berpamitan dari PCO pada 18 September 2025, hanya beberapa hari sebelum namanya tercantum sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero).

Penunjukan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management, yang berlaku sejak 11 September 2025.

Dengan latar belakang yang kuat di bidang komunikasi dan strategi publik, Hasan Nasbi diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam penguatan tata kelola dan reputasi korporasi di tubuh Pertamina.

Load More